3-4.PENTINGNYA PERLINDUNGAN TANAMAN.pptx

ReskiCantik 9 views 18 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Pentingnya Perlindungan Tanaman


Slide Content

PENTINGNYA PERLINDUNGAN TANAMAN

Pengertian Perlindungan Tanaman Sejarah menunjukkan bahwa banyak kelaparan terjadi di muka bumi ini karena : a. Kondisi cuaca yang ekstrim : kemarau panjang , banjir , salju , dll b. Adanya gangguan OPT ( hama dan penyakit tanaman )  pada banyak kasus tidak dapat dikendalikan sehingga mengakibatkan menurunnya produksi pertanian yang dapat mengganggu perekonomian di suatu wilayah Tindakan pencegahan dan pengendalian OPT meruapakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya mempertahankan produksi tanaman atau melindungi tanaman dari gangguan OPT.

Perlindungan tanaman adalah upaya manusia untuk melindungi tanaman dari gangguan serangan OPT yang dapat mengurangi produksi atau merusak tanaman secara menyeluruh sehingga menyebabkan gagal panen Untung (2007) mengemukakan bahwa secara harfiah perlindungan tanaman dapat diartikan sebagai segalah usaha yang dilakukan manusia untuk melindungi tanaman dari hambatan atau gangguan yang berasal dari luar , yang dapat mengakibatkan tanaman tidak menghasilkan produk sesuai dengan yang diharapkan dilihat dari segi kuatitas , kualitas , dan kontinuitas . UU No. 12 Tahun 1992, tentang budidaya tanaman sehat . Perlindungan Tanaman : segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tanaman (OPT) perlindungan tanaman adalah suatu proses untuk melaksanakan berbagai upaya dalam mencegah , mengendalikan , ataupun memberantas OPT tanaman pertanian dengan menerapkan metode-metode yang layak

Perlindungan tanaman sangat penting karena pengalaman dimasa lampau menunjukkan bahwa turunya produksi pertanian sering disebabkan oleh adanya serangan hama dan penyakit . Hama dan penyakit tanaman telah ada sejak manusia mulai mengolah lahan pertaniannya Sejarah dalam Kitab Suci menjelaskan adanya penyakit tanaman yang menggagalkan panen Serangan hama dan penyakit terus terjadi sampai saat ini , dan menyebabkan kehilangan produksi pertanian setiap tahunnya  pada tempat-tempat tetentu , serangan hama dan penyakit pada tanaman makanan pokok seperti padi , jagung , gandum , telah mengakibatkan terjadinya kelaparan

CAKUPAN PERLINDUNGAN TANAMAN DENGAN ILMU LAIN A. FISIOLOGI TUMBUHAN : TANAMAN SEHAT DAN SAKIT Fisiologi tumb erat hub dengan perlindungan tanaman  penyakit tanaman : proses fisiologi yang abnormal  ilmu penyakit banyak menyangkut fisiologi yang abnormal Mis : Kekurangan unsur mikro spt : mangan , seng , dan boron, mendorong terjadinya gejala penyakit Fotosintesis dan distribusi dari hasil asimilasi mempengauhi dan dipengaruhi oleh infeksi patogen Untuk dapat lebih mengerti tentang proses fatologi tanaman sakit , maka pengetahuan fisiologi tanaman sehat sangat iperlukan

B. PATOLOGI, ANATOMI, DAN MORFOLOGI Ahli patologi , anatomi , dan morfologi mempunyai andil besar dalam perlindungan tanaman Tanaman yang sakit dan terserang hama menunjukan histologi dan morfologi yang tidak normal - daun kerdil , keriting , menggulung merupakan ciri-ciri gejala serangan virus - bercak daun menunjukkan adanya kemungkinan terserang cendawan atau bakteri - Gejala sapu timbul karena terbentuknya cabang-cabang kecil pada batang tanaman kacang-kacangan

