4 Tena n g k an h a ti d a n pik i r a n Sing k irkan se j en a k semu a be ban agar le b ih fok u s untuk belajar Hadir seutuhnya - Mindfulness
nasionalisme yang tinggi, yang mengedepankan nilai-nilai k ema n us i aan de n g an me n g h a rg ai k eb eb as a n da n kemerdekaan peserta didik. Menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal, rasa kebangsaan, dan semangat patriotism. 01 Ki Hadjar Diwantara merupakan peletak dasar pendidikan di I n d on e s i a de n g an ber b as i skan p a d a k e r a k y a tan d an Latar Be l ak a ng 02 Pemikirannya sangat banyak dan luas yang sangat advokatif dengan pembelaan tinggi terhadap anak (peserta didik). Peserta didik merupakan pribadi yang secara alamiah melekat pada diri masing-masing individu dengan di dalamnya kekuatan, potensi, atau keadaan diri yang berubah secara dinamis sesuai dengan kondisi sosial, budaya masyarakat, atau perkembangan zaman. 03 Sangat penting pelaku pendidikan di Indonesia mengenali lebih jauh tentang sosok Ki Hadjar Diwantara supaya bangunan paradigma pendidikan ini memiliki sanat keilmuan yang terjaga. Guru-guru saat ini sebagai garda terdepan pendidikan di Indonesia mengalami motivasi dan spirit pendidikan yang telah dikembangkan oleh Ki Hadjar Diwanatara.
Indikator Keberhasilan: Mengenali sosok Ki Hadjar Dewantara Menjelaskan pokok pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewanatara Sikap diri terhadap pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan tugas sebagai (Guru, kepala madrasah, pengawas)
20’ 10’ 105’ Curah Pendapat Menonton video tentang KHD Literasi pemikiran KHD Pernyataan diri dalam bentuk karya seperti Poster R e f leksi dan penguatan Latar Belakang Tujuan UP Garis Besar Kegiatan Game & Pemantik Pembukaan I nti Penutup Garis Besar Kegiatan
Kegiatan 1: Curah Gagasan Prinsip apa yang diyakini sebagai pendidik? Alasan apa yang mendasari peserta menjadi pendidik? Perwakilan peserta laki-laki dan perempuan menyampaikan gagasannya Pengalaman belajar di masa lalu yang sampai sekarang masih diingat? 2 1
Kegiatan 2: Nonton video tentang KHD https://www.youtube.com/watch?v=wdbs9nDjx4E
DISKUSI Dari video yang ditayangkan dan sumber lain, temukanlah Nama asli KHD; Mengapa dia mengubah namanya? Poin-poin penting pemikiran KHD dari video yang ditonton?
Anomali Praktik Pendidikan
DISKUSI: Poin-poin penting apa yang bisa kita pahami dari materi tentang “anomali praktik pendidikan ” ?
Curah Pendapat: Bagaimana Arah Pendidikan di Madrasah Selama ini? (antara pengetahuan dan prilaku) Bagaimana relasi antar anggota dalam ekosistem pendidikan Madrasah berlangsung? Bagaimana dimensi ukhrowi seperti tauhid, keikhlasan, kasih saying, Mahabbah Fillah (Mencintai Allah), Mujahadah (kesungguhan berbuat jujur), Riyadloh (Membiasakan diri untuk berbuat dan melakukan perbuatan baik), Tazkiyatunnufus (Mensucikan jiwa/diri) dalam kehidupan sehari-hari.
PENGUATAN Madrasah adalah sekolah umum yang berciri khas agama Islam. Nilai agama Islam menjadi pembeda dengan praktik pendidikan di sekolah umum. Ruh pendidikan madrasah merupakan nilai-nilai agama Islam yang menjiwai setiap gerak langkah praktik pendidikan di madrasah. Nilai-nilai tersebut menjadi pertimbangan warga madrasah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam menjalankan proses pendidikan di madrasah. Nilai-nilai yang menjiwai praktik pendidkan di madrasah antara lain: keikhlasan, kasih sayang, mahabbah fillah, mujahadah, riyadloh, tazkiyatunnufus
Kegiatan 4 Peserta diminta menentukan dari semua pemikiran KHD mana pemikiran yang paling sesuai dengan prinsip yang diyakini dan bisa diterapkan dimadrasah Peserta membuat pernyataan sikap terkait keyakinan diri terhadap pemikiran KHD yang diyakini. Melanjutkan kalimat sbb: "Setelah mengikuti sesi ini, saya akan…… Pernyataan berupa poster/tiktok/status medsos/IG/puisi/lagu/dll dan diupload di media sosial. Link medsos dishare di group
Penguatan “Merdeka” menurut Ki Hajar Dewantara “...merdeka itu artinya; tidak hanya t er l ep a s dar i p e rin t ah ; akan tetapi juga cakap bua t me m erin t a h dir i sendir i ” (Ki Hajar Dewantara, pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka, Cetakan Kelima, 2013 , Ha l ama n 46 9 )
PENGUATAN Merdeka batin - Pendidikan Merdeka lahir – Pengajaran Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung kepada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan (rakyat) (KHD – Pendidikan dan Pengajaran Nasional, Desember 1928)
PENGUATAN “ Bebas dari segala ikatan , dengan suci hati mendekati sang anak , bukan untuk meminta sesuatu hak , melainkan untuk berhamba pada sang anak .” (Ki Hajar Dewantara, 1922)” [Asas Taman Siswa ke-7, diparafrasakan Profesor Sardjito, Rektor Universitas Gajah Mada di penganugrahan Doktor Honoris Causa kepada Ki Hajar Dewantara di bidang Ilmu Kebudayaan, Desember 1956.] Blog Pak Iwan Syahril: https: / / w ww.ko mp asiana.co m / i wans y ahr il/5ae 9 d 72816835 f 7a f b 2 9 6 7 92 / m enuj u - si st e m - pendidikan-yang-berhamba-pada-sang-anak?page=all
“Anak bukan kertas kosong yang bisa digambar sesuai keinginan orang dewasa” Anak lahir dengan kekuatan kodrat yang masih samar-samar . Tujuan Pendidikan adalah menuntun (memfasilitasi/membantu) anak untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki laku nya untuk menjadi manusia seutuhnya . (KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan) Pertanyaannya : bagaimana menebalkan nya?
“ Budi pekerti , watak , karakter adalah bersatunya (perpaduan harmonis) antara gerak pikiran , perasaan , dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga/semangat ” (KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.6, paragraph 3) Budi: pikiran-perasaan-kehendak/kemauan Pekerti: tenaga Cipta + Rasa + Karsa/Karya + Pekerti (tenaga) 🡪 Keseimbangan (keselarasan) Hidup Contohnya pada permainan Gamelan & Menenun
PERUBAHAN (KI HAJAR DEWANTARA) Prinsip TRIKON dalam melakukan perubahan: Kon tinu (berkesinambungan, sejarah-kini-masa depan, terus bergerak), t em u ), Kon vergen (universal, kesamaan, titik Kon sentris (kontekstual, unik, latar belakang, kultur, lokal/individual) Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Slideshare Iwan Syahril, Dirjen GTK
REFLEKSI
PENUTUP “Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai ke selamat an dan ke bahagia an yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia , maupun anggota masyarakat”