2D_02_MIZAN INVESTttttttttttttttttt.pptx

aa

1. by kelompok 2

2. Angelica Wahyu Maharani (02) Elvita Dilla Rahmawaty (06) Mochamad Nur Fadhilla.R (13) Vemilian Nur Amar Faras Saputri (20)

3. 1 .Latar Belakang Rendahnya literasi pasar modal syariah di Indonesia Upaya Peningkatan Literasi Pasar Modal Syariah Inovasi Edukasi Melalui Game “Mizan Invest” 2.Rumusan masalah Bagaimana efektivitas permainan edukasi (board game) terhadap peningkatan literasi keuangan pasar modal syariah di kalangan mahasiswaṢ

4. Tujuan Menganalisis efektivitas board game dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pasar modal syariah. Manfaat Meningkatkan literasi syariah mahasiswa terkait investasi di pasar modal. Memberikan alternatif metode pembelajaran berbasis game bagi lembaga pendidikan dan otoritas keuangan. Luaran Penelitian Prototype produk inovasi Game Mixan Invest Video Tutorial Laporan Akhir

5. Pasar Modal Syariah Merupakan bagian dari sistem keuangan Islam yang beroperasi berdasarkan prinsip- prinsip syariah. Menyediakan instrumen yang halal dan stabil. Saham syariah cenderung lebih rendah volatilitas saat krisis (Kadir & Zamri, 2021). 2.2 Produk Pasar Modal Syariah Saham Syariah: Diterbitkan oleh perusahaan halal, masuk dalam JII/ISSI. Sukuk: Obligasi syariah berbasis akad seperti mudharabah/ijarah. Reksa Dana Syariah: Investasi kolektif berbasis syariah, cocok untuk diversifikasi. ETF Syariah: Mirip reksa dana tapi diperdagangkan di bursa; berbasis indeks syariah.

6. 2.3 Literasi Pasar Modal Syariah dan Inklusi Pasar Moda l Merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman individu terhadap konsep investasi di pasar modal, termasuk mekanisme perdagangan, risiko, dan regulasi. Strategi edukasi yang efektif diperlukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan mendukung inklusi keuangan syariah. Minimnya pemahaman dapat menghambat partisipasi dalam investasi berbasis syariah. 2.4 Game Edukasi sebagai Media Pembelajaran Merupakan metode interaktif yang dapat membantu mahasiswa memahami konsep pasar modal dengan lebih efektif. penelitain sebelumnya menjelaskan bahwa Pendekatan berbasis game dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan dalam pembelajaran materi kompleks.

7. 2.5 Penelitian Terdahulu Pendekatan berbasis game edukasi lebih interaktif dibanding metode pembelajaran konvensional. Menurut Prensky Game edukasi dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta dalam memahami konsep kompleks. Dwiastuti & Haryanto (2020) mengatakan bahwa Mahasiswa yang menggunakan game edukasi lebih mampu mengidentifikasi peluang investasi dan menganalisis tren pasar dibanding metode tradisional.

8. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Politeknik Negeri Malang dengan pertimbangan bahwa mahasiswa merupakan target utama edukasi literasi pasar modal syariah. Polinema dipilih karena dinilai representatif untuk mengukur efektivitas game edukasi terhadap pemahaman mahasiswa tentang konsep investasi berbasis syariah.

9. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan berbasis model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap berikut: Analyze: Mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan mahasiswa terkait rendahnya literasi pasar modal syariah. Design: Merancang konsep game, termasuk ilustrasi, aturan main, dan komponen permainan sesuai prinsip syariah. Develop: Mengembangkan dan memproduksi elemen game seperti kartu, buku panduan, box, serta prototipe alat permainan. Implement: Melakukan uji coba permainan Mizan Invest kepada 31 responden mahasiswa Polinema untuk mengukur efektivitas secara langsung. Evaluate: Mengevaluasi hasil uji coba melalui perbandingan nilai pre- test dan post- test serta kuisioner kepuasan untuk melihat keberhasilan game sebagai media pembelajaran.

10. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh langsung dari mahasiswa melalui tiga instrumen utama: Pre- test: Digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman awal mahasiswa tentang pasar modal syariah sebelum memainkan game. Pre- test disebarkan secara daring menggunakan Google Forms agar mudah diakses dan efisien. Post- test: Dilaksanakan setelah game dimainkan, untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Soal yang digunakan sesuai dengan materi dalam game, dan juga disebarkan melalui Google Forms untuk konsistensi pengukuran. Kuisioner Kepuasan: Bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna terhadap desain, kemudahan bermain, dan manfaat edukatif dari game Mizan Invest. Kuisioner dirancang dengan skala penilaian dan disebarkan secara daring untuk menjangkau responden dengan cepat dan efektif.

11. 4.1 Analisis Masalah utama yang ditemukan dalam tahap awal pengembangan game edukasi Mizan Invest adalah rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap prinsip- prinsip pasar modal syariah. Hal ini terbukti dari hasil pre- test terhadap 30 mahasiswa Politeknik Negeri Malang, dengan nilai rata- rata hanya 52 dari 100 poin. Mahasiswa mengalami kesulitan memahami konsep seperti larangan riba, sukuk, reksa dana syariah, dan berbagi risiko. Melalui diskusi informal, mahasiswa menyatakan bahwa mereka merasa metode ceramah atau membaca materi teks kurang menarik dan sulit dipahami. Oleh karena itu, dipilih solusi berupa media permainan edukatif berbentuk board game. Game ini bertujuan untuk tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga melatih pemikiran kritis dan diskusi antar pemain, sehingga konsep pasar modal syariah dapat lebih mudah dipahami secara kontekstual dan menyenangkan.

12. 4.2 Desain Game Game Mizan Invest didesain sebagai board game interaktif yang menyatukan unsur hiburan dan edukasi. Tujuan utamanya adalah agar mahasiswa bisa memahami pasar modal syariah sambil bermain. Komponen game yang dirancang meliputi: Set permainan tumbling monyet: alat utama yang menjadi pusat aktivitas fisik dalam permainan. Kartu soal: berisi pertanyaan seputar prinsip dan produk pasar modal syariah, sebagai alat uji pengetahuan selama bermain. Koin poin: digunakan sebagai penanda skor masing- masing pemain. Buku panduan: menjelaskan cara bermain dan berisi barcode menuju pre- test, video tutorial, materi pasar modal syariah, post- test, serta kuesioner kepuasan.

13. 4.3 Pengembangan Proses pengembangan dilakukan dengan merealisasikan desain menjadi produk nyata. Semua elemen permainan dicetak dan dirakit secara manual. Desain visual menggunakan warna dan ilustrasi menarik agar sesuai dengan selera mahasiswa, tetapi tetap profesional dan sesuai dengan nilai- nilai syariah. Komponen yang dikembangkan: Kartu permainan: berisi pertanyaan dari materi syariah yang sudah divalidasi. Video tutorial: menjelaskan aturan permainan. Panduan permainan: untuk mendukung fasilitator dan pemain. Total biaya produksi seluruh komponen adalah Rp181.500, mencakup: Tumbling monyet: Rp45.000 Cetak box: Rp84.000 Buku panduan: Rp16.000 Koin: Rp4.500 Kartu: Rp20.000 Tempat kartu: Rp12.000 Dengan target keuntungan 20%, harga jual yang ditetapkan adalah sekitar Rp226.875 per unit. Proses produksi berjalan lancar meski ada tantangan seperti penyesuaian ukuran dan jadwal pencetakan.

14. 4.4 Implementasi Game Mizan Invest diuji coba kepada 30 mahasiswa Politeknik Negeri Malang. Proses implementasi terdiri dari: Pengisian pre- test untuk mengukur pemahaman awal. Pemaparan materi edukatif pasar modal syariah. Sesi bermain game secara berkelompok (4 orang per kelompok). Penarikan stik dari alat tumbling sambil menjawab pertanyaan dari kartu. Pengisian post- test setelah permainan selesai. Hasilnya menun jukkan adanya peningkatan nilai yang signifikan, yaitu dari rata- rata 52 menjadi 91, atau naik sebesar 39 poin. Peserta juga tampak antusias, saling berdiskusi dan fokus selama sesi permainan berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa game tidak hanya menghibur, tetapi juga efektif sebagai alat pembelajaran. 4.5 Evaluasi Evaluasi dilakukan berdasarkan dua aspek: hasil belajar dan pengalaman pengguna. Dari hasil belajar, terlihat jelas bahwa game mampu meningkatkan literasi mahasiswa secara nyata. Mayoritas peserta mengalami peningkatan nilai post- test, bahkan beberapa mencapai skor maksimal. Dari pengalaman pengguna, hasil kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa sangat puas dengan desain permainan, cara bermain, dan materi yang disampaikan. Beberapa saran dari responden: Ukuran kartu diperbesar agar lebih nyaman dibaca dan dipegang. Tambahkan durasi permainan karena game dinilai seru. Kembangkan ke versi digital agar lebih mudah diakses dan bisa dimainkan jarak jauh.

15. Potensi Penjualan Produk Game Game edukatif Mizan Invest memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk komersial yang sekaligus memiliki nilai edukatif tinggi. Game ini dapat digunakan oleh: Perguruan tinggi, khususnya fakultas ekonomi atau bisnis. Sekolah menengah atas, dalam kegiatan literasi keuangan. Komunitas edukasi dan literasi pasar modal. Lembaga keuangan syariah dalam kegiatan edukasi eksternal. Dari sisi biaya, game ini sangat kompetitif. Total biaya produksi per unit sebesar Rp181.500 dan dapat dijual dengan harga Rp226.875, memberikan margin keuntungan sekitar 20%. Harga ini masih tergolong terjangkau dibandingkan media edukasi lain, terutama karena game ini menyatukan unsur pembelajaran, hiburan, dan simulasi investasi syariah. Game ini juga didesain agar fleksibel digunakan dalam berbagai setting, seperti pelatihan, workshop, atau sesi belajar kelompok. Keunggulan utamanya adalah pendekatan interaktif yang menyenangkan namun tetap fokus pada muatan materi yang sesuai prinsip syariah.

16. Potensi Pengembangan Produk Selain potensi penjualan, Mizan Invest juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut baik dari segi konten maupun teknologi. Beberapa pengembangan yang mungkin dilakukan antara lain: Versi Digital Untuk menjangkau pengguna lebih luas, game ini dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile atau web game. Versi digital akan memudahkan distribusi, memungkinkan permainan jarak jauh, dan bisa dilengkapi dengan fitur interaktif seperti skor otomatis, leaderboard, serta update materi secara berkala. Peningkatan Kualitas Fisik Berdasarkan umpan balik dari pengguna, kualitas fisik game masih bisa ditingkatkan. Saran perbaikan antara lain: Gunakan box yang lebih kokoh agar tahan lama. Perbesar ukuran kartu agar lebih mudah dibaca dan nyaman dipegang. Penambahan Materi Konten pertanyaan bisa diperluas mencakup skenario atau studi kasus pasar modal syariah, serta tingkat kesulitan bertahap. Ini akan meningkatkan nilai edukatif dan menyesuaikan dengan tingkat pemahaman pengguna yang berbeda. Kolaborasi dan Distribusi Luas Game ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan, komunitas literasi, atau otoritas keuangan syariah untuk disebarluaskan secara nasional. Bahkan, Mizan Invest dapat menjadi bagian dari program literasi keuangan yang digagas oleh regulator seperti OJK.

17. Anggaran pembuatan permainan

18. Anggaran penjualan permainan

19. Prototype Tumbling Box

20. Buku Panduan Kartu Pertanyaan

21. Kesimpulan Game edukatif Mizan Invest berhasil menjadi media pembelajaran yang efektif dan menarik dalam meningkatkan literasi pasar modal syariah. Permainan ini mampu mengubah proses belajar menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami. Hasil pre- test dan post- test menunjukkan peningkatan nilai yang signifikan dari 52 menjadi 91, menandakan adanya pemahaman yang lebih baik setelah bermain. Desain game yang ringan dan mudah dimainkan membuatnya cocok digunakan di berbagai kalangan, terutama mahasiswa. Saran Untuk pengembangan ke depan, beberapa hal yang disarankan antara lain: Kualitas fisik game ditingkatkan, terutama kekuatan box dan ukuran kartu agar lebih nyaman digunakan. Waktu bermain bisa diperpanjang atau dibuat versi lanjutan karena respon peserta sangat antusias. Versi digital sebaiknya mulai dikembangkan untuk menjangkau pengguna yang lebih luas dan mendukung pembelajaran online. Distribusi game dapat diperluas ke sekolah, kampus, serta komunitas literasi keuangan agar manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan.

22. by kelompok 2