C. GENETIKA PENTING UNTUK MENDAPATKAN TANAMAN RESISTEN Banyak tanaman-tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit tanaman karena memiliki sifat /gen yang tahan terhadap OPT tersebut Dengan adanya penemuan hokum Mendel maka penggunaan genetika dalam perlindungan tanaman sangat penting untuk mendapatkan tanaman resisten terhadap OPT Pemindahan gen reisten tertentu dari suatu tanaman ke tanaman lain memiliki nilai ekonomi yang memerlukan waktu yang lama  dilakukan persilangan balik sampai beberapa generasi Studi tentang genetika patogen dan hama juga penting untuk mengetahui variasi patogenisitas dan virulensi dari ras patogen atau biotip hama tertentu

D. MIKOLOGI, SALAH SATU DASAR PENTING UNTUK PERLINDUNGAN TANAMAN Cendawan / jamur merupakan kelompok OPT patogen , yang banyak menimbulkan masalah pada tanaman budidaya Cendawan merupakan golongan patogen yang dapat dilihat tanpa menggunakan alat pembesar Perkembangan media buatan yang steril untuk menumbuhkan cendawan secara in-vitro mengakibatkan perkembangan mikologi sangat pesat , karena dapar mempelajari fisiologi , seksualitas , sporulasi , makanan yang dikehendari dan genetika cendawan Suatu kelompok ahli mikologi ada yang secara khusus mempelajari hubungan simbiotik antara tanaman dengan cendawan yang menghasilkan perubahan morfologi pada akar  mikoriza Ada juga kelompok mikologi yang khusus mempelajari cendawan yang dpat dimakan ( Jamur merang , dll )

E. VIROLOGI dan BAKTERIOLOGI Adalah ilmu yang mengkaji tentang virus, sedangkan bakteriologi adalah ilmu yang mengkaji tentang bakteri Virus merupakan batas substansi hidup dan mati , kenapa ? Bakteri adalah organisme bersel satu tanpa inti sel. Perkembangan ilmu Virologi dan Bakteriologi Tumbuhan sangat cepat sejalan dengan ilmu virology pada hewan dan manusia Deteksi keberadaan virus dan bakteri dalam jaringan tanaman berkembang dengan semakin majunya pengetahuan dan teknologi deteksi patogen melalui penggunaan deteksi serologi .

F. ENTOMOLOGI Entomologi , meruapakan ilmu yang mengkaji tentang serangga Entomologi penting untuk perlindungan tanaman , karena serangga merupakan golongan hama yang paling banyak jenisnya . Selain bersifat hama dengan merusak tanaman secara langsung , serangga juga bersifat vector  menularkan penyakiy Beberapa hama penting di Sulawesi Tenggara - hama penggerek buah kakao - hama wereng coklat pada padi - Hama ulat grayak

G. BIOKIMIA DAN KIMIA Merupakan pengetahuan yang cepat berkembang dan mempunyai sumbangan yang besar untuk menerangkan proses abnormal dalam gangguan tanaman Peranan toksin dalam perkembangan gejala meruapakan masalah biokimia yang menarik dalam ilmu penyakit tanaman Pengetahuan biokimia dari aktivitas enzim juga membantu perkembangan pengetahuan tentang patogenisitas Adanya substansi snyawa kimia ( fitoaleksin ) merupakan salah satu senyawa yang dihasilkan oleh tanaman resisten ketika terinfeksi oleh patogen Perkembangan ilmu kimia juga sangat besar perannya dalam perlindungan tanaman , karena ditemukannya banyak bahan-bahan kimia sintetik yang digunakan sebagai bahan aktif pestisida .

H. FISIKA Penemuan mikroskop  dasanya adalah ilmu fisika  banyak digunakan untuk mempelajari karakter morfologi patogen dan serangga / hama Perlakuan radiasi untuk mengendalikan patogen dan hama tertentu yang terdapat dalam produk / komoditas segar ekspor /import  banyak dimanfaatkan dalam bidang perkarantinaan .

