Contoh sederhana jika pada suatu kelas memiliki nilai hasil ujian yaitu: 50, 54, 62, 50, 52, 59, 61, 63, 65, 10, 53, 63, 65, 50, 59, 62, 50, 51, 57, 60, 63, 65, 65, 53, 99. Nilai dari 25 siswa ini terdapat dua anak yang memiliki nilai ekstrim yaitu nilai 10 dan 99, kedua nilai inilah yang dapat dikatakan sebagai nilai outlier