Loading... Multimedia Pembelajaran Interaktif mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah Selamat mengikuti… Selamat Datang…
MENU UTAMA Sub Bab 1 Sub Bab 5 Sub Bab 2 Sub Bab 3 Sub Bab 4 Sub Bab 9 Sub Bab 6 Sub Bab 7 Sub Bab 8 Kelas VII Semester 1 PERADABAN ISLAM DAULAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS
Tujuan Pembelajaran Menyajikan dan meneladani akhlak mulia dalam kisah sejarah Bani Umayyah di Damaskus.
Indikator Ketercapaian TP Menceritakan sejarah berdirinya bani umayyah di Damaskus Menjelaskan kemajuan peradaban Islam pada masa bani umayyah di Damaskus dalam bidang pemerintahan, hukum, sosial, ekonomi, keagamaan dan Pendidikan Membuat bagan time line perkembangan peradaban Islam pada masa bani Ummayah di Damaskus sehingga dapat memetik nilai Islami dari kemajuan peradaban
Asesmen Awal Pembelajaran Isi profil Anda di sini
Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA: MODEL DISCOVERY Menu Sub Bab Pemberian rangsangan dengan menampilkan video/bacaan Sejarah Bani Umayyah di Damaskus Pernyataan/Identifikasi masalah tentang bagaimana sejarah berdirinya bani umayyah di Damaskus Pengumpulan data dengan mencari jawaban atas masalah dengan berdiskusi menggunakan berbagai media dan literatur menggunakan LKPD Pengolahan data dalam kelompok diskusi
Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN KEDUA: MODEL INQUIRY Identifikasi masalah yaitu kemajuan apa saja yang dicapai pada masa peradaban Islam pada masa bani umayyah di Damaskus dalam bidang pemerintahan, hukum, sosial, ekonomi, keagamaan dan Pendidikan. Merumuskan hipotesis atau pertanyaan tentang kemajuan peradaban Islam pada masa bani umayyah di Damaskus dalam bidang pemerintahan, hukum, sosial, ekonomi, keagamaan dan Pendidikan Mengumpulkan data tentang kemajuan peradaban Islam pada masa bani umayyah di Damaskus dalam bidang pemerintahan, hukum, sosial, ekonomi, keagamaan dan Pendidikan dari berbagai sumber belajar emnggunakan LKPD Menganalisis dan mengiterpretasikan data. Mengambil kesimpulan. Mempresentasikan hasil kesimpulan
Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang cara membuat timeline. Membuat bagan time line perkembangan peradaban Islam pada masa bani Ummayah di Damaskus sehingga dapat memetik nilai Islami dari kemajuan peradaban. Mempresentasikan bagan time line PERTEMUAN KETIGA: BERBASIS PRODUK
Mari mengenal Damaskus melalui tayangan video berikut Materi 1 Menu Sub Bab Materi 2 Materi 3 Insert movie disini SEJARAH DAULAH BANI UMAYYAH
SEJARAH BERDIRINYA DAULAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS Masa Khulafaur Rasyidin berakhir setelah Ali bin Abi Thalib meninggal dunia. Sepeninggal Ali bin Abi Thalib, Islam masuk pada masa pemerintahan baru yaitu Daulah bani Umayyah. Pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, benih-benih perselisihan mulai muncul, menyebaban terjadinya perang Siffin. Hal ini disebabkan oleh tuntutan Muawiyah bin Abi Sufyan (Gubernur Syria) terhadap Ali bin Abi Thalib untuk mengadili para pembunuh Khalifah Usman bin Affan tidak segera direspon. Dengan dalih inilah Muawiyah menolak Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah Pada tahun 661 M, Khalifah Ali bin Abi Thalib wafat di tangan sesorang yang berasal dari golongan khawarih Setelah Ali bin Abi Thalib meninggal, berdirilah dinasti baru yaitu Bani Umayyah (41-132H/661-750 M dibawah kepemimpinan Muawiyah bin Abi Sufyan. Pusat pemerintahannya di Damaskus Sistem pemerintahan Daulah Umayyah dilakukan secara turun-temurun Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS Bani Umayyah berlangsung selama 90 tahun (41-132 H/661-750 M) Sebanyak 14 orang khalifah secara bergantian memimpin pemerintahan pada masa Daulah Bani Umayyah Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS MUAWIYAH BIN ABI SUFYAN(41-60H/661-680M) Muawiyah sahabat Rasululullah. Ia diangat sebagai salah sati penulis wahyu. Mu’a̅wiyah bin Abu̅ Sufya̅n, negarawan sejati dan administrator yang bijaksana. Para pejabatnya ditempatkan sesuai dengan kemampuan. Mu’a̅wiyah bin Abu̅ Sufya̅n berpengalaman dalam politik. Ia pernah menjadi seorang pemimpin pasukan untuk menaklukkan Suriah, Palestina, Romawi, dan Mesir Mu’a̅wiyah pernah menjabat Gubernur Syam yang membawahi Palestina dan Mesir. Selain mengubah sistem pemerintahan, Mu’a̅wiyah bin Abu̅ Sufya̅n memindahkan pusat pemerintahan, yaitu dari Madinah ke Damaskus. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 2. YAZID bin MUAWIYAH (60-64 M/680-683H) Diangkat menjadi khalifah atas penunjukkan orang tuanya (Muawiyah) Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk setia kepada Yazid Kedudukannya sebagai khalifah tidak diakui beberapa tokoh Muslim lantaran dianggap menyalahi perjanjian yang dilakukan antara Muawiyah dan Hasan pada 661 Yazid kerap digambarkan sebagai sosok yang buruk oleh sejarawan Muslim lantaran gaya hidupnya yang tidak pantas untuk ukuran seorang pemimpin umat, juga karena dipandang bertanggung jawab atas terbunuhnya cucu Nabi Muhammad Husain dan keluarganya dalam Pertempuran Karbala, penjarahan Madinah setelah Pertempuran al-Harrah, dan terbakarnya Ka'bah saat pengepungan Makkah pada tahun 683 Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 3. MUAWIYAH bin YAZID (64 H/683M) Muawiyah bin Yazid dikenal dengan sebutan Muawiyah II Muawiyah bin Yazid naik tahta saat masih muda, berusia antara 17 sampai 23 tahun Muawiyah lebih sering menghabiskan waktu di istana lantaran kesehatannya yang buruk, sehingga urusan pemerintahan diwakilkan oleh salah seorang penasihatnya yang juga menjabat sebagai Gubernur Damaskus Yazid wafat pada usia 38 tahun Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 5. ABDUL MALIK Bin MARWAN(65-86H/685-705 M) Berhasil menyatukan kembali dunia Islam untuk taat pada pemerintahannya. Abdul Malik bin Marwan mendapat sebutan “pendiri yang kedua”. Menjadi khalifah selama 21 tahun 8 bulan. Wafat pada usia 60 tahun. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 6. WALIB bin ABDUL MALIK (86-96H/705-715 M) Dilantik menjadi khalifah pada tahun 86 H/705 M menggantikan ayahnya. Masa pemerintahanya berlangsung selama 10 tahun. Berhasil melakukan perluasan wilayah kekuasaan dari Afrika Utara yaitu Al-Aqsa dan Spanyol (Andalusia) Walid melakukan pembangunan besar-besaran untuk kemakmuran rakyatnya Membangun Masjid Umawi atau Masjid Umayyah di Damaskus. Wafat pada tahun 96 H/715 M . Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 7. SULAIMAN bin ABDUL MALIK (96-99H/715-717 M) Lahir pada tahun 54 H/674 M. Masa pemerintahannya selama 2 tahun. Dilantik menjadi khalifah setelah Walid bin Abdul Malik wafat. Memiliki watak yang kurang bijaksana dan suka mengumpulkan harta. Dicopot dari jabatannya sebagai gubernur pada saat naik tahta. Wafat pada usia 44 tahun. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 8. UMAR bin ABDUL AZIZ (99-101H/717-720 M) Sosok khalifah yang takwa dan bersih. Di Madinah, ia menghabiskan waktu untuk belajar ilmu agama, khususnya bidang hadis Sosok pemimpin yang adil dan sederhana. Ia memerintahkan pengumpulan hadis. Ia mampu mendamaikan antara Mu’a̅wiyah, Khawarij, dan Syi’ah. Gaji gubernur dinaikkan Menjamin penganut agama lain untuk dapat beribadah dengan bebas Mengurangi pemungutan pajak dan menganggap semua penduduk setara. Wafat pada tahun 720 M dalam usia 39 tahun. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 9. YAZID bin ABDUL MALIK (101-105H/720-724 M) Sosok khalifah yang takwa dan bersih. Sosok pemimpin yang adil dan sederhana. Menjamin penganut agama lain untuk dapat beribadah dengan bebas Mengurangi pemungutan pajak dan menganggap semua penduduk setara. Wafat pada tahun 720 M dalam usia 39 tahun. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 9. HISYAM bin ABDUL MALIK (101-105H/720-724 M) Termasuk khalifah-khalifah yang terbaik. Dinobatkan sebagai khalifah pada usia 35 tahun. Masa pemerintahannya selama 19 tahun 9 bulan. Wafat dalam usia 55 tahun. Ia merupakan khalifah yang cakap, jujur, dan ahli dalam strategi militer. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 10. WALID bin YAZID (101-105H/720-724 M) Lahir pada tahun 90 H. Masa pemerintahannya berlangsung selama 1 tahun 2 bulan. Memiliki kepribadian yang kurang baik, sehingga pada saat menjadi khalifah Daulah Bani Umayyah mengalami kemunduran. Berhasil membuat kebijakan menjadikan jumlah bantuan sosial untuk perawatan orang-orang buta dan lansia berlipat ganda. Wafat dalam usia 40 tahun. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 11. YAZID bin WALID (101-105H/720-724 M) Masa pemerintahannya singkat, yaitu sekitar beberapa bulan. Banyak mengalami kesulitan saat menjadi khalifah. Sebelum wafat berwasiat kepada saudaranya Ibrahim, untuk menjadi khalifah sepeninggalnya . Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 12. IBRAHIM bin WALID (101-105H/720-724 M) Diangkat menjadi khalifah atas wasiat saudaranya, yaitu Yazid bin Walid. Naik tahta dalam situasi bergejolak penuh ketakukan. Masa pemerintahannya hanya berlangsung beberapa saat Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH DI DAMASKUS 12. MARWAN bin MUHAMMAD (101-105H/720-724 M) Dibaiat menjadi khalifah pada tahun 127 H/744 M. Berhasil Menyusun Kembali kekuatan-kekuatan Islam. Marwan bin Muhammad tidak mampu membendung gerakan Bani Abbasiyah dan pendukungnya untuk menggulingkannya. Wafat pada tanggal 27 Zulhijjah 132 H/5 Agustus 750 M. Setelah Marwan bin Muhammad wafat, berkahir pula kedaulatan Bani Umayyah dan berdiri kedaulatan baru yaitu Daulah Bani Abbasiyah. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3
KEMAJUAN PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH DI DAMASKUS PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT Menu Sub Bab Insert movie disini Materi 1 Materi 2 Materi 3
BIDANG PEMERINTAHAN Diwan Ar-Rasail: Departemen yang bertanggung jawab mengatur urusan terkait surat-surat kenegaraan. Diwan Al-Khatam : Lembaga yang bertanggung jawab atas urusan pencatatan, melakukan registrasi dan membuat salinan atas semua yang dibutuhkan khalifah. Diwan Al-Kharaj : Departemen yang bertanggung jawab atas pengelolaan pendapatan negara. Diwan Al-Barid : Departemen yang bertanggung jawab mengirim berita dari pusat ke daerah atau sebaliknya. Diwan Al-Jund : Departemen pertahanan yang bertanggung jawab atas urusan militer. Materi 1 Menu Sub Bab Materi 2
BIDANG HUKUM Al-Qada Yaitu sebuah Lembaga peradilan. Pemimpinnya disebut dengan qadi . Al-Hisbah Yaitu sebuah Lembaga yang mengurus tindak kejahatan atau kriminal. Al-Mazalim Lembaga yang kedudukannya lebih tinggi dari Al-Qada dan Al-Hisbah . Lembaga ini bertugas memeriksa atau mempertimbangkan kembali keputusan hukum yang ditetapkan oleh qadi . Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2
BIDANG SOSIAL Berhasil membuka hubungan antarbangsa Arab. Bangsa-bangsa yang dikuasi yaitu Mesir, Persia dan Eropa. Melahirkan ide-ide baru, khususnya pada bidang seni dan ilmu pengetahuan. Materi 1 Menu Sub Bab Materi 2
BIDANG EKONOMI Membuka jalur perdagangan dengan membangun pelabuhan. Mencetak mata uang khusus. Mengumpulkan pajak. Memberi gaji tetap bagi para pegawai dan pejabat sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2
BIDANG KEAGAMAAN Dibangunnya masjid agung yang disebut dengan Masjid Damaskus. Dibangunnya sebuah kota bernuansa Islam yang disebut dengan Kota Kairouan. Imam Mazhab : Imam Hanafi dan Imam Malik. Bidang Hadis : Umar bin Abdul Aziz. Bidang tasawuf : Hasan Al-Basri dan Rabi’ah Al-Adawiyah. Bidang Tafsir : Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud, Sa’ad bin Zubair dan Mujahid Materi 1 Menu Sub Bab Materi 2
BIDANG PENDIDIKAN Khalid : tokoh muslim yang pertama kali menerjemahkan buku-buku berbahasa asing. Abdullah bin Abbas dan Ata’ bin Rabah : tokoh muslim di bidang fikih. Zaid bin Tsabit : tokoh muslim yang dipercaya oleh Rasulullah Saw. menulis wahyu. Hasan Al-Basri dan Abdullah bin Mas’ud : tokoh muslim di bidang hadis. Al-Akhtal. Jarir, Al-Farazdaq, Jamil, Umar bin Abu Rabi’ah : tokoh muslim di bidang syair Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2
MENELADAI NILAI ISLAMI DALAM SEJARAH BANI UMAYYAH DI DAMSKUS Bersemangat dalam belajar, baik ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan. Menambah rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Menghindari sikap diskriminasi terhadap siapa pun. Menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bela negara. Bertanggung jawab dalam melakukan segala kewajiban yang diberikan. Materi 1 Menu Sub Bab Materi 2
MENELADAI NILAI ISLAMI DALAM SEJARAH BANI UMAYYAH DI DAMSKUS Bersemangat dalam belajar, baik ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan. Menambah rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Menghindari sikap diskriminasi terhadap siapa pun. Menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bela negara. Bertanggung jawab dalam melakukan segala kewajiban yang diberikan. Materi 1 Menu Sub Bab Materi 2