Array adalah sebuah objek yang memiliki
sejumlah elemen (komponen) dengan tipe
yang sama.
Untuk mengacu ke elemen tertentu dalam
array, kita dapat menggunakan ‘array-
access expression’ yang terdiri dari nama
array dan index (subscript) dari elemen
tersebut.
Index dari suatu array bernilai positif
integer. Dan dimulai dari 0.
Macam-macam Array
Array Satu Dimensi
Array Dua Dimensi
Array Multi Dimensi
Array Satu
Dimensi
Tentang Array Satu Dimensi
•Pada array satu dimensi hanya terdapat satu baris
dengan sejumlah kolom
•Setiap elemen array mempunyai tipe data yang
sama
•Index array dimulai dari 0
•Pada java, String sebenarnya merupakan array 1
dimensi dari character
Tentang Array Satu Dimensi
10711461033 78
01234567 98
A[10]
Tentang Array Satu Dimensi
10711461033 78
01234567 98
A[10]
Nama Array adalah A
Tentang Array Satu Dimensi
10711461033 78
01234567 98
A[10]
Jumlah Element Array A adalah 10
Tentang Array Satu Dimensi
10711461033 78
01234567 98
A[10]
Index Array dimulai dari 0
Tentang Array Satu Dimensi
10711461033 78
01234567 98
A[10]
Element Array Index ke 0 (A[0])
Tentang Array Satu Dimensi
10711461033 78
01234567 98
A[10]
Element Array Index ke 1 (A[1])
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Tipe data array, contoh : int, float, double
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Nama array, aturan sama dengan
penamaan variabel
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Kurung siku menunjukkan
pendeklarasian array 1 dimensi
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Keyword new untuk membentuk objek
array baru
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Jumlah element array
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Jangan lupa titik koma (;)
Deklarasi Array 1 Dimensi
type nama_array[] = new type [n];
Bentuk umum
Contoh deklarasi array 1 dimensi
•int arr1d [] = new int[10];
•float A[] = new float [5];
•double B[] = new double [2];
Contoh Program
Array Dua
Dimensi
Tentang Array Dua Dimensi
•Merupakan gabungan dari beberapa array 1 (satu)
dimensi (array of array)
•Terdiri dari baris (row) dan kolom (column)
•Biasa disebut juga sebagai sebuah MATRIX
•Index array dimulai dari 0 (nol)
•Biasa digambarkan sebagai sebuah matriks yang
terdiri dari baris dan kolom
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Baris (Row)
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Kolom (Column)
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
baris
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
kolom
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
-Index array dimulai dari 0 dan
sebuah elemen array ditunjukkan
oleh index (baris,kolom)
Tentang Array Dua Dimensi
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
-Index array dimulai dari 0 dan
sebuah elemen array ditunjukkan
oleh index (baris,kolom)
0 1 2 3
0
1
2
Tentang Array Dua Dimensi
(0,0)
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
-Index array dimulai dari 0 dan
sebuah elemen array ditunjukkan
oleh index (baris,kolom)
0 1 2 3
0
1
2
Baris ke-0,
Kolom ke-0
Tentang Array Dua Dimensi
(0,0)(0,1)
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
-Index array dimulai dari 0 dan
sebuah elemen array ditunjukkan
oleh index (baris,kolom)
0 1 2 3
0
1
2
Baris ke-0,
Kolom ke-1
Tentang Array Dua Dimensi
(0,0)(0,1)(0,2)
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
-Index array dimulai dari 0 dan
sebuah elemen array ditunjukkan
oleh index (baris,kolom)
0 1 2 3
0
1
2
Baris ke-0,
Kolom ke-2
Tentang Array Dua Dimensi
(0,0)(0,1)(0,2)(0,3)
(1,0)
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
-Index array dimulai dari 0 dan
sebuah elemen array ditunjukkan
oleh index (baris,kolom)
0 1 2 3
0
1
2
Baris ke-1,
Kolom ke-0
Tentang Array Dua Dimensi
(0,0)(0,1)(0,2)(0,3)
(1,0)(1,1)(1,2)(1,3)
(2,0)(2,1)(2,2)(2,3)
A[3][4]
Perhatikan array di samping!
