1. Konsep Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.pptx

RozehanLaksono 19 views 48 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 48
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48

About This Presentation

Konsep Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.


Slide Content

Konsep Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Oleh : Wiji Oktanasari , S.S.T., M.Kes .

Kata atau istilah ” sosiologi ” pertama muncul dalam karya tulis Auguste Comte (1978 – 1857) ” Cours de philosophie Positive.” Sosiologi sebagai nama dari suatu disiplin yang mempelajari ” masyarakat ” secara ilmiah . Sejak manusia dilahirkan di dunia ini , secara sadar maupun tidak , sesungguhnya ia telah belajar dan berkenalan dengan hubungan-hubungan social yaitu hubungan antara manusia dalam masyarakat . Hubungan sosial paling pertama dimulai dari hubungan antara anak dengan orang tua kemudian meluas hingga ke tetangga . Sejarah Sosiologi

lmu Sosiologi Sosiologi mempelajari tentang masyarakat . ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara macam-macam gejala sosial Memiliki kecenderungan untuk mengkaji masyarakat heterogen . ilmu yang berhubungan dengan pemahaman mengenai tindakan sosial yang berhubungan dengan suatu penjelasan sebab akibat mengenai arah dan konsekuensinya Sosiologi Bersifat Empiris

sistem nilai budaya Ilmu Sosial Dasar Matakuliah be r k eh i d upan masyarakat k ompe t en si Ilmu Budaya Dasar KATA KUNCI

Ilmu dan Pengetahuan dikelompokkan b. Ilmu Social ( social sciences ) a. Ilmu Alamiah ( natural sciences ) c. Pengetahuan Budaya ( the humanistic ) 1. Hakikat ISD dan IBD A. HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISBD

Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta . Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah . Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu , lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas . Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan . Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah

Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia . Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah . Tapi hasil penelitiannya tidak 100 % benar , hanya mendekati kebenaran . Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat .

Pengetahuan budaya ( the humanities ) Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi . Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik , kemudian diberi arti .

I S D ILMU SOSIAL Pengantar ilmu politik, antropologi, pengantar sosiologi dsb PENGANTAR ILMU SOSIAL

Sasaran atau Objek Kajian ISD a. berbagai kenyataan bersama merupakan masalah social yang dapat ditanggapi melalui pendekatan sendiri maupun pendekatan antarbidang (interdisiplin). b. keanekaragaman golongan dan kesatuan social dalam masyarakat yang masing- masing memiliki kepentingan dan kebutuhan sendiri, tetapi terdapat juga persamaan kepentingan yang dapat mengakibatkan kerjasama dan pertentangan. Tema Pokok ISD, yaitu hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya.

intinya, matakuliah ISD adalah upaya untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial sehingga daya tangkap, persepsi, dan penalaran mahasiswa terhadap lingkungan sosial meningkat, dengan demikian kepekaan sosialnya pun bertambah Tujuan matakuliah ISD adalah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan

I B D PENGETAHUAN BUDAYA Mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya Mengkaji nilai manusia Sebagai makhluk berbudaya

IBD ialah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya , dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan atau keahlian Pokok Kajian IBD adalah berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya serta hakikat manusia yang satu. termasuk pula didalamnya pemahaman akan sistem nilai budaya, yaitu konsepsi tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian besar masyarakat. sistem nilai budaya berfungsi sebagai pedoman bagi sikap mental, pola pikir dan pola perilaku warga masyarakat

m IBD merupakan suatu upaya memberikan pengetahuan dasar dan umum mengenai konsep-konsep budaya untuk engkaji masalah kemanusiaan dan budaya . Pendekatan pokok kajian IBD dilakukan dengan menggunakan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep budaya dari berbagai keahlian pengetahuan budaya maupun dengan menggunakan masing-masing keahlian dalam pengetahuan budaya Tujuan IBD adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah-masalah budaya sehingga daya tangkap, persepsi, dan penalaran budaya mahasiswa menjadi halus dan manusiawi

SK dirjen dikti no 44/2006 Efektifitas dan Keterpaduan Pengorganisasian materi maupun Teknik penyajiannya digabungkan menjadi ISBD ISBD dapat dikatakan sebagai paduan atau integrasi dari kajian ISD dan IBD. sebagai integrasi dari ISD dan IBD, ISBD memiliki kompetensi dasar menjadi ilmuan yang profesional , yakni yang berfikir kritis, kreatif, sistematik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, serta memiliki kepekaan dan empati terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif

2. Ruang lingkup ISD, IBD, dan ISBD ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan kepada manusia yang diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan menanggulangi masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat (masalah sosial) . dengan mengetahui dan mengorientasikan diri kedalamnya, paling tidak ia harus mampu mengetahui kearah mana pemecahan jalan keluar suatu permasalahan yang dihadapi

Ruang Lingkup ISD individu, keluarga, dan masyarakat masyrakat desa dan masyarakat kota masalah penduduk pelapisan sosial pemuda sosialisasi ilmu pengetahuan,teknologi, dan kemiskinan

berdasarkan hasil konsorsium pada lokakarya tahun 1982, ditetapkan bahwa matakuliah IBD adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah budaya IBD bukanlah pengetahuaan mengenai budaya. jadi materi yang disajikan bukanlah tema atau topik tentang kebudayaan. Pokok kajian IBD adalah aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan, maupun masalah kemanusian dan budaya, hakikat manusia yang satu, serta sistem nilai budaya

Ruang Lingkup IBD manusia dan pandangan manusia dan keindahan manusia dan keadilan manusia dan cinta kasih manusia dan tanggung jawab manusia dan kegelisahan manusia dan harapan

Substansi Kajian ISBD SK dirjen dikti no 30/2003 Rambu-rambu pelaksanaan kelompok matakuliah berkehidupan bermasyarakat Pokok-pokok kajian ISBD : Pengantar ISBD Manusia sebagai makhluk budaya Manusia dan peradaban Manusia sebagai makhluk individu sosial Manusia,keragaman,kesederajatan Moralitas dan hukum Manusia, sains dan teknologi Manusia dan lingkungan

mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek bagi masalah- masalah tersebut. Baik dihadapkan pada masalah sosial maupun budaya tersebut, diharapkan manusia dapat meningkatkan wawasannya, kepekaannya, serta berempati terhadap masalah maupun pemecahan masalahnya Kajian ISBD

B. ISBD SEBAGAI MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) DAN PENDIDIKAN UMUM 1. ISBD merupakan kelompok MBB di perguruan tinggi Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar Mahasiswa, kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum

b. Kelompok mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu a. Kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri, serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan c. Kelompok matakuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan tenaga ilmu dan keterampilan yang dikuasai K u r i k u l u m

d. Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan umtuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam Karya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu keterampilan yang dikuasai e. Kelompok metakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan dengan keahlian dalam berkarya

SK Mendiknas No.23/U/2000 ISD dan IBD termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurukulum pendidikan tinggi, yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan secara ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan Kelompok MPK kurikulum institusional yang lain, misalnya bahasa Indonesia, bahasa inggris, ilmu alamiah dasar, filsafat ilmu, dan olahraga

SK Dirjen Dikti no 30/2003 Rambu-rambu pelaksanaan kelompok matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) Mata kuliah yang termasuk dalam MBB : Ilmu sosial dan budaya dasar (ISBD) Ilmu kealaman dasar (IAD) ISBD termasuk dalam kelompok MBB

Merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Menumbuhkembangkan daya kritis, daya kreative, apresiasi, dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiannya sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku makhluk hidup dan makhluk sosial yang memiliki sifat sebagai berikut : bersikap demokratis, berkeadapan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif

Standar kompetensi kelompok MBB yang harus dikuasai mahasiswa meliputi : berpikir kritis, kreatif, sistematis,ilmiah,berwawasan luas, etis, estetis, memiliki apresiasi, kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadapan, dan menjunjung tinggi nilai kemampuan ; memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup; mempunyai wawasan Tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sehingga dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial, budaya, dan lingkungan hidup secara arif

adalah menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistematik, dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif adalah menjadi ilmuwan dan profesional yang berfikir kritis, kreatif, sistematik, dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis, memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, mempunyai wawasan luas tentang perkembangan IPTEK, serta dapat ikut berperan dalam mencari solusi pemecahan masalah lingkungan hidup secara arif

2. ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (general education) sebagai kelanjutan dari pendidikan menengah diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi P en d i d i kan P r o f e si onal P en d i d i k an Akademik perguruan tinggi Il m ua n / A k a d em i s i dan Profesional K ema m p uan Profesional K emampuan Akademik K ema m p uan Personal

Kem a m puan Personal para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia; memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan,dan kenegaraan (Pancasila); memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia Kemampuan Kepribadian

Kem a m puan Personal merupakan studi kajian yang membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman, penghayatan,dan pengalaman nilai-nilai dasar kemanusiaan, sebagai makhluk Tuhan, sebagai pribadi, anggota keluarga, masyarakat, warga Negara, dan sebagai bagian dari alam Pendidikan Umum

Kem a m puan Akademik Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan, maupun tulisan; Menguasai peralatan analisis, berpikir logis, kritis, sistematik dan analitik; Memiliki kemampuan kensepsional untuk mengidentifikasi; Merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan.

