1. Definisi dan Komponen Agro Cerdas.pptx

1. Definisi dan Komponen Agro Cerdas.pptx

1. AGROINDUSTRI CERDAS PERTEMUAN PERTAMA Ir. Erni Dwi Puji Setyowati, S.T.P.,M.Sc

2. Definisi Agroindustri cerdas adalah konsep modern dalam sektor pertanian dan industri berbasis pertanian yang mengintegrasikan teknologi digital, otomatisasi, dan analitik data untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan. Dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan teknologi lainnya, agroindustri cerdas dapat mengoptimalkan produksi, mengurangi limbah, dan meningkatkan kualitas produk Agroindustri cerdas adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi digital dan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan dalam seluruh rantai nilai agroindustri, mulai dari produksi pertanian, pengolahan, distribusi, hingga pemasaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan agroindustri.

3. Ruang Lingkup Produksi Pertanian Penerapan teknologi berbasis sensor, drone, dan analitik data untuk meningkatkan hasil panen. Pengolahan dan Manufaktur Otomatisasi dalam proses produksi, penggunaan robotika, serta sistem pemantauan kualitas berbasis AI. Distribusi dan Logistik Pemanfaatan blockchain untuk transparansi rantai pasok serta teknologi prediktif dalam manajemen inventaris. Pemasaran dan Konsumsi E-commerce berbasis AI, sistem rekomendasi produk, dan pemantauan kepuasan pelanggan secara real-time Keberlanjutan & Efisiensi Energi Implementasi energi terbarukan, teknologi daur ulang limbah, dan sistem pertanian presisi untuk mengurangi dampak lingkungan.

4. Manfaat Agroindustri Cerdas Peningkatan Produktivitas Teknologi digital dan otomatisasi memungkinkan peningkatan efisiensi dan produktivitas pertanian. Peningkatan Kualitas Pengolahan cerdas dan rantai pasok terintegrasi memastikan kualitas produk agroindustri yang lebih baik Pengurangan Biaya Produksi Otomatisasi dan efisiensi rantai pasok dapat mengurangi biaya produksi. Peningkatan Keberlanjutan Pertanian presisi dan praktik pertanian berkelanjutan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Peningkatan Daya Saing Agroindustri cerdas meningkatkan daya saing produk agroindustri di pasar global.

5. Komponen 01. Sensor Berbagai jenis sensor digunakan untuk mengumpulkan data tentang kondisi lahan, tanaman, dan lingkungan. Contohnya, sensor tanah untuk mengukur kelembaban dan nutrisi, sensor cuaca untuk memantau suhu dan kelembaban udara, serta sensor tanaman untuk mendeteksi pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Faster Plant Growth Pertanian Presisi 02. Drone Pesawat tanpa awak ini dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk mengambil gambar dan data dari lahan pertanian dari ketinggian. Drone dapat digunakan untuk memantau kondisi tanaman, mengidentifikasi area yang bermasalah, serta membuat peta lahan yang detail. 03. SIG SIG digunakan untuk meng integrasikan dan menganalisis data dari berbagai sumber, seperti sensor, drone, dan satelit. SIG membantu petani untuk membuat keputusan yang lebih tepat sasaran dalam hal pemupukan, irigasi, dan pengendalian hama dan penyakit.

6. Komponen 01. Mesin Otomatis Traktor, penanam, pemanen, dan mesin pertanian lainnya dapat dilengkapi dengan teknologi otomatisasi untuk melakukan tugas-tugas pertanian secara otomatis atau semi-otomatis. Hal ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia. Faster Plant Growth Otomatisasi 02. Robot Pertanian Robot dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks, seperti penyiangan gulma, pemetikan buah, dan penyemprotan tanaman. Robot pertanian semakin canggih dan mampu bekerja secara mandiri atau kolaboratif dengan manusia.

7. Komponen 01. Sensor Kualitas Sensor digunakan untuk mengukur kualitas produk agroindustri secara real-time, seperti ukuran, warna, rasa, dan kandungan nutrisi. Hal ini memungkinkan produsen untuk memastikan kualitas produk yang seragam dan memenuhi standar yang ditetapkan. Faster Plant Growth Smart Processing 02. Sistem Kontrol Sistem kontrol proses digunakan untuk memantau dan mengendalikan berbagai parameter dalam proses pengolahan, seperti suhu, tekanan, dan waktu. Hal ini memastikan efisiensi dan kualitas proses pengolahan. 03. Robotika Robot dapat digunakan dalam proses pengolahan untuk melakukan tugas-tugas yang repetitif dan presisi, seperti pemilahan, pengemasan, dan paletisasi produk.

8. Komponen 01. Block Chain Blockchain digunakan untuk mencatat dan memverifikasi setiap transaksi dalam rantai pasok, mulai dari petani hingga konsumen. Hal ini meningkatkan transparansi dan ketertelusuran produk, serta mengurangi risiko pemalsuan dan penyelewengan. Faster Plant Growth Rantai Pasok Terintegrasi (Integrated Supply Chain) 02. IoT IoT menghubungkan berbagai perangkat dalam rantai pasok, seperti sensor, kendaraan, dan gudang, ke internet. Hal ini memungkinkan pemantauan dan pelacakan produk secara real-time, serta optimasi logistik dan distribusi.