-Array terdiri dari baris dan kolom
-Array A terdiri dari 3 baris dan 4
kolom
-Index array dimulai dari 0 dan
sebuah elemen array ditunjukkan
oleh index (baris,kolom)
0 1 2 3
0
1
2
Array terdiri dari
12 elemen
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Tipe data array, contoh : int, float, double
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Nama array, aturan sama dengan
penamaan variabel
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Dua pasang kurung siku menunjukkan
pendeklarasian array 2 dimensi
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Keyword new untuk membentuk objek
array baru
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Jumlah baris array
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Jumlah kolom array
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n] ;
Bentuk umum
Jangan lupa titik koma (;)
Deklarasi Array 2 Dimensi
type nama_array[][] = new type[m][n];
Bentuk umum
Contoh deklarasi array 2 dimensi
•int arr2d[][] = new int[3][4];
•float A[][] = new float[2][5];
•double B[][] = new double[4][2];
Contoh Program
class arr2d {
public static void main(String iin[]) {
int A[][] = new int[3][4];
int baris, kolom, isi;
isi = 1;
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
A[baris][kolom] = isi;
isi++;
}
}
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
System.out.print(A[baris][kolom]);
}
System.out.println();
}
}
}
class arr2d {
public static void main(String iin[]) {
int A[][] = new int[3][4];
int baris, kolom, isi;
isi = 1;
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
A[baris][kolom] = isi;
isi++;
}
}
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
System.out.print(A[baris][kolom]);
}
System.out.println();
}
}
}
Pendefinisian
class arr2d
class arr2d {
public static void main(String iin[]) {
int A[][] = new int[3][4];
int baris, kolom, isi;
isi = 1;
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
A[baris][kolom] = isi;
isi++;
}
}
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
System.out.print(A[baris][kolom]);
}
System.out.println();
}
}
}
Fungsi main
class arr2d {
public static void main(String iin[]) {
int A[][] = new int[3][4];
int baris, kolom, isi;
isi = 1;
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
A[baris][kolom] = isi;
isi++;
}
}
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
System.out.print(A[baris][kolom]);
}
System.out.println();
}
}
}
Pendeklarasian
sebuah array
bernama A bertipe
integer yang terdiri
dari 3 baris dan 4
kolom
class arr2d {
public static void main(String iin[]) {
int A[][] = new int[3][4];
int baris, kolom, isi;
isi = 1;
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
A[baris][kolom] = isi;
isi++;
}
}
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
System.out.print(A[baris][kolom]);
}
System.out.println();
}
}
}
Deklarasi variabel
baris, kolom dan
isi
class arr2d {
public static void main(String iin[]) {
int A[][] = new int[3][4];
int baris, kolom, isi;
isi = 1;
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
A[baris][kolom] = isi;
isi++;
}
}
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
System.out.print(A[baris][kolom]);
}
System.out.println();
}
}
}
Proses pengisian
array 2 dimensi
dengan
perulangan for.
class arr2d {
public static void main(String iin[]) {
int A[][] = new int[3][4];
int baris, kolom, isi;
isi = 1;
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
A[baris][kolom] = isi;
isi++;
}
}
for(baris=0; baris<3; baris++) {
for(kolom=0; kolom<4; kolom++) {
System.out.print(A[baris][kolom]);
}
System.out.println();
}
}
}
Proses
menampilkan isi
array 2 dimensi
PBO
Contoh program menghitung jumlah seluruh elemen
public class array6
{
public static void main(String args[])
{ int array2[][] = {{1,2},{3},{4,5,6}};
int total=0;
System.out.println("Isi Array2");
for (int baris=0; baris<array2.length; baris++)
{
for (int kolom=0; kolom<array2[baris].length; kolom++)
{
System.out.print(array2[baris][kolom]+" ");
total = total + array2[baris][kolom];
}
System.out.print("\n");
}
System.out.println("\nJumlah seluruh elemen : "+total);
}
}