4._PENGELOLAAN_K3_(POU_08)_S._LUBIS.pptx

Pengolahan sistem management mutu K3 untuk POU

1. PENGELOLAAN K3 DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI JAKARTA, 1 DESEMBER 2008

2. PENGELOLAAN K3 PERTAMBANGAN PRINSIP K3 Setiap kecelakaan pasti ada penyebabnya Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan Setiap pekerjaan pasti dapat dilakukan dengan aman dan selamat PENTINGNYA K3 Menyelamatkan karyawan Menyelamatkan keluarga karyawan Menyelamatkan perusahaan DILAKUKAN OLEH : PEMERINTAH PERUSAHAAN

3. PENGELOLAAN K3 PERTAMBANGAN OLEH PERUSAHAAN Kepala Teknik Tambang Buku Tambang Pengawas Teknis dan Pengawas Operasional Organisasi K3 Komite K3 Peralatan Keselamatan Kerja Pelatihan Administrasi dan Pelaporan

4. YANG HARUS DILAPORKAN KTT KEPADA KAPIT Kecelakaan Berat, Mati dan Kejadian Berbahaya Administrasi K3 Form III i : Pemberitahuan Kecelakaan Tambang Form IV i : Persediaan dan Pemakaian HANDAK (triwulan) Form VII i : Kekerapan Kecelakaan Tambang Form V i : Daftar Kecelakaan Tambang (triwulan) Form VI i : Daftar Jumlah Rata-rata Pekerja (triwulan) Form IX i : Tingkat Keparahan Kecelakaan Tambang Form VIII i : Perhitungan Biaya Kecelakaan

5. FORM III i : PEMBERITAHUAN KECELAKAAN ADMINISTRASI K3 (III i – IX i) FORM ini merupakan isian tentang : Data korban dan kecelakaan Uraian singkat kecelakaan Laporan media Sifat kecelakaan Bagian badan yang terluka Keadaan luka Jenis kecelakaan Sumber Kecelakaan dll

6. FORM IV i : PERSEDIAAN DAN PEMAKAIAN HANDAK (TRIWULAN) ADMINISTRASI K3 (III i – IX i) FORM ini merupakan isian tentang : Jenis Bahan Peledak Jumlah persediaan Jumlah Pemakaian Jumlah Bahan Peledak yang sisa Pemakaian yang dilaporkan selama satu triwulan Dikirim pada akhir setiap triwulan

7. FORM V i : DAFTAR KECELAKAAN TAMBANG ADMINISTRASI K3 (III i – IX i) FORM ini merupakan isian tentang : Nomor urut kecelakaan menurut daftar kecelakaan Tanggal kecelakaan Tanggal surat pemberitahuan Nama yang mendapat kecelakaan Tanggal mulai bekerja atau meninggal Dilaporkan setiap akhir triwulan

8. FORM VI i : DAFTAR JUMLAH RATA-RATA PEKERJA ADMINISTRASI K3 (III i – IX i) FORM ini merupakan isian tentang banyaknya pekerja setiap bulan yang Menguraikan, antara lain : Pegawai pengamat dan tata usaha Mandor Pekerja Yang bekerja di permukaan maupun di bawah tanah Dilaporkan setiap triwulan

9. FORM VII i : KEKERAPAN KECELAKAAN TAMBANG (FR) ADMINISTRASI K3 (III i – IX i) FORM ini merupakan isian sebagai berikut : Kumulatif kecelakaan ringan, berat dan fatal perbulan maupun per tahun Jumlah jam kerja pekerja di permukaan tanah dan di bawah tanah Jumlah jam kerja pegawai TU Jumlah jam kerja perbulan dan kumulatif pertahun Dilaporkan setiap akhir tahun FR = Jumlah korban kecelakaan x 1.000.000 jumlah jam kerja kumulatif

10. FORM VIII i : PERHITUNGAN BIAYA KECELAKAAN TAMBANG ADMINISTRASI K3 (III i – IX i) FORM ini merupakan isian tentang : Nomor kecelakaan (sesuai dengan nomor catatan dalam bentuk II i) Nama yang celaka Tanggal kecelakaan Sifat kecelakaan Biaya kecelakaan antara lain : - Biaya perawatan - Biaya peralatan - Biaya kompensasi - Biaya pemeriksaan Dilaporkan setiap triwulan