9. Komponen 01. E-Commerce Platform e-commerce digunakan untuk menjual produk agroindustri secara online kepada konsumen. Hal ini memungkinkan produsen untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan berinteraksi langsung dengan konsumen. Faster Plant Growth Pemasaran Digital 02. Media Sosial Media sosial digunakan untuk mempromosikan produk agroindustri, membangun merek, dan berinteraksi dengan konsumen. Media sosial juga dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik dari konsumen dan memahami preferensi mereka.

10. Contoh Penggunaan Agroindustri Cerdas Pertanian Presisi pada Tanaman Pangan Petani menggunakan drone yang dilengkapi kamera multispektral untuk memetakan lahan pertanian mereka. Data dari drone diolah untuk menghasilkan peta yang menunjukkan variasi kondisi tanah, ketersediaan air, dan kesehatan tanaman. Informasi ini digunakan untuk menentukan dosis pupuk dan air yang tepat untuk setiap area lahan, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi. Penggunaan Drone untuk Pemetaan Lahan Sensor Tanah dan Irigasi Otomatis Sensor tanah dipasang di berbagai titik di lahan pertanian untuk memantau kelembaban tanah secara real-time. Data dari sensor dikirim ke sistem irigasi otomatis yang akan menyala dan mati sesuai dengan kebutuhan air tanaman. Hal ini memastikan tanaman mendapatkan cukup air tanpa kekurangan atau kelebihan, sehingga meningkatkan hasil panen.

11. Contoh Penggunaan Agroindustri Cerdas Peternakan Cerdas Sapi ternak dipasangi kalung pintar yang dilengkapi dengan sensor untuk memantau aktivitas, suhu tubuh, dan detak jantung mereka. Data dari kalung pintar dikirim ke aplikasi smartphone peternak, sehingga mereka dapat memantau kesehatan dan kondisi sapi secara individual. Hal ini memungkinkan peternak untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Kalung Pintar untuk Sapi Robot Pemberi Pakan Otomatis Robot pemberi pakan otomatis digunakan di peternakan untuk memberikan pakan kepada hewan ternak secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Robot ini dapat diprogram untuk memberikan jenis pakan dan jumlah yang berbeda untuk setiap kelompok hewan, sehingga memastikan nutrisi yang optimal dan mengurangi pemborosan pakan.

12. Contoh Penggunaan Agroindustri Cerdas Pengolahan Hasil Pertanian Sensor kualitas dipasang pada lini produksi pabrik pengolahan buah untuk mengukur ukuran, warna, dan kematangan buah secara real-time. Data dari sensor digunakan untuk memisahkan buah berdasarkan kualitasnya dan mengoptimalkan proses pengemasan. Hal ini memastikan produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan seragam. Sensor Kualitas pada Pabrik Pengolahan Buah Sistem Kontrol Proses pada Pabrik Pengolahan Susu Sistem kontrol proses digunakan di pabrik pengolahan susu untuk memantau dan mengendalikan suhu, tekanan, dan waktu pasteurisasi susu. Hal ini memastikan susu yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan memiliki kualitas yang terjaga.

13. Contoh Penggunaan Agroindustri Cerdas Rantai Pasok Terintegrasi pada Produk Pertanian Teknologi blockchain digunakan untuk mencatat setiap tahapan dalam rantai pasok produk pertanian, mulai dari petani hingga konsumen. Informasi ini dapat diakses oleh konsumen melalui QR code yang tertera pada kemasan produk. Hal ini meningkatkan transparansi dan ketertelusuran produk, sehingga konsumen dapat mengetahui asal-usul produk dan bagaimana produk tersebut diproduksi. Teknologi Blockchain untuk Ketertelusuran Produk IoT untuk Pemantauan Suhu pada Produk Segar Sensor IoT dipasang pada kontainer pengiriman produk segar, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk memantau suhu selama perjalanan. Data suhu dikirim ke platform cloud yang dapat diakses oleh produsen dan distributor. Hal ini memungkinkan mereka untuk memastikan produk tetap segar selama pengiriman dan mengurangi risiko kerusakan.

14. Contoh Penggunaan Agroindustri Cerdas Pemasaran Digital Produk Agroindustri Petani dan produsen produk pertanian dapat menggunakan platform e-commerce untuk menjual produk mereka secara online kepada konsumen. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan berinteraksi langsung dengan konsumen. Platform E-commerce untuk Produk Pertanian Media Sosial untuk Promosi Produk Perusahaan agroindustri dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk mereka, membangun merek, dan berinteraksi dengan konsumen. Media sosial juga dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik dari konsumen dan memahami preferensi mereka.

15. Factory Local National Interna tional

16. Thank You! For Your Attention