2. Analisis Pemetaan Mutu berdasarakan 8 SNP

diniirawati86 6 views 19 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

Pemetaan mutu 8 SNP


Slide Content

Hasil Analisis Pemetaan Mutu Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Jakarta, 19 Juni 2025

1. Bagaimana Kondisi Permasalahan Kualitas Pendidikan saat ini?

14 Sebaran capaian literasi, numerasi, dan karakter (SKL) menunjukkan perlunya evaluasi sistem penjaminan mutu pendidikan Secara umum, capaian literasi, numerasi, dan karakter satuan pendidikan cukup baik, tetapi masih perlu adanya peningkatan Masih terdapat sebagian besar satuan pendidikan yang memiliki capaian rendah dan sedang dan perlu ditingkatkan (43% untuk literasi, 47% untuk numerasi, dan 31% untuk karakter) Sebaran Sekolah dengan Capaian Rendah dan Sedang Sumber: Rapor Pendidikan, 2025 Capaian Literasi, Numerasi, dan Karakter Satuan Pendidikan Sumber: Rapor Pendidikan, 2025

2. Apa yang menjadi akar masalah kualitas pendidikan saat ini?

23 Kode Standar SKL Standar Kompetensi Lulusan SI Standar Isi SPR Standar Proses SPN Standar Penilaian SSP Standar Sarpras SB Standar Pembiayaan SPTK Standar PTK SPL Standar Pengelolaan Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Langsung Positif Pengaruh Langsung Negatif Untuk mengetahui apa yang menjadi akar masalah kualitas pendidikan saat ini, dapat menggunakan 7 standar dalam meningkatkan SKL SB SKL SI SPN SSP SPTK SPL SPR Sub Akar Masalah Akar Masalah Pendekatan 1: SKL sebagai masalah SPR, SI, SPN, SPL, SSP, SB, dan SPTK diproksikan sebagai akar masalah Pendekatan 2: SKL sebagai masalah SPR, SI, dan SPN diproksikan sebagai akar masalah SPL, SSP, SB, dan SPTK diproksikan sebagai sub akar masalah Keterangan: SB SKL SI SPN SSP SPTK SPL SPR

24 Standar Isi dan Standar Penilaian perlu menjadi perhatian khusus dalam 8 SNP Pendekatan 1 (7 standar sebagai akar masalah) : Kurang dari 80% sekolah telah memiliki standar sarpras yang baik, sehingga proporsinya perlu didorong Sayangnya kurang dari 15% sekolah memiliki standar isi baik dari jenjang SD terlebih SMP & SMA kurang dari 5% Standar Penilaian masih tergolong rendah kedua setelah standar isi Pendekatan 2 (Standar Isi, Proses, dan Penilaian sebagai akar masalah dan SP, Sarpras, PTK, serta biaya sub akar masalah) : Standar Isi merupakan terendah setelah standar penilaian di seluruh jenjang Rendahnya standar isi dan standar penilaian dapat disebabkan oleh standar PTK dan standar Biaya yang menjadi 2 standar terendah Persentase Sekolah Capaian Label Hijau pada 7 Standar SNP

25 Beberapa standar di sekolah swasta mayoritas lebih rendah dibandingkan negeri Persentase Sekolah Capaian Label Hijau Baik pada 7 Standar SNP berdasarkan Status Sekolah Standar Isi tetap menjadi standar paling rendah terutama pada sekolah swasta di seluruh jenjang Pada sekolah negeri, standar isi masih meninggalkan “PR” cukup besar Hanya 84% SMA sekolah negeri yang memiliki standar sarpras baik Disparitas terbesar antara negeri dan swasta terjadi untuk standar biaya (SMA) dan PTK (SD & SMP)

No. Standar Konstruk Standar Kode Indikator Nama Indikator Esensi Indikator dalam Standar 2 Standar Isi Ruang Lingkup Muatan Materi Pembelajaran , berdasarkan Muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Konsep keilmuan; dan Jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan. D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah Ruang lingkup muatan materi pembelajaran D.1.3 Metode pembelajaran Muatan wajib Upaya peningkatan kualitas pendidikan perlu menyasar akar masalah (Standar Isi & Standar Penilaian) yang berkaitan langsung dengan SKL No. Standar Esensi Standar (Lengkap) Kode Indikator Nama Indikator Esensi Indikator dalam Standar 4 Standar Penilaian Mekanisme/prosedur penilaian hasil belajar Perumusan tujuan penilaian Pengembangan instrumen penilaian Pelaksanaan penilaian Pengolahan hasil penilaian Pelaporan hasil penilaian Penilaian hasil belajar Penilaian formatif: memperbaiki proses pembelajaran Penilaian sumatif: menilai capaian hasil belajar D.1.2 Dukungan psikologis Penilaian hasil belajar

Standar dalam Sub akar masalah pun perlu diintervensi sebagai guna mengatasi standar yang masih rendah maupun memiliki disparitas (Standar Pembiayaan, Standar PTK, dan Sarpras) No. Standar Esensi Standar (Lengkap) Kode Indikator Nama Indikator Esensi Indikator dalam Standar 6 Standar Pembiayaan Alokasi biaya investasi (investasi lahan, sarpras, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap) dan operasional (personalia dan non personalia) Sumber pembiayaan Perhitungan Standar Biaya X.2 Proporsi pembelanjaan untuk peningkatan mutu pendidikan Alokasi biaya investasi No. Standar Esensi Standar (Lengkap) Kode Indikator Nama Indikator Esensi Indikator dalam Standar 7 Standar PTK Jumlah dan jenis Jenjang dan kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional) Kualifikasi yang dimiliki untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai teladan, perancang pembelajaran, fasilitator, dan motivator peserta didik D.3.1 Visi-misi sekolah Kualifikasi yang dimiliki untuk melaksanakan tugas dan fungsi D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Kualifikasi yang dimiliki untuk melaksanakan tugas dan fungsi C.1 Proporsi PTK bersertifikat Jumlah, jenis, dan kompetensi X.1 Proporsi guru dengan kualifikasi S1/DIV Jumlah, jenis, dan kompetensi

No. Standar Esensi Standar (Lengkap) Kode Indikator Nama Indikator Esensi Indikator dalam Standar 5 Standar Sarana dan Prasarana Sarana: Ketersediaan dan kondisi Keamanan, kesehatan, dan keselamatan Sesuai karakteristik anak Ramah terhadap kelestarian lingkungan Prasarana – Lahan: Luas lahan dapat menampung sarana dan prasarana pendidikan Memiliki ruang terbuka hijau untuk mendukung proses pembelajaran dan fungsi ekologis Keamanan dan perizinan Prasarana – Bangunan dan Ruang: Jumlah dan jenis Keamanan, kesehatan, dan keselamatan Sesuai karakteristik anak E.7.2 Indeks Sanitasi Satuan Pendidikan Ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana E.7.3 Indeks Bahan dan Fasilitas Belajar Literasi Ketersediaan sarana E.7.4 Indeks Fasilitas TIK Ketersediaan sarana X.3 Indeks Kelengkapan Ruang Satuan Pendidikan Ketersediaan prasarana X.4 Indeks Kelayakan Ruang Satuan Pendidikan Keamanan, kesehatan, dan keselamatan prasarana ruang Standar dalam Sub akar masalah pun perlu diintervensi sebagai guna mengatasi standar yang masih rendah maupun memiliki disparitas (Standar Pembiayaan, Standar PTK, dan Sarpras)

3. Bagaimana upaya meningkatkan kualitas pendidikan saat ini?

36 Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, intervensi dilakukan melalui pendekatan sekolah dan pemerintah daerah Variasi Akar Masalah dan Sub Akar Masalah Sekolah di suatu wilayah ARKAS & Unduhan Rapor Pendidikan 1 SIPD 2 Intervensi yang dilakukan sesuai dengan kegiatan melalui rendahnya capaian: Akar Masalah: Standar Isi Standar Penilaian Sub Akar Masalah: Standar PTK Standar Pembiayaan Standar Sarpras

37 1 Meningkatkan capaian standar isi dan standar penilaian secara umum Sehingga direkomendasikan bahwa untuk segi sekolah, secara umum perlu fokus dalam ruang lingkup pembelajaran (standar isi) dan prosedur penilaian hasil belajar (standar penilaian)

38 3 Meningkatkan capaian standar sarpras, terutama di wilayah 3T 2 Menurunkan disparitas capaian standar PTK, terutama di sekolah swasta dan sekolah kecil Bagi karakteristik sekolah swasta dan sekolah kecil tentunya perlu mendorong perekrutan guru honorer sementara kekurangan sarpras di wilayah 3T perlu berfokus pada pemeliharaan dan pengadaan sarpras sesuai standar

40 1 Meningkatkan capaian standar isi dan standar penilaian secara umum Dalam mengintervensi capaian standar isi dan penilaian yang rendah dari setiap akar masalah perlu menyasar kualitas pembelajaran mulai dari segi metode pembelajaran dari guru hingga perlengkapan pembelajaran

43 Sehingga gambaran solusi yang perlu dilakukan untuk menservis standar isi dan penilaian ialah fokus dalam ruang lingkup pembelajaran 1 Sekolah 2 Pemda Perlu bersinergi antara Pemda dan Sekolah dalam mendorong ruang lingkup pembelajaran

44 Sehingga gambaran solusi yang perlu dilakukan untuk menservis standar PTK bagi sekolah swasta dan sekolah kecil merupakan ketersediaan dan kualitas PTK 1 Sekolah 2 Pemda Perlu bersinergi antara Pemda dan Sekolah dalam mendorong pemerataan kuantitas dan kualitas Guru setiap jenjang termasuk dalam menjamin kesejahteraan guru

45 Sehingga solusi yang perlu dilakukan untuk menservis standar sarpras bagi sekolah di daerah 3T ialah mendorong ketersediaan sarpras sesuai peraturan 1 Sekolah 2 Pemda Perlu bersinergi antara Pemda dan Sekolah dalam mendorong pemerataan kuantitas dan kualitas Sarpras khususnya di wilayah 3T agar pembelajaran dapat berjalan lebih optimal dan menurunkan disparitas antar daerah
Tags