KAD ( Kemampuan Akhir Direncanakan ) Menganalisis konsep dasar , komponen , sistem , dan evolusi industry pariwisaa beserta karakteristik wisatawan dan produknya secara komprehensif
Apa itu Pariwisata ?
Definisi Pariwisata Pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh individu atau kelompok ke suatu tempat yang berbeda dari tempat tinggal mereka , dengan tujuan untuk rekreasi , bisnis , atau tujuan lainnya . Kegiatan ini melibatkan berbagai aspek , termasuk transportasi , akomodasi , dan atraksi , serta memberikan dampak sosial , ekonomi , dan lingkungan yang signifikan bagi daerah yang dikunjungi .
Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) pariwisata adalah fenomena sosial , budaya , dan ekonomi yang melibatkan perpindahan orang ke negara atau tempat di luar lingkungan biasanya untuk tujuan pribadi , bisnis , atau profesional . Definisi ini menekankan bahwa pariwisata tidak hanya mencakup aspek perjalanan , tetapi juga dampaknya yang signifikan terhadap ekonomi , sosial , dan budaya . Dalam perspektif hukum Indonesia, Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 mendefinisikan pariwisata sebagai berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh fasilitas dan layanan yang disediaka n masyarakat , pengusaha , pemerintah , dan pemerintah daerah . Sementara itu , Oka A. Yoeti (1991) menyatakan bahwa pariwisata berasal dari kata Sanskerta " pari " ( berkali -kali) dan " wisata " ( bepergian ), yang secara harfiah berarti " perjalanan yang dilakukan berkali -kali ke suatu tempat "
Leiper Tourism System Model (Leiper, 1990)
Dimensi Pariwisata ( Dampak Pariwisata ) Aspek Penting Pariwisata Dimensi pariwisata mencakup berbagai aspek seperti ekonomi , sosial , budaya , dan lingkungan , yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain , sehingga penting untuk memahami bagaimana setiap dimensi ini berkontribusi terhadap pengembangan dan keberlanjutan industri pariwisata secara keseluruhan . Ekonomi Lingkungan Sosial Budaya This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Pariwisata KELEBIHAN KEKURANGAN Meningkatkan pendapatan daerah menciptakan lapangan kerja meningkatkan investasi infrastruktur memperkuat sektor usaha lokal meningkatkan pertukaran budaya mendukung pelestarian lingkungan. Ketergantungan ekonomi dampak inflasi lokal kerusakan lingkungan perubahan sosial budaya peningkatan biaya hidup risiko krisis pariwisata.
Pariwisata dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan tujuan dan aktivitas yang dilakukan . Berikut adalah jenis-jenis wisata yang umum Jenis Wisata Deskripsi Contoh Aktivitas Wisata Budaya Fokus pada eksplorasi kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi lokal. Mengunjungi situs bersejarah, festival budaya, museum 10 . Wisata Alam Berpusat pada keindahan alam dan konservasi lingkungan . Hiking, birdwatching, menjelajahi taman nasional 10 . Wisata Petualangan Menawarkan aktivitas menantang dan adrenalin tinggi. Selancar, hiking, menyelam, bersepeda gunung 10 . Wisata Bisnis Terkait perjalanan untuk tujuan profesional. Rapat, konferensi, pameran dagang 1 . Wisata Religi Berfokus pada kunjungan ke tempat suci atau spiritual. Ziarah ke tempat ibadah, ritual keagamaan 10 . Ekowisata Kombinasi pariwisata alam dan konservasi , dengan fokus pada edukasi dan keberlanjutan . Observasi flora-fauna, edukasi lingkungan , wisata mangrove
Karakteristik Wisatawan Motivasi Perjalanan : Preferensi Destinasi : Perilaku Konsumsi : Wisatawan dapat melakukan perjalanan untuk berbagai tujuan , seperti rekreasi , bisnis , pendidikan , atau kesehatan . Motivasi juga dapat dipengaruhi oleh keinginan untuk menjelajahi budaya baru , mencari pengalaman unik , atau sekadar bersantai Faktor seperti aksesibilitas , keamanan , daya tarik alam , atau budaya memengaruhi pemilihan destinasi . Wisatawan internasional cenderung mengeluarkan lebih banyak biaya dibandingkan wisatawan domestik . Wisatawan dapat dikategorikan sebagai tourist ( menginap minimal satu malam ) atau excursionist ( pulang dalam hari yang sama ) Preferensi terhadap akomodasi , makanan , dan aktivitas juga bervariasi berdasarkan budget dan minat . Karakteristik wisatawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor , termasuk motivasi , preferensi , dan latar belakang sosial-ekonomi . Berikut adalah beberapa karakteristik utama :
Leiper Tourism System Model (Leiper, 1990)
Sistem Pariwisata : Leiper Model Model sistem pariwisata Leiper (1979, 1990) menggambarkan pariwisata sebagai sistem yang terdiri dari tiga elemen geografis dan dua elemen non- geografis yang saling berinteraksi 113. Elemen Geografis : Wilayah Asal Wisatawan (Tourist Generating Region - TGR) : Tempat wisatawan memulai perjalanan , seperti kota atau negara asal . Wilayah Tujuan Wisatawan (Tourist Destination Region - TDR) : Destinasi yang dikunjungi , misalnya Bali atau Yogyakarta. Wilayah Rute Transit (Transit Route Region - TRR) : Jalur yang dilalui selama perjalanan , seperti bandara atau jalan raya . 2. Elemen Non- Geografis : Wisatawan (Tourist) : Individu atau kelompok yang melakukan perjalanan . Industri Pariwisata : Penyedia barang dan jasa , seperti akomodasi , transportasi , dan atraksi wisata . Interaksi dan Dampaknya : Sistem ini dipengaruhi oleh faktor sosial , budaya , ekonomi , dan lingkungan . Misalnya , kondisi ekonomi di TGR dapat memengaruhi kemampuan wisatawan untuk bepergian , sementara kebijakan pemerintah di TDR dapat memengaruhi daya tarik destinasi