11. FORM IX i : TINGKAT KEPARAHAN KECELAKAAN TAMBANG (SR) ADMINISTRASI K3 (III i – IX i) FORM ini merupakan isian tentang : Jumlah kecelakaan yang terjadi setiap bulan Jumlah jam kerja setiap bulan Jumlah hari kerja yang hilang setiap kecelakaan perbulan Kumulatif jam kerja dan hari kerja yang hilang pertahun Dilaporkan setiap akhir tahun SR = Jumlah hari kerja yang hilang x 1.000.000 jumlah jam kerja kumulatif

12. KTT / WKTT MODIFIKASI PERALATAN TINGGI JENJANG LEBIH DARI 20 m KIM JURU UKUR METODE ANALISIS UNTUK MENENTUKAN KANDUNGAN SILIKA BEBAS DALAM DEBU LOKASI GUDANG HANDAK REKOMENDASI HANDAK LOKASI TANGKI BBC PENGESAHAN/PERSETUJUAN KAPIT

13. GUDANG HANDAK TANGKI BBC KAPAL KERUK LORI GANTUNG CABLE WAY BAN BERJALAN UNTUK MENGANGKUT ORANG RIG PESAWAT ANGKAT BEJANA BERTEKANAN PERALATAN PUTAR (ROTATING EQUIPMENT) PIPA PENYALUR INSTALASI PIPA PENYALUR SAFETY VALVE PERLATAN LISTRIK PERALATAN DAN SARANA YANG HARUS MENDAPAT IJIN (MINERBAPABUM)

14. KTT / WKTT JURU LEDAK JURU UKUR AHLI LISTRIK JURU LAS JABATAN YANG HARUS DIDAFTARKAN DI BUKU TAMBANG

15. PERATURAN LALULINTAS PERATURAN PENYANGGAAN PERATURAN TENTANG PENGENDALIAN DEBU DI TEMPAT KERJA, PEMUATAN DAN PENIMBUNAN PERATURAN TENTANG VENTILASI MEKANIS PEDOMAN KERJA DALAM MENANGANI ATAU MENYIMPAN B3 PERATURAN PENGANGKUTAN KERETA API PERATURAN ANGKUTAN LORI GANTUNG PERATURAN ANGKUTAN TREM PERATURAN YANG HARUS DIBUAT KTT

16. KEPALA TEKNIK TAMBANG SAFETY MANAGER PENGAWAS OPERASIONAL PENGAWAS TEKNIS

17. DAFTAR KECELAKAAN ( I i / II i ) WILAYAH PERTAMBANGAN : …………………........

18. BUKU DAFTAR KECELAKAAN TAMBANG PASAL 40, 41 (3), DAN 42 KEPMEN No. 555.K/26/M.PE/1995 Mengenai Pertambangan : Terletak dalam Wilayah Kontrak Karya Wilayah Kuasa Pertambangan Daerah ………………., Kabupaten ………………, Provinsi ……………… Cidera akibat kecelakaan tambang harus dicatat dan digolongkan dalam kategori sebagai berikut : cidera ringan Cidera berat mati

19. Bentuk II i 1 2 3 4 5 6 No. Urut Kecelakaan Tambang Waktu, Hari dan Jam Kecelakaan Tempat Kecelakaan Nama, Jenis Kelamin dan umur dari Korban Kecelakaan Jabatan dan Berapa Lama dipegang oleh orang yang mendapat kecelakaan Sifat Kecelakaan 7 8 9 10 11 Pekerjaan yang sedang dilakukan pada saat kecelakaan Saksi-saksi kecelakaan Uraian tentang kecelakaan dan sebab-sebabnya yang dibuat oleh KTT atau orang yang ditunjuk, dan ditandatangani oleh petugas tersebut diatas Bila dilaporkan kepada KAPIT Catatan

