Prepared by IE/LEAN PRE-TEST Silakan scan barcode di atas
Prepared by IE/LEAN 7 WASTE T I M W O O D
Prepared by IE/LEAN KONTEN Defect Cacat Over Production Kelebihan Produksi Waiting Menunggu Transportation Transportasi Inventory Penyimpanan Motion Gerakan Over Processing Proses yang Berlebih 1 2 3 4 5 6 7 7 1 2 3 4 5 6 7 T I M W O O D
PENGERTIAN 7 Sebuah Konsep yang dikembangkan oleh Taiichi Ohno, Insinyur Jepang yang dikenal sebagai salah satu pencipta sistem produksi Toyota. Tujuannya untuk mengindentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam proses produksi sehingga produktivitas meningkatkan Ada 7 poin yang diidentifikasi oleh Taiichi Ohno. Prepared by IE/LEAN
Prepared by IE/LEAN 1. TRANSPORTATION Transportation Transportasi: Memindahkan produk atau material dari satu tempat ke tempat lain (dengan tangan, troli atau kendaraan) yang tidak memiliki nilai tambah, p erpindahan lebih dari 2 meter. Sebab: Layout yang kurang baik, jarak antar bangunan/ proses/ penempatan barang terlalu jauh. Dampak: Kelebihan motion/ gerak, meningkatkan peluang terjadinya defect/cacat, menambah biaya, alur komponen terputus dari value stream. Cara Penanganan: Perbaiki layout, meningkatkan fasilitas atau alat. Jarak antara st.tongue to upper, hammering, dan QC berjauhan. Hal ini menyebabkan operator hammering harus bolak-balik ambil dan transfer upper
Prepared by IE/LEAN 2. INVENTORY Inventory Inventori / Penyimpanan : Kelebihan penempatan material (material mentah , WIP dan produk jadi ) yang melebihi standar yang sudah ditentukan Sebab: Standar yang tidak ada atau kurang jelas, perencanaan kurang jelas, beban kerja yang tidak seimbang. Dampak: Lead time (waktu produksi) lebih panjang, meningkatkan peluang defect/isu kualitas meningkat, pemborosan tempat. Cara Penanganan : Membuat standar dan rencana produksi yang jelas . Stok material cutting menumpuk di jalan meski sudah disediakan tempat stok material cutting
Prepared by IE/LEAN 3. MOTION Motion Gerakan: Kelebihan gerakan yang tidak diperlukan atau tidak bernilai tambah. Sebab: Set-up work design (mengatur pekerjaan/proses) kurang baik, layout line (tata letak line) dan mengatur pekerja atau mesin yang kurang baik. Dampak: Memakan waktu, target tidak tercapai atau output produksi kurang, masalah ergonomi (penyesuaian antara pekerja, alat kerja, tata cara kerja, dan lingkungan kerja), dan menambah biaya. Cara Penanganan: Perbaiki cara mengatur pekerjaan/proses, tata letak line, pekerja dan mesin. Operator primering upper harus membalikkan badan ketika mengambil upper
Prepared by IE/LEAN 4. WAITING Waiting Menunggu : Mesin atau man power idle ( tidak melakukan apa-apa ), karena supply material habis atau terlambat , beban kerja tidak seimbang , kurangnya instruksi dan inisiatif . Sebab: Tidak ada material, bottleneck (aliran produksi tidak lancar), line tidak balance (beban kerja tidak seimbang). Dampak : Waktu terbuang banyak dan tidak ada hasil , kapasitas mesin atau man power tidak maksimal , kecemburuan sosial antar karyawan . Cara Penanganan: Memeriksa ketersediaan input, meratakan beban kerja menggunakan line balancing, mengurangi jumlah WIP (work in process/barang atau pekerjaan yang sedang dalam pengerjaan). Operator diam dan menunggu material
Prepared by IE/LEAN 5. OVER PRODUCTION Over Production Kelebihan Produksi : Membuat produk dengan kuantitas melebihi permintaan pelanggan . Sebab : Rencana produksi tidak jelas , bekerja tidak mengikuti schedule /planning production, kelebihan inputan material. Dampak : Butuh tempat penyimpanan lebih banyak , biaya produksi lebih besar , berdampak pada isu kualitas , kelebihan produk . Cara Penanganan : Bekerja sesuai schedule/planning production, bekerja sesuai standar dalam penggunaan jumlah man power, mesin , material. Operator collar lining memotong collar lining melebihi permintaan
Prepared by IE/LEAN 6. OVER PROCESSING Over Processing Proses yang berlebih : Pekerjaan /proses yang tidak diperlukan dan tidak bernilai tambah dalam membuat produk . Sebab : Tidak ada standar kerja , tooling kurang mendukung , k aryawan melakukan proses yang salah, pengulangan proses, isu kualitas . Dampak : Memakan waktu karena output tidak mencapai target, menambah biaya baik untuk orang, mesin atau alat dan menambah peralataan /tooling. Cara Penanganan : Buat standar proses kerja secara efektif dan efisien . Operator insert to Heating M/C melakukan hammer lagi yang sudah dilakukan oleh operator insert lasting
Prepared by IE/LEAN 7. DEFECT Defect Cacat : kesalahan pada produk yang membutuhkan pengerjaan ulang atau koreksi yang disebabkan oleh proses, kondisi material dan produk yang tidak sesuai dengan standar . Sebab : Tidak ada standar proses , set-up mesin yang kurang baik atau kurang perawatan mesin , kurangnya training pada operator. Dampak : Waktu kerja terbuang , penggunaan material lebih banyak , output produksi menurun . Cara Penanganan : Membuat standar proses , melakukan perawatan mesin , melakukan training. Operator melakukan bondgap repair, cleaning karena kotor & overcement
Prepared by IE/LEAN VISUAL MANAGEMENT
Prepared by IE/LEAN PENGERTIAN Pengendalian yang memungkinkan seseorang untuk segera mengetahui standar dan menyadari penyimpangan jika terjadi
Prepared by IE/LEAN ELEMEN VISUAL MANAGEMENT VISUAL DISPLAY Berbagi informasi VISUAL CONTROL Mencegah defect / error 6S Dasar atau landasan visual management 01 02 00
Prepared by IE/LEAN CONTOH PAPAN PENGUMUMAN PERFORMA PRODUKSI ROTARY KANBAN PERGANTIAN KAIN MAJUN VISUAL DISPLAY VISUAL CONTROL
Prepared by IE/LEAN CONTOH WARNING TEKANAN ANGIN WARNING BATAS CHEMICAL VISUAL DISPLAY VISUAL CONTROL
Prepared by IE/LEAN CONTOH VISUAL TROLLY MARKING VISUAL RACK PENEMPATAN TOOLS VISUAL DISPLAY VISUAL CONTROL
Prepared by IE/LEAN MANFAAT Meningkatkan Efisiensi Menghilangkan Frustasi Memperbaiki Komunikasi Meningkatkan Keamanan Meningkatkan Kepuasan Kerja Hemat Biaya Meningkatkan Kualitas Produk Lingkungan Kerja Nyaman
Selesai Terima Kasih Prepared by IE/LEAN
Prepared by IE/LEAN POST-TEST Silakan scan barcode di atas