410228131-BKB-HOLISTIK-INTEGRATIF-pptx.pptx

EkoWahyu74 0 views 59 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 59
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59

About This Presentation

okoko


Slide Content

BKB HOLISTIK INTEGRATIF

ss SISTEM MIKRO Sistem MESO Sistem EKSO Sistem MAKRO Sumber: Bronfenbrenner, Making Human Beings Human, 2004 SISTEM YANG MEMPENGARUHI PROGRAM Pembangunan Keluarga

PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM PROGRAM PK

4

Fokus Program P embangunan Keluaga Penerapan 8 FUNGSI KELUARGA 5 KKB BKKBN Fungsi Agama Fungsi Sosial Budaya Fungsi Perlindungan Fungsi Ekonomi Fungsi Kesehatan Reproduksi Fungsi konservasi Lingkungan Fungsi Sosialisasi Pendidikan Cinta dan Kasih Sayang

Tantangan Zaman --- PEMBANGUNAN KELUARGA Kemajuan media dan tehnologi NORMA SOSIAL & AGAMA MENURUN KESIBUKAN ORANGTUA TUNTUTAN PELAJARAN KEKERASAN LINGKUNGAN GURU PENUH BEBAN PEREDARAN NARKOTIKA AMBISI KEBEBASAN

ISU-ISU STRATEGIS 7 Bayi & Anak Isu Strategis mencakup keadaan sepanjang siklus kehidupan manusia yang terkait dengan Program PEMBANGUNAN KELUARGA Usia Sekolah 6 4 5 3 2 Hamil Usia Kerja 1 Nikah Usia Lanjut Program PEMBANGUNAN KELUARGA KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

P enduduk Indonesia Tahun 2010 dan 2014 (Terkait PEMBANGUNAN KELUARGA) juta (2010) juta (2014) 18,0 juta (2010) 20,8 juta (2014) 64,7 juta (2010) 65,7 juta (2014) 45,9 juta anak & balita (2010) 47,2 juta (2014) 27,9 juta (2010) 28,0 juta PraKS/KS-I (2014)

KERANGKA KONSEP PEMBANGUNAN KELUARGA INPUT PROSES OUTPUT Masalah Penduduk Pola Pembinaan Keluarga Masa Depan Hasil yang Diharapkan Kuantitas Jumlah Struktur  Balita Remaja Lansia Kualitas : Pendidikan Kesehatan / Gizi Agama Pengasuhan Masalah Keluarga : Nikah Dini / Perceraian Kemiskinan Stunting Narkoba /NAPZA Sex Bebas KTD/ Aborsi Pemerintah Pendidikan Formal/Non Formal TK/RA, SD/MI, SMP/STAN/SMA/AI/PT Pendidikan Berbasis Masyarakat BKB, PAUD, TPA, BKR, BKL, UPPKS Masyarakat Program BKB Program BKR dan GenRe Program BKL dan Lansia Peduli Program Pemberdayaan Ekonomi Kel Meningkatkan : Kualitas anak Kualitas remaja Kualitas Lansia Kesejahteraan Keluarga Keluarga kecil yang ber-ketahanan dan sejahtera MISI VISI Optimalisasi Fungsi Keluarga Siklus Keluarga

KETERLIBATAN ORANG TUA (SUAMI&ISTRI) DALAM PERAWATAN, PENGASUHAN, PENDIDIKAN ANAK. KE BKB YUK!!!! WAAH PINTERNYA ANAK BAPAK

MARS KB Keluarga Berencana Sudah Waktunya Janganlah diragukan lagi.... Keluarga Berencana Besar makna nya.... Untuk hari depan nan jaya Putra – Putri yang sehat , cerdas dan kuat Kan menjadi harapan bangsa.... Ayah ibu bahagia rukun raharja, Rumah tangga tentram sentosa....

Senam Senang Senang Ada Gazah............. Ada Semut Ada Semut.............. Ada Gazah Ada Semut Masuk Kuping Gazah Ada Gazah Masuk Kuping Semut Ada Semut .............. Ada Gazah Ada Gazah ............... Ada Semut Ada Gazah Masuk Kuping Semut Ada Semut Masuk Kuping Gazah 12

WADAH KLP BKB PERTEMUAN PENYULUHAN dasar pemikiran ANAK  CERDAS  TERAMPIL  TAQWA IBU DAN AYAH PERLU DIBERI PENGETAHUAN KADER BKB

BINA KELUARGA BALITA DAN ANAK (BKB) Wadah kegiatan keluarga yang mempunyai balita-anak , bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (Ayah dan Ibu) & anggota keluarga lain untuk mengasuh & membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan rangsangan fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual,sosial dan moral untuk mewujudkan SDM yg berkualitas dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber-KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) anggota kelompok kegiatan. 14

Pertumbuhan massa tubuh dan komposisi badan Metabolisme glu kosa , lipids , protein Hormon/receptor/gen Perkembangan otak Kognitif dan Prestasi belajar Kekebalan Kapasitas kerja Diabetes, Obesitas, Penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas lansia Gizi pada 1000 hari pertama kehidupan ( janin dan bayi 2 tahun ) Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang Mati Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN, P ENTING!!! 15

ISI PESAN: MENGAPA BKB PENTING ? Kualitas SDM ditentukan oleh kualitas pembinaan keluarga sejak dini --- ingat “1000 hari pertama Tumbuh kembang anak dapat optimal melalui interaksi orangtua dan anak secara efektif. Masa balita khususnya usia 0-3 th adalah masa keemasan atau golden period Apabila “ masa emas dilewatkan” , Balita akan mengalami keterlambatan dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal Ibu Balita harus ber-KB, agar anak SEHAT Jadilah “Orang Tua Hebat ”

Pertumbuhan dan Perkembangan anak sejak dalam rahim sampai usia 6 tahun sangat menentukan derajat kesehatan , intelegensia , kematangan emosional dan spiritual, serta produktivitas manusia di masa berikutnya . Berdasarkan pengamatan teknis , periode kritis pembentukan kemampuan anak dalam kurun waktu dua tahun pertama secara biologis berada pada tahap yang sangat prima untuk mengembangkan struktur syaraf atau keterampilan yang dipengaruhi oleh stimulus yang tepat . BKB sbg salah satu wahana pengasuhan bagi anak sangat berperan dlm upaya memberikan stimulasi yg tepat . 17 Masa Emas Tumbuh Kembang Anak

GRAFIK PERTUMBUHAN OTAK ANAK SAMPAI USIA 5 TH Sumber: Prof. Ascobat Gani LOST GENERATION 18

BINA KELUARGA BALITA (BKB) 19

dalam Orangtua Hebat Menjadi Mengasuh Anak

1. Bersiap-siap menjadi Orangtua 2. Memahami Peran Orangtua 3. Memahami Konsep Diri Orangtua 4. Melibatkan Peran Ayah 5. Mendorong Tumbuh Kembang Anak 7. Menjaga Anak dari Pengaruh Media 8. Menjaga Kesehatan Reproduksi Balita 9. Membentuk Karakter Anak Sejak Dini 6. Membantu Tumbuh Kembang Balita Menjadi Orangtua Hebat dalam Mendidik Anak

INDIKATOR KEBERHASILAN: Jumlah Kebijakan dan Strategi Setiap desa/Kelurahan memiliki Poktan BKB HI Jumlah Keluarga Balita yang aktif dalam kelompok BKB HI Meningkatnya PSP ttg Poktan BKB HI Jumlah Master Trainer BKB HI (5 or/Kab/Kota) Jumlah Kader Pintar di Kecamatan Jumlah Mitra Kerja yang melaksanakan BKB HI PUS anggota poktan yang ber KB

PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU; PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU; PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU . PERATURAN GUBERNUR ACEH NO.88 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF (PAUD HI). LANDASAN HUKUM

Meliputi : P embinaan G izi dan K esehatan I bu dan A nak ; Bina Keluarga Balita (BKB); P en didikan Anak Usia Dini (PAUD/Pos PAUD); Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA); Pen gendalian P enyakit dan P enyehatan Li ngkungan ; Pe rilaku H idup B ersih , S ehat dan Berwawasan Kependudukan ; K esehatan L anjut U sia ; B ina Keluarga Remaja ; Kesehatan Reproduksi Remaja ; P ercepatan P enganekaragaman K onsumsi P angan ; P emberdayaan F akir M iskin , K omunitas A dat T erpencil dan P enyandang M asalah K esejahteraan S osial ; Akte Kelahiran Anak ; Deteksi Dini Kekerasan terhadap Anak; dan Peningkatan Ekonomi Keluarga. RUANG LINGKUP LAYANAN DLM PERGUB 60 THN 2012

25 Dinas / Badan /Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD); berperan dalam fungsi koordinasi penyelenggaraan pembinaan , penggerakan peran serta masyarakat , pengembangan jaringan kemitraan , pengembangan metode pendampingan masyarakat , teknis advokasi , fasilitas , pemantauan . Dinas Kesehatan : berperan dalam membantu pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan ( pengadaan alat-alat kesehatan ) serta dukungan bimbingan teknis . B kkb N/PLKB : berperan dalam penyuluhan , penggerakan peran serta masyarakat . BAPPEDA : berperan dalam koordinasi perencanaan umum dan evaluasi . TP . PKK : berperan dalam pendayagunaan kader , motivasi masyarakat , penyuluhan dan bimbingan teknis . Dinas pendidikan , LSM, dan sebagainya ; berperan dalam mendukung teknis operasional Posyandu .

PENGERTIAN 26 Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif : Layanan penyuluhan bagi orangtua dan Upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi. Bina Keluarga Balita (BKB) : Layanan penyuluhan bagi orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) anggota kelompok kegiatan. BKB Holistik Integratif :layanan penyuluhan bagi orangtua tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak yang dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh terintegrasi dan berkesinambungan dengan program pengembangan anak usia dini lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar anak.

KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN STRATEGI 27 Peningkatan komitmen pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam Program BKB Pemenuhan ketersediaan SDM, sarana, prasarana dan anggaran dari berbagai sumber Pengembangan Program BKB Holistik Integratif Peningkatan akses, pemerataan dan kualitas penyelenggaraan pelayanan BKB secara menyeluruh dan terpadu. Mengembangkan perangkat tata laksana BKB Holistik Integratif Meningkatkan sosialisasi, advokasi dan KIE BKB Holistik Integratif bagi pemangku kebijakan, mitra kerja dan masyarakat Mengembangkan data dan informasi BKB Holistik Integratif sesuai potensi wilayah garapan Meningkatkan kompetensi pengelola dan pelaksana BKB Holistik Integatif Mengoptimalkan jejaring kerja dalam pengembangan materi BKB Holistik Integratif Membentuk kelompok BKB dasar dan mengembangkan kelompok BKB Paripurna yang Holistik Integratif Meningkatkan pembinaan dan monitoring serta evaluasi penyelenggaraan BKB Holistik Integratif

MEKANISME OPERASIONAL PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA PROVINSI PUSAT KAB DAN KOTA GenRe ( PIK R/M ) BKR K ECAMATAN P PKS ( Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) PPKS PPKS BERBASIS MASYARAKAT BERBASIS SEKOLAH JALUR PENDIDIKAN BKB BKL UPPKS DESA/KEL

MEKANISME OPERASIONAL BINA KELUARGA BALITA (BKB) KELUARGA & MASYARAKAT BKB KADER KELUARGA BALITA BALITA SDM Tumbuh Kembang OPTIMAL KKBS A. Penyuluhan tentang : B. Monitoring Tumbuh kembang (KMS & KKA) C. Kunjungan Rumah D. Rujukan YANG HARUS DILAKUKAN DI RUMAH . Melaksanakan pola asuh yang baik dan benar . Menstimulasi tumbuh kembang . Interaksi orang tua dan anak . Memenuhi kebutuhan dasar anak. . Pemeliharaan kesehatan anak . Memberikan perlindungan & kasih sayang . Monitoring Tumbuh kembang anak ( KMS & KKA) PEMERINTAH & SWASTA (LINTAS PROGRAM & SEKTOR TERKAIT Peran ortu . dalam pengasuhan Pertumbuhan & perkemb.anak Konsep diri orangtua Aspek-aspek perkemb.anak Pembentukan karakter sejak dini Komunikasi orangtua dan anak Media interaksi ortu dan anak

Operasionalisasi Di Lini Lapangan

Sasaran Gerakan BKB Sasaran Langsung Kelompok sasaran Gerakan BKB adalah orang tua dan anggota keluarga lain dengan syarat : a. Mempunyai anak balita b. Bertempat tinggal dilokasi kegiatan BKB c. Bersedia menjadi peserta BKB dengan kelompok umur anak balita Sasaran Tidak Langsung a. Seluruh keluarga b. Tokoh-tokoh masyarakat dan agama c. Masyarakat

Kader adalah sejumlah orang yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang khusus dibidang tertentu KADER KADER BKB Orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang Bina Keluarga Balita (BKB)

Diutamakan wanita , boleh laki-laki Bertempat tinggal di lokasi kegiatan (desa setempat) Sehat jasmani dan rohani Dapat membaca dan menulis , menguasai bahasa indonesia , serta bahasa daerah setempat Sebaiknya mempunyai pengalaman sebagai kader desa Bersedia mengikuti latihan BKB sesuai petunjuk yang telah ditetapkan Bersedia menjalankan tugas-tugas kader BKB dengan penuh tanggung jawab dan suka rela. Syarat Kader

Dalam 1 kelompok terdiri dari 21 – 24 kader dan dibagi dalam 7 kelompok umur , sehingga setiap kelompok umur dibina oleh 3 orang kader . Dari 3 kader tersebut dipilih : 1 Orang sebagai kader inti 1 Orang sebagai kader piket 1 Orang sebagai kader bantu Pengelompokan Kader

Struktur Kelompok BKB&A Nama Kelompok Bina Sejahtera Desa : Cot Jirat Kec.Blang Pidie Kab. Aceh Barat Daya

Kader inti bertugas menyampaikan materi kepada peserta BKB dan bertanggung jawab atas jalannya penyuluhan Kader piket bertugas mengasuh anak balita yang kebetulan ikut orang tuanya datang ke penyuluhan Kader bantu adalah kader yang membantu kader inti atau kader piket Pembagian tugas

Memberikan penyuluhan sesuai dengan materi yang telah ditentukan Mengadakan pengamatan perkembangan peserta BKB dan anak balita Memberikan Pelayanan dan mengadakan kunjungan rumah apabila perlu Mencatat hasil kegiatan kelompok pada formulir yang disediakan Tugas-Tugas Kader

MODEL PELAYANAN BKB HOLISTIK INTEGRATIF 38

PELAYANAN HOLISTIK INTEGRATIF 39

MODEL PELAYANAN 40 1 Pelayanan Lengkap Terintegrasi Satu Atap Pelayanan dengan jenis layanan yang lengkap dan utuh yang dilaksanakan terintegrasi oleh lembaga penyelenggara di satu lokasi ( pelayanan pada hari dan tempat yang sama ) 2 Pelayanan Lengkap Terintegrasi tidak satu atap Pelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh (kesehatan, gizi, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan) yang dilaksanakan terintegrasi oleh masing-masing penyelenggara di lokasi berbeda ( Pelayanan pada hari yang sama tempat berbeda Pelayanan Lengkap Terintegrasi satu atap pelaksanaan pelayanan tidak bersamaan 3 Pelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh dilaksanakan pada satu tempat pada waktu yang berbeda ( Pelayanan pada hari yang berbeda dan tempat yang sama )

Model 1 : Hari / tanggal dan tempat pelaksanaan sama Mekanisme pelaksanaan : Kegiatan BKB, Paud dilaksanakan bersamaan dengan pelayanan posyandu Posyandu Waktu Bersamaan P aud\ Waktu Bersamaan BKB Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu , kemudian Anak-anak menurut kelompok Ibu-ibu menurut kelompok 41

w Model 2 : Hari / tanggal yang sama dan tempat pelaksanaan berbeda Mekanisme pelaksanaan : Posyandu dilaksanakan lebih awal di tempat A, kemudian ibu dan anak menuju tempat B untuk masuk kelompok Paud dan BKB Posyandu P aud\ Waktu Bersamaan BKB Ibu dan anak mengikuti pelayanan Posyandu , kemudian Anak-anak menurut kelompok Ibu-ibu menurut kelompok Waktu pelaksanaan lebih awal 42

43

TIPOLOGI PELAYANAN BKB 44 Tipologi I Pelayanan anak usia dini tidak lengkap dan tersebar Tipologi ini menunjukkan bahwa layanan pengembangan anak usia dini belum lengkap atau belum terintegrasi. Masing-masing layanan tidak saling berinteraksi dan tidak terkoordinasi. Bentuk penyelenggaraan layanan anak usia dini ini masih banyak ditemukan, terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan pulau-pulau terluar Indonesia. . Tipologi II Pelayanan anak usia dini lengkap dan tersebar Tipologi ini menunjukkan bahwa layanan pengembangan anak usia dini dalam masyarakat sudah lengkap, tapi baru sebagian yang berinteraksi dan terkoordinasi Keterangan : Posyandu BKB TPA PAUD Kelompok Bermain RA Pos PAUD

45 . Tipologi III Pelayanan lengkap dan terintegrasi Tipologi ini menunjukkan bahwa layanan pengembangan anak usia dini sudah lengkap sudah berinteraksi, bersinergi, dan terkoordinasi, tetapi pelaksanaan pengembangan anak usia dini masih terpencar di beberapa tempat Tipologi IV Pelayanan belum lengkap, ada pada satu tempat Tipologi ini menunjukkan, bahwa layanan pengembangan anak usia dini tidak lengkap, tetapi udah terintegrasi dan berada pada satu tempat TIPOLOGI PELAYANAN BKB Keterangan : Posyandu BKB TPA PAUD RA

TIPOLOGI PELAYANAN BKB HOLISTIK INTEGRATIF 46 . Tipologi V Layanan lengkap terintegrasi satu atap Tipologi ini merupakan bentuk penyelenggaraan yang ideal dalam kegiatan pengembangan anak usia dini, yaitu layanan lengkap, sudah terintegrasi,sinergi, dan dilaksanakan pada satu tempat, sehinggauntuk mengakses layanan pengembangan anak usia dini tidak perlu berpindah tempat Keterangan : Posyandu BKB TPA PAUD Kelompok Bermain RA Pos PAUD

BKB BKKBN PAUD DIKNAS Keluarga Sasaran Langsung Anak Balita Anak Balita Sasaran tidak langsung Keluarga Informal Pendekatan Non-formal Kelompok BKB Wadah Pos PAUD Kader BKB Pelaksana Guru PAUD + Penyiapan SDM yang berkualitas

Guru PAUD Kader BKB Kelp. BKB Non Formal Informal Keluarga Anak Balita Anak Balita Keluarga Pos PAUD Pendidikan / Perkembangan + Penyiapan SDM yang berkualitas BKB BKKBN PAUD DIKNAS Pendekatan Wadah Sasaran tdk langsung Pelaksana Sasaran Langsung + Posyandu DIN KES Kader Posyandu Informal Keluarga Anak Balita Pos Yandu K e sehatan / Pertumbuhan

MODEL INTEGRASI BKB DAN PAUD DI POSYANDU MEJA I MEJA II MEJA III MEJA IV MEJA V Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk DDTK & KB Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk Penanggulangan ISPA & Diare Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh Pamong / Pendidik PAUD Kader Posyandu : Penyuluhan kesehatan & Gizi Penimbangan balita & kunjungan rumah Kader BKB : Penyuluhan stimulasi perkembangan anak Kegiatan BKB Kader PAUD (Pamong / pendidik PAUD) Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT Pendaftaran oleh : Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD Penimbangan oleh Kader Posyandu Pemantauan perkembangan oleh kader BKB Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu Pencatatan di KKA oleh kader BKB

SKEMA KETERPADUAN KEGIATAN BKB , P AUD dan POSYANDU MEJA I MEJA II MEJA III MEJA IV MEJA V Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk SDIDTK & KB Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk Penanggulangan ISPA & Diare Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh guru TK Kontrak Kader Posyandu : Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai buku KIA Kader BKB : . Penyuluhan stimulasi perkembangan anak Kegiatan BKB Kader PAUD (Guru Kontrak) Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT Pendaftaran oleh : Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD Penimbangan oleh Kader Posyandu Pemantauan perkembangan oleh kader BKB Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu Pencatatan di KKA oleh kader BKB 50

Pelayanan BKB ORTU & ANGGOTA KELUARGA BALITA (0-5 TH) Pelayanan Posyandu IBU & ANAK BALITA (0-5 TH) Pelayanan PAUD ANAK USIA (3-6 TH) 1-2 Kali Sebulan 1 Kali Sebulan 3-5 Kali Seminggu . Penyuluhan Ttg : Pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak (0- 5 Tahun) Stimulasi 7 aspek perkembangan anak balita . Pemantauan perkembangan anak (KKA) 3. Kunjungan rumah 4. Rujukan (bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang) Penyuluhan kepada orangtua (KB & KIA) Pelayanan kesehatan Ibu & Anak Pemantauan pertumbuhan anak (KMS) Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur) Pemantaun pertumbuhan & perkembangan anak MODEL KETERPADUAN BKB - POSYANDU - PAUD 51

C ONTOH MODEL PELAKSANAAN KETERPADUAN ( SESUAI KONDISI WILAYAH ) MINGGU I JANUARI MINGGU II JANUARI MINGGU III JANUARI MINGGU IV JANUARI MINGGU I PEBRUARI Posyandu - - - Posyandu dst PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD dst BKB - BKB BKB dst 52

BUKU MATERI PENYULUHAN BKB : Buku dan CD Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak Kartu Kembang Anak (KKA) Buku Pedoman Kartu Kembang Anak (KKA) Buku Panduan Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) MEDIA PENYULUHAN BKB : Kantong wasiat Lembar Simulasi/beberan penyuluhan BKB Lembar balik untuk penyuluhan umur 0–6 tahun (6 macam) Dongeng BKB KIT

Alat Permainan Edukatif (APE) : Kerincingan/giring giring Boneka kain berbentuk binatang Puzle (bongkar pasang) berbentuk binatang Paku palu Papan pasak Lotto warna Kotak Bentuk Balok ukur Tangga silinder Tangga kubus Kotak pola Permainan angka Tas BKB Kit Tas APE Packing (Kotak/Hardcase) Papan Nama Kelompok BKB Media Penyuluhan BKB ...

INDIKATOR KEBERHASILAN: Jumlah Kebijakan dan Strategi Pengasuhan Jumlah Keluarga Balita yang menigkat PSP ttg Pengasuhan % Pengembangan BKB Holistik Jumlah Master Trainer BKB (5 orang/Kab/Kota Jumlah Kader Pintar di Kecamatan Jumlah Mitra Kerja yang melaksanakan BKB HI

20 MENIT YANG MEMUKAU MEMBANGUN KELEKATAN UNTUK KESEHATAN MENTAL SPRIRITUAL ANANDA Waktu khusus yang disediakan oleh ibu , ayah dan keluarga untuk ananda tercinta , tanpa terganggu oleh aktivitas lain seperti televisi , deringan telepon , maupun gangguan dari orang dan hal lain

MENGAPA 20 MENIT YANG MEMUKAU? Membacakan dongeng selama 20 menit misalnya , terbukti dapat meningkatkan kepandaian ananda dalam membaca dan menulis setara dengan sekurang-kurangnya belajar 10 hari di sekolah Mendongeng yang dilakukan selama 20 menit tersebut dapat mendorong terjadinya peletakan dasar perkembangan anak secara afektif dan kognitif .

BERMAIN BERSAMA ANANDA Menyiapkan lingkungan keluarga yang inklusi dan ramah bagi semua anak Memastikan alat permainan yang aman bagi anak (bersih, tidak berbahaya bagi anak , ramah bagi pembelajaran anak , menyenangkan , dan layak termasuk bagi anak berkebutuhan khusus ) Senang bermain bersama anak Menyediakan waktu 20 menit yang memukau untuk bermain , mendongeng , dan melakukan kegiatan bersama anak

TERIMA KASIH 59