20. PEDOMAN PELAPORAN K3 PEMBERITAHUAN KECELAKAAN TAMBANG KEPADA KAPIT Nama Perusahaan : ……………………………. Nomor Urut Kecelakaan : ……………………………. Nama yang Celaka : ….…………..….. Umur : …..………….…. Jenis Kelamin : ………..……L/P Pekerjaan : ……………………. Lama Bekerja : .…….........…... Bagian/Departemen : …..………..…………. Tgl. Kecelakaan : …….…………………….. Jam : ……………….WIB/WIT/WITA, Shift : ………..….………… Tempat Kecelakaan : …………………………… Uraian tentang kecelakaan (jelaskan secara kronologis hal-hal yang dilakukan korban sampai dengan kecelakaan terjadi, bagaimana, dan sebab-sebab kecelakaan) ………………………….……………………. Saksi Kecelakaan : ……………………………………………………………………………………….……………. Perkiraan lama tidak bekerja kembali : ……………………………….Ringan/Berat/Mati Bagian Badan Terluka : Kepala, Mata, Telinga, Kaki bgn Atas/Bawah, Telapak Kaki, Jari Kaki, Jari Tangan, Telapak Tangan, Tangan Bgn Atas/Bawah, Tubuh Keadaan Luka : Retak/Remuk, terkilir, Amputasi, Luka iris/robek, Memar, Pingsan, Dislokasi, Luka Bakar, dll Jenis Kecelakaan : Terjatuh, Terkena Listrik, Tergilas, Terkena Zat Kimia, Terpukul, Terjepit, Tertimbun, Kejatuhan Benda, Tenggelam, Terpeleset, Keracunan Gas, Kemasukan Benda, Terbentur, Peledakan, Temperatur Ekstrim, dll Sumber Kecelakaan : Permesinan, Sinar/Radiasi, Alat Angkut Orang, Gas, Alat Muat/Gali/Angkat, Alat Angkut Bahan Galian, Alat-alat Statis, Api, Perkakas Bengkel, Udara Tekan, dll Kecelakaan tersebut diatas didaftar pada tanggal : …………………………………. Dalam Daftar Kecelakaan yang Disebabkan : ……………...........................……. Pemberitahuan ini diberitahukan pada tanggal : ………….………… KEPALA TEKNIK TAMBANG Bentuk III i

21. JENIS BAHAN PELEDAK PERSEDIAAN PEMAKAIAN SISA TRIWULAN INI KETERANGAN Sisa Triwulan lalu Penerimaan Jumlah Untuk Pemindahan Tanah, dlsb Untuk Penggalian Batubara/Bijih Untuk Penggalian Batubara/Bijih Pada Penambangan Bawah Tanah Untuk Pekerjaan Penyelidikan DETONATOR : LISTRIK BIASA JUMLAH ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji ………. biji AN/WATERGEL/ HANDAK LAINNYA JUMLAH ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg DINAMIT : JUMLAH ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg ………. kg SUMBU : SUMBU LEDAK SUMBU API JUMLAH ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m ………. m Dalam Lajur – Lajur : Jenis Bahan Peledak dan keterangan sebutkan nama pabrik yang membuat, Negara Penjual, Nomor, ukuran jenis Detonator dan Dinamit, ukuran peti – peti Dinamit dan keterangan Lain yang perlu ……………………..………. 200 KEPALA TEKNIK TAMBANG (……………………………...….) DAFTAR PERSEDIAAN DAN PEMAKAIAN BAHAN PELEDAK TRIWULAN : ……………TAHUN : ………………….. Bentuk IVi

22. Nomor Ururt dari Kecelakaan Tambang menurut Daftar Kecelakaan TANGGAL NAMA YANG MENDAPAT KECELAKAAN Tanggal Mulai Bekerja (2) Tanggal Meninggal KETERANGAN Kecelakaan Surat Pemberitahuan (1) Didaftarkan paling lambat 10 hari setelah setiap triwulan berakhir pada Pasal 167 ayat (4) Mijn Politie Reglement Ln. 1930 No. 341 (2) Apabila dirawat di Rumah Sakit, beritahu tanggal keluarnya. Beritahukan apabila sudah tidak dipekerjakan lagi untuk pekerjaan tambang YANG MEMBUAT, KEPALA TEKNIK TAMBANG (………………………………...) DAFTAR KECELAKAAN TAMBANG SELAMA TRIWULAN KE : ………… TAHUN ……….. PADA USAHA - TAMBANG : …………………………………………………………………………………….. (1) PADA USAHA - PENYELIDIKAN Bentuk Vi