I. METEOROLOGI PENTING UNTUK EPIDEMIOLOGI DAN EKOLOGI Cuaca merupakan fenomena yang majemuk Kebanyakan penyakit tanaman perkembangbiakannya sangat dipengaruhi oleh temperature dan kelembapan  patogen berkembang dengan baik ketika daun tanaman basah di pagi hari Efektifitas penyemprotan pestisida sangat dipengaruhi kondisi cuaca  arah angina, curah hujan , sinar matahari Ahli perlindungan tanaman sebaiknya bekerjasama dengan ahli meteorology, guna mengembangkan system peringatan dini dan peramalan akan datangnya hama dan penyakit

TUJUAN DAN KEUNTUNGAN PERLINDUNGAN TANAMAN Pertanian merupakan sector penting dalam perekonomian Indonesia karena merupakan sector yang memiliki cakupan yang kompleks dan luas Program revitalisasi pertanian yang dicanangkan pemerintah RI pada tahun 2005 dilakukan untuk mendukung pencapaian sasaran penciptaan lapangan kerja terutama di pedesaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Pentingnya sektor pertanian di Indonesia erat kaitannya dengan jumlah penduduk yang tinggi dengan pertambahan penduduk yang cepat . Hal ini menyebabkan tingginya ketergantungan akan bahan pangan khususnya konsumsi beras sehingga tekanan terhadap peningkatan produksi padi menjadi tinggi Adanya pemanasan global dan animali iklim dapat mengancam terjadinya krisis pangan .  Perlu membangun revitalisasi pertanian yang tangguh

BEBERAPA HAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KRISIS PANGAN Peningkatan poduksi beras per ha dengan menggunakan praktek pengolahan tanah yang baik terutama di daerah beririgasi Mempercepat penggunaan teknologi pascapanen untuk mengurangi kehilangan hasil baik kuantitas maupun kualitas Mempercepat penggunaan varietas unggul yg berproduksi tinggi , tahan hama dan penyakit Memperkuat program penelitian untuk pemuliaan tanaman Mengembangkan generasi baru untuk ahli-ahli tanaman padi Meningkatkan investasi public untuk infrastruktur pertanian , seperti jalan , irigasi dan system pemasaran Memperkuat keamanan pangan untuk orang-orang miskin

PERAN PERLINDUNGAN TANAMAN DALAM REVITALISASI PERTANIAN (UNTUNG, 2007) Mendorong peningkatan kuantitas dan mutu produk Meningkatkan produktivitas pertanian pada taraf tinggi Meningkatkan kontinuitas produk , menjamin keberhasilan pertanian Mengurangi biaya produksi Meningkatkan keamanan produk dan menurunkan kandungan residu cemaran berbahaya Meningkatkan kepercayaan pasar domestic dan global terhadap produk pertanian Indonesia Memberdayakan dan memandirikan petani sebagai pengelola usaha tani yang professional dan berorientasi pasar Meningkatkan kemampuan kelompok tani sebagai unit pembelajaran unit produksi dan unit pemasaran Meningkatkan kesadaran dan komitmen petani terhadap pelestarian lingkungan hidup local, nasional , dan global Memanfaatkan sumberdaya local berwawasan lingkungan dan berdaya saing .

Selain , tersebut di atas peran lain dari perlindungan tanaman adalah mencegah masuknya hama dan atau penyakit baru dari satu lokasi ke lokasi yang lain dengan memperkuat peran karantina diberbagai perbatasan daerah atau Negara Meningkatkan kemampuan penyuluh pertanian lapangan dan petugas hama dan penyakit tanaman dalam menerapkan metode-metode pengendalian hama dan penyakit yang tepat dan ramah lingkungan pengelolaan perlindungan tanaman harus dilaksanakan secara professional, terarah dan terpadu Endingnya adalah Hasil Pertanian yang Optimal, Meningkatkan penghasilan petani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

Terima kasih
Tags