K emampuan Profesional kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya

mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan personal . menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan. tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam memecahkan masalah sosial dimasyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki. ISBD

Program Pendidikan Umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian serta golongan asal masing-masing memberikan pengertian pada mereka mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan. singkatnya, program pendidikan umum diharapkann dapat menjadikan mahasiswa lebih peka dan lebih terbuka, disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang berlangsung, menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi, dan politik yang secara sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya

C. ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA ISBD sebagai integrasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada para mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya. selanjutnya, diharapkan mahasiswa peka,tanggap,kritis, serta berempati atas solusi pemecahan masalah social dan budaya secara arif seperangkat konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat. dengan demikian ISBD memberikan alternative sudut pandang atas pemecahan masalah sosial budaya dimasyarakat berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD, mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui kearah mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD Interdisiplin/ mu l t i d i s i p l in Ilmu sosial & budaya Khususnya ilmu- Ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Bersifat T e ri nte g r a si Pemecahan Masalah Kemasyarakatan Bersifat Subjek Oriented misalnya, ilmu ekonomi melihat suatu masalah melalui perspektif ekonomi serta pemecahan masalah pun dari sudut pandang ekonomi pula

Pendekatan dalam ISBD Masalah Sosial Masalah Budaya Masalah K emanu si aan mahasiswa tidak jatuh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat sebuah ilmu secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan . dewasa ini perkembangan sebuah masalah semakin kompleks. Kajian atas suatu masalah membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan, demikian pula dengan solusi pemecahannya ISBD sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan dan budaya , sekaligus pula memberi dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintegrasi. pendekatan yang mendalam bersifat subjec oriented dibebankan pada ilmu sosial dan budaya yang lebih bersifat teoritis, baik yang menyangkut ruang lingkup, metode dan sistematikanya

Pendekatan dalam Ilmu Alam Bersifat Subjek Oriented Bersifat Eksakta Mengkaji gejala alamiah mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji gejala alam menurut sudut pandang ilmu mereka. dengan diberikan kajian ISBD diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dalam menangani masalah alam misalnya,seorang sarjana teknik sipil dalam upayanya membuat jembatan harus mempertimbangkan aspek social dan budaya masyarakat dan sekitarnya. ia semata-mata tidak boleh hanya mempertimbangkan masalah teknis

berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa dari program ilmu alam atau eksakta . hal ini dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka hadapi. dengan demikian manusia sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana harus dipahami bahwa manusia tidak lepas dari gejala alam dan kehidupan lingkungan . alam dan manusia akan saling mempengaruhi. namun,sebagai subjek kehidupan, manusia perlu memperlakukan alam secara baik sehingga akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan hidupnya

Ilmu Sosiologi Antropologi Sebagai Ilmu Bantu Dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat

Guna mewujudkan kesehatan masyarakat seperti yang diharapkan , dibutuhkan data-data pendukung untuk mengkaji permasalahan . Mulai dari konsepsi dan sikap masyarakat tentang kesehatan , tentang sakit , terhadap dukun, terhadap obat-obatan tradisional , terhadap kebiasaan , hingga pantangan makan , dan sebagainya . Untuk mendapatkan semua data tersebut , ilmu kesehatan masyarakat membutuhkan ilmu antropologi . Misalnya , untuk memberikan informasi kepada dokter dan petugas kesehatan tentang keragaman kebudayaan , metode-metode dan cara-cara untuk segera menyesuaikan diri dengan kebudayaan dan adat istiadat masyarakat .

Ilmu Sosiologi Antropologi Sebagai Ilmu Bantu Dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat mempelajari bagaimana kesehatan individu dan lingkungan yang dipengaruhi oleh hubungan antara manusia dengan manusia lain, norma budaya , sosial , politik , dan globalisasi . Budaya memiliki kaitan erat dengan kesehatan . Hal ini tidak lain karena pengertian budaya itu sendiri mencakup pengetahuan , kepercayaan , seni , hukum , adat istirahat dan kebiasaan . Ini dikarenakan budaya bersifat dinamis sebagai bagian penting yang tak terpisahkan dari kehidupan . Sebagai makhluk hidup yang menyadari akan pentingnya kesehatan , pemahaman kebudayaan masyarakat sangat penting dalam memecahkan masalah-masalah kesehatan dalam kehidupan sehari-hari .

Dapat disimpulkan , manfaat sosiologi antropologi bagi dunia kesehatan adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi . Interaksi bisa dilakukan antara petugas kesehatan dengan pasien , petugas kesehatan dengan keluarga pasien , atau antarpetugas dengan sesama profesi kesehatan . Pengetahuan tentang budaya suatu penduduk penting kaitannya dengan petugas kesehatan . Tujuannya , agar seorang petugas kesehatan selalu memperhatikan budayasuatu penduduk dalam interaksi terapeutiknya dan dalamrangka menyukseskan program kesehatan .

Terima Kasih
Tags