11AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.pdf

DivaAndinnaSalsabill 3 views 12 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

AAAAA


Slide Content

Pertemuan ke - 11 MODEL
PEMBELAJARAN
SELF DIRECTED
LEARNING Sekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN

AGENDA
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Memahami definisi, karakteristik, dan dimensi utama Self Direction Learning.
Menganalisis tahapan/sintaks Self Direction Learning.
Mengevaluasi kelebihan, kekurangan, dan implikasinya dalam pembelajaran daring/bleneded.
Merancang strategi Self Direction Learning berbasis teknologi untuk mendukung lifelong
learning.

PENGERTIAN
Self Directed Learning adalah model pembelajaran yang
menempatkan peserta didik sebagai pengelola utama
proses belajarnya.
menekankan inisiatif, kemandirian, dan tanggung
jawab pribadi dalam menetapkan tujuan, memilih
sumber, serta mengevaluasi hasil belajar.Sekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

RELEVANSI DALAM
PENDIDIKAN TINGGI
Mendukung konsep lifelong learning dan
pemanfaatan teknologi digital.
Memanfaatkan sumber belajar terbuka
seperti jurnal daring, mooc, dan media
interaktif.
Menumbuhkan kemampuan belajar fleksibel:
kapan saja, di mana saja.Sekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DIMENSI UTAMA
(GARRISON, 1997)
Self-motivation
Self-management
dorongan intrinsik
untuk belajar.
Self-monitoring
refleksi dan evaluasi
diri terhadap
kemajuan belajar.
kemampuan
mengatur sumber
dan strategi belajar.Sekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

01 02 03 04 05 Pembelajar aktif dan bertanggung jawab atas prosesnya. KARAKTERISTIK
UTAMAMengatur strategi, waktu, dan sumber belajar secara mandiri. Melakukan refleksi dan evaluasi berkelanjutan. Fleksibel terhadap waktu dan tempat belajar. Berorientasi pada tujuan belajar yang bermakna. Sekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Diagnosa
kebutuhan belajar
SINTAKS
Self Direction Learning
Penetapan tujuan
belajar
Perencanaan
strategi & sumber
belajar
Pelaksanaan
belajar
Monitoring &
pengendalian diri
Evaluasi & refleksi Continuous
learningSekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

KELEBIHAN SDL
Mengembangkan
kemandirian belajar
Meningkatkan
motivasi intrinsik
Fleksibilitas tinggi
Mengembangkan
keterampilan metakognitifSekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

KEKURANGAN SDLMenuntut kesiapan dan kedewasaan
belajar Evaluasi yang kompleks Terbatasnya dukungan
lingkungan belajar Sekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

KESIMPULAN
SDL menempatkan pembelajar sebagai pengendali utama proses belajar, dengan
kemampuan menetapkan tujuan, memilih sumber, mengelola strategi, dan mengevaluasi
hasil secara mandiri.
Model ini berakar pada konstruktivisme dan menekankan motivasi diri, pengelolaan diri,
serta refleksi diri sebagai kunci keberhasilan pembelajaran yang berkelanjutan.
Sintaks SDL bersifat fleksibel dan berorientasi pada kemandirian, mulai dari identifikasi
kebutuhan hingga refleksi dan tindakan lanjutan yang membuka siklus belajar baru.
SDL mendukung pembentukan keterampilan abad ke-21 seperti kemandirian,
metakognisi, dan lifelong learning, namun keberhasilannya tetap memerlukan dukungan
fasilitator, kesiapan pembelajar, dan infrastruktur pembelajaran yang memadai.

LATIHAN SOAL
Dalam SDL, peran fasilitator
bergeser dari penyampai materi
menjadi pendamping, motivator,
dan penyedia lingkungan belajar
yang kondusif. Bagaimana Anda
mengevaluasi efektivitas peran
fasilitator dalam mendukung
keberhasilan SDL, khususnya di era
digital yang sarat dengan akses
sumber belajar mandiri?
Salah satu kelemahan utama SDL
adalah tidak semua mahasiswa siap
belajar mandiri tanpa arahan.
Bagaimana strategi teknologi
pendidikan dapat digunakan untuk
menjembatani kesenjangan
kesiapan belajar mandiri ini?
Analisislah dengan menggunakan
contoh penilitian yang relevan.
1 2

TERIMA
KASIHSekolah Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya