Pengertian dasar akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, menafsirkan, dan melaporkan informasi keuangan suatu entitas untuk membantu pihak berkepentingan mengambil keputusan yang tepat. Akuntansi sering disebut sebagai "bahasa bisnis" ka...
Pengertian dasar akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, menafsirkan, dan melaporkan informasi keuangan suatu entitas untuk membantu pihak berkepentingan mengambil keputusan yang tepat. Akuntansi sering disebut sebagai "bahasa bisnis" karena memberikan gambaran kondisi dan kinerja keuangan suatu perusahaan. Elemen kunci akuntansi dasar meliputi pencatatan transaksi keuangan, pemahaman prinsip akuntansi seperti pengakuan pendapatan dan biaya, serta penyusunan laporan keuangan.
Proses Dasar Akuntansi
Identifikasi dan Pengukuran: Menentukan transaksi keuangan mana yang relevan dan mengukurnya dalam satuan moneter.
Pencatatan (Recording): Mencatat transaksi secara sistematis dan kronologis dalam jurnal.
Klasifikasi dan Peringkasan (Classifying & Summarizing): Mengelompokkan transaksi yang serupa ke dalam akun-akun dan kemudian meringkas data ke dalam bentuk laporan keuangan.
Pelaporan dan Interpretasi (Reporting & Interpreting): Menyajikan informasi dalam bentuk laporan keuangan (seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas) dan menganalisis hasilnya untuk menilai kinerja dan posisi keuangan.
Elemen Kunci dalam Akuntansi
Aktiva (Aset): Sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, dan properti.
Kewajiban (Liabilitas): Utang perusahaan kepada pihak lain, seperti utang dagang dan utang bank.
Modal (Ekuitas): Investasi pemilik dalam perusahaan, atau sisa aktiva setelah dikurangi kewajiban.
Pendapatan (Revenue): Hasil dari kegiatan operasional perusahaan.
Beban (Expenses): Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan.
Prinsip-Prinsip Dasar
Prinsip Biaya Historis: Mencatat aset pada harga perolehannya.
Prinsip Pengakuan Pendapatan: Mencatat pendapatan ketika telah direalisasi.
Prinsip Mempertemukan: Mencocokkan beban dengan pendapatan yang dihasilkan dari beban tersebut.
Prinsip Konsistensi: Menerapkan metode akuntansi secara konsisten dari periode ke periode.
Size: 65.65 KB
Language: none
Added: Sep 25, 2025
Slides: 4 pages
Slide Content
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Siklus I
AKTIVA = PASSIVA HARTA = UTANG + MODAL 1. LANCAR habis/ berkurang terpakai 1 atau < 1 tahun 1. JANGKA PENDEK MANDIRI 1 ORANG 2. TETAP Terpakai >1 tahun 2. JANGKA PANJANG 2. PATUNGAN/ BERSAMA >1 ORANG Rpxxxxxx Rpxxxxx Rpxxxxx BALANCED BALANCED
04 2 05 3 1 03 Utang Jangka Pendek utang wessel Jangka Panjang utang obligasi, utang hipotik Mandiri Bersama/ Patungan Pengambilan kas oleh pemilik untuk keperluan pribadi Sumber penerimaan baik penerimaan jasa maupun dagang Pengeluaran rutin untuk keperluan perusahaan yang bersifat tidak menambah asset perusahaan Lancar Kas, Piutang, Sewa dibayar dim Tetap gedung, tanah, kendaraan, dsb Golongan Akun Utang Modal Prive Pendapatan Beban Harta KAS PIUTANG
H=U+ M Penambahan Modal Beban Pendapatan Laba Prive Rugi