JADWAL KULIAH ANATOMI HEWAN (MBL1624102) Pengampu : Dr. Sri Isdadiyanto , S.Si , M.Si (ISD) Rasyidah Fauzia Ahmar M.Si . (RFA) KELAS A SELASA (10.40-12.20) Ruang kuliah A 202 NO TANGGAL POKOK BAHASAN PENGAMPU 1 26-08-2025 Kontrak Kuliah Lingkup Anatomi Hewan ISD 2 02-09-2025 Pola Tubuh Hewan dan Terminologi Anatomi ISD 3 09-09-2025 Sistem Integumentum ISD 4 16-09-2025 Sistem Musculosceletal Kuis 1 ISD 5 23-09-2025 Sistem Digestoria ISD 6 30-09-2025 Respiratoria ISD 7 07-10-2025 Tugas 1 kelompok Makalah, Presentasi, Diskusi ISD 8 UTS ISD 9 28-10-2025 Urinaria RFA 10 04-11-2025 Nervorum RFA 11 11-11-2025 Sirkulatoria RFA 12 18-11-2025 Endokrin Kuis 2 RFA 13 25-11-2025 Sistem Imun RFA 14 02-12-2025 Sistem Genitalia RFA 15 09-12-2025 Tugas 2 kelompok Makalah , Presentasi , Diskusi RFA 16 UAS RFA
Matakuliah Anatomi Hewan mempelajari struktur , tata letak , ciri-ciri pada tubuh hewan ,. Di dalam mata kuliah Anatomi hewan juga diajarkan mengenai keterkaitan tata letak setiap sistem yang menyusun tubuh hewan , seperti tata letak system respirasi dan system kardiovaskular , tata letak system pencernakan dengan system yang lain dalam rongga abdomen.. Tugas yang diberikan berkaitan dengan tata letak , ciri-ciri dan terminology organi , tugas juga dapat disajikan berdasarkan problem yang berhubungan dengan struktur tubuh hewan . Selanjutnya tugas akan dipresentasikan dan diskusi tugas menggunakan metode small grup discussion . Mata kuliah ini dilengkapi dengan praktikum . Praktikum dikerjakan secara berkelompok dan satu topik praktikum berupa mini riset ( small project ). Diakhir praktikum akan dilaksanakan responsi ( ujian praktikum ). Dalam jangka panjang diharapkan mahasiswa dapat berfikir kritis , kreatif , inovatif , dan dapat menjalin kerja sama yang baik serta kolaboratif .
RINCIAN TUGAS: Membuat makalah , tugas kelompok , judul dari jurnal , materi mengenai , Perbandingan organ : a. Integument dan derivatnya ( Mammalia dan Aves) b. Integument dan derivatnya ( Reptilia dan Amphibia ) c. Musculus ekstremitas : tibia ( Mammalia dan Aves) d. Musculus ekstremitas ( Reptilia dan Amphibia ) e. Sceleton ekstremitas ( Mammalia dan Aves) f. Sceleton ekstremitas ( Reptilia dan Amphibia ) 2. Perbandingan organ : a. Digestoria ( Mammalia dan Aves) b. Digestoria ( Reptilia dan Amphibia ) c. Respiratoria ( Mammalia dan Aves) d. Respiratoria ( Reptilia dan Amphibia ) e. Sirkulatoria ( Mammalia dan Aves) f. Sirkulatoria ( Reptilia dan Amphibia )
Komponen Nilai: Quiz: 10% Tugas: 10% Proyek: 40% praktikum Aktivitas partisipatif: 10% diskusi review jurnal UTS: 15% UAS: 15% N ilai ≥ 85 ------------- A 80 - 84,99 ------ AB 75 - 79,99 ------ B 70 -74,99 ------- BC 60 - 69,99 ------ C 40 – 59,99 ----- D ≤ 40 ----- E
ATURAN KHUSUS Keterlambatan kuliah ditoleransi 15 menit Saat kuliah memakai baju yang rapi dan sopan , tidak diperbolehkan memakai sandal Apabila berhalangan hadir harus memberi keterangan yang jelas , sakit harus ada surat dokter atau surat keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan Berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Kehadiran minimal 75% dan melakukan presensi di SIAP Semua tugas harus dikerjakan dan dikumpulkan pada waktu yang telah ditentukan , apabila tidak dikerjakan akan mengurangi nilai tugas Tidak ada ujian susulan atau remidi pada saat UTS dan UAS, kecuali sakit ( disertai bukti surat dokter ) atau menjadi delegasi ( harus ada keterangan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan )
Pengertian Anatomi hewan Anatomi hewan juga disebut sebagai anatomi perbandingan atau morfologi hewan jika mempelajari struktur berbagai hewan , dan disebut anatomi khusus jika hanya mempelajari satu jenis hewan saja
Morfologi Hewan Morfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk luar suatu organisme . Bentuk luar dari organisme ini merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari organisme . Adapun yang dimaksud dengan bentuk luar organisme ini adalah bentuk tubuh , termasuk didalamnya warna tubuh yang kelihatan dari luar .
Adaptasi Morfologi hewan Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan penyesuaian inilah yang kemudian dikenal dengan istilah Adaptasi Morfologi . Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh , Struktur tubuh , atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya . Dilakukan oleh mahkluk hidup karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar .
Bentuk Gigi secara khusus . Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa , serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya .
Bentuk Moncong . Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut , rayap , dan serangga lain yang merayap . Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya . Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yang dapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga
Bentuk Paruh . Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam . Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya . Burung gelatik paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian . Burung kolibri , paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga . Burung pelikan , paruhnya sesuai untuk menangkap ikan . Burung elang , paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya . Burung pelatuk . paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya . Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya .
Bentuk kaki / Ceker . Bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya . Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya , bentuk kaki burung dikelompokkan . Bentuk Kaki dan Paruh
Berbagai tipe mulut pada serangga . Untuk memperoleh makanannya , serangga memiliki cara tersendiri . Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya . Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya , jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat , yaitu mulut pengisap , mulut penusuk , mulut penjilat , dan mulut penyerap .
Mulut pengisap Mulut pengisap pada serangga , Bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan . Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu . Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga .. Mulut penusuk dan penghisap . Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk . Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah .
Punuk . Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang . Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir . Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak . Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama