~ 65 ~
Dari perkiraan garis trend tersebut, kita dapat mengembangkan
indeks musiman awal.
Trend GarisPerkiraan
Permintaan
indeks
Perkiraaan Indeks Musiman
1992 1993 Rata-rata
Q1 1,55 1,46 1,51
Q2 0,92 0,90 0,91
Q3 0,52 0,52 0,52
Q4 1,09 1,16 1,13
4,07
Sebagai contoh :
Q1 (1992) : 149 / 94,43 = 1,55
Q2 (1993) : 96 / 103,81 = 0,92
Indeks-indeks tersbeut bagaimanapun akan berjumlah 4,07
padahal kita akan memperkirakan jumlanya menjadi 4. Untuk
mengoreksinya, maka kita kalikan semua data rata-rata tersebut dengan
4/4,07 sebagai berikut :
Rata-rata Indeks Awal Rumusan
Lt-4
1,51* (4/4,07 ) = 1,48 L1-4 = l -3
0,91* (4/4,07) = 0,89 L2-4 = l –2
0,52* (4/4,07) = 0,51 L3-4 = l –1
1,13* (4/4,07) = 1,11 L4-4 = l 0
4,07 * (4/4,07) = 4.00
Kemudian data-data tersebut dapat kita gunakan untuk
meramalkan dengan menggunakan persamaan Winter :
F1 = 0,2 (146/1,48) + 0,8 (85,05 + 9,38) = 95,27
T1 = 0,1 (95,27 – 85,05 ) + 0,9 (9,38) = 9,46
f2 = (95,27 + 9,46) * 0,89 = 93,21
l1 = 0,05 (146 / 95,27) + 0,95 (1,48) = 1,48
F2 = 0,2 (96/0,89) + 0,8 (95,27 + 9,46 ) = 105, 36
T2 = 0,1 (105,36 – 95,27) + 0,9 (9,46) = 9,52
F3 = (105,36 + 9,52) * 0,51 = 58,59
l2 = 0,05 (96/105,36) + 0,95 (0,89) = 0,89
melanjutkan cara tersebut, maka kita akhirnya mencari niali
F12, T12, dan l9, l10, l11 dan l12 dengan menggunakan urutan hasil
sebelumnya, sehingga :
F12 = 199,92 l9 = 1,49