23. BULAN BANYAKNYA PARA PEKERJA PERTAMBANGAN YANG SEBENARNYA *) KETERANGAN BEKERJA DI ATAS TANAH BEKERJA DI BAWAH TANAH Pegawai Pengamat dan Tata Usaha Mandor Pekerja Pegawai Pengamat dan Tata Usaha Mandor Pekerja JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER *) Semua tenaga-tenaga yang dipergunakan untuk penyelidikan atau usaha penggalian dan pengumpulan bahan galian, tetapi bukan tenaga-tenaga yang dipergunakan untuk pengolahan hasil-hasil atau pengiriman keluar daerah pertambangan ……………………………………….., 200 KEPALA TEKNIK TAMBANG (……………………………………………..) DAFTAR JUMLAH RATA-RATA PARA PEKERJA Triwulan Ke : ………… Tahun : ……………….. PADA USAHA PENYELIDIKAN/TAMBANG : …………………………………………….. Bentuk VIi

24. BULAN KECELKAAN JUMLAH JAM KERJA JUMLAH JAM KERJA PEGAWAI TU JUMLAH JAM KERJA FR RINGAN BERAT MATI PERBULAN KUMULATIF PEKERJA DIATAS TANAH PEKERJA DIBAWAH TANAH PERBULAN KUMULATIF JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER Jumlah Jam Kerja para pekerja pertambangan yang sebenarnya FR adalah kumulatif frequency rate per 1.000.000 jam kerja F.R. = Jumlah kecelakaan kumulatif x 1.000.000 jumlah jam kerja kumulatif Yang Membuat, KEPALA TEKNIK TAMBANG (…………………………………) KEKERAPAN KECELAKAAN TAMBANG PER 1.000.000 JAM KERJA Bentuk VIIi TAHUN : ………………………………….. NAMA PERUSAHAAN : ………………………………….

25. No. Kecelakaan *) NAMA Tanggal Kecelakaan SIFAT KECELAKAAN BIAYA KECELAKAAN JUMLAH Rp. RINGAN BERAT MATI PERAWATAN PERALATAN KOMPENSASI PEMERIKSAAN *) Nomor Kecelakaan sesuai dengan catatan dalam bentuk II I dan III i YANG MEMBUAT KEPALA TEKNIK TAMBANG (…………………………………) PERHITUNGAN BIAYA KECELAKAAN TAMBANG Nama Unit : ……………………………………. Triwulan : …………………………………….. Tahun : …………………………………… Bentuk VIIIi

26. BULAN KECELAKAAN JLH JAM KERJA (1) S.R (3) RINGAN BERAT MATI PERBULAN KUMULATIF PERBULAN KUMULATIF JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER Jumlah hari kerja yang hilang korban kecelakaan para pekerja tambang yang sebenarnya termasuk lembur Jumlah jam kerja para pekerja tambang yang sebenarnya termasuk lembur S.R adalah kumulatif Severity Rate per 1.000.000 Jam Kerja S.R. = Jumlah hari kerja yang hilang x 1.000.000 jumlah jam kerja kumulatif Yang Membuat, KEPALA TEKNIK TAMBANG (…………………………………) TINGKAT KEPARAHAN KECELAKAAN TAMBANG PER 1.000.000 JAM KERJA TAHUN : …………………… NAMA PERUSAHAAN : ………………………. Bentuk IXi

27. 1 2 3 4 Tanggal Nomor Pendaftaran dan Peraturan Perundang-undangan Perintah, larangan dan petunjuk serta pemberitahuan PIT Catatan mengenai pelaksanaan dari hal-hal seperti yang diperintahkan dalam lajur 2 Pndaftaran-pendaftaran yang ditentukan dalam peraturan Perundangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup Pertambangan Pasal Ayat Pasal Ayat LEMBAR BUKU TAMBANG

28. Expect The Unexpected Safety Should Not Be Neglected THANKYOU FOR YOUR ATTENTION