Agar Hidup Menjadi Berkah -Ust Taufiq hidayat.ppt

najlahafsah530 0 views 67 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 67
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67

About This Presentation

Untuk agar hidup berkah:
1. Bertakwa dan taat kepada Allah: Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk mendapatkan berkah dalam hidup.
2. Bersyukur atas nikmat yang diberikan: Dalam Islam, bersyukur adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan berkah.
3. Menghindari maksiat: Maks...


Slide Content

Rileks dan Bergembiralah !!!

Ucapkan Dengan SEREMPAK

Perjalanan yang
sesungguhnya, bukanlah
suatu perjalanan untuk
menemukan jalan baru,
melainkan perjalanan
yang melihat sebuah
jalan yang sedang
dilewati dengan
Cara Pandang Baru

ًiiiةَنِمآ ْiiiتَناَiك ًiiiةَيْرَق لاَثَم ُiiiهَّللا َiiiبَرَضَو

iiِّلُك ْiiنِم اًدَغَر اiiَهُقْز
ِ
ر اiiَهيِت
أْ
َي ًiiةَّنئَِمْطُم

ُiهَّللا اiَهَقاَذ
أَ
َف ِiهَّللا
ِ
iمُعْن
أَ
ِب ْiتَرَفَكَف ٍiناَكَم
َ
نوُiعَنْصَي اوُناَك اَمِب ِفْوَخْلاَو
ِ
عوُجْلا َiساَبِل
Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri
yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya
melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya
mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada
mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu
mereka perbuat. (16/An- Nahl: 112)
Akibat Perbuatan Maksiat & Ingkar
akan Hukum ALL AH Swt

#1. KAUM NABI NUH AS
Allah tenggelamkan dengan banjir yang sangat dahsyat, yang tinggi
gelombangnya sebesar gunung (QS. Hud/ 11 : 42). Hingga tak ada
makhlukpun yang tersisa melainkan yang berada di atas kapal
bersama nabi Nuh as. (QS. Asyu’ara’ : 119 - 120). Mereka
dihancurkan Allah SWT lantaran keingkaran dan kekufuran mereka
kepada Allah SWT, bahkan mereka berkeinginan untuk merajam
Nabi Nuh as (QS. As-Syu'ara : 116)

#2. KAUM NABI SYU’AIB AS
Allah hancurkan dengan gempa bumi yang sangat dahsyat. Sampai-sampai Al-
Qur’an menggambarkan seolah-olah mereka belum pernah mendiami kota
tempat yang mereka tinggali. Lantaran begitu hancurnya kota mereka pasca
gempa. (QS. Al-A’raf : 91 - 92) Azab tersebut Allah timpakan kepada mereka,
lantaran mereka sering berlaku curang dalam timbangan dan takaran mereka,
serta tidak mau beriman kepada Allah SWT.

#3. KAUM NABI LUTH AS
Allah hancurkan mereka denqan hujan batu yang terbakar, serta Allah jungkir
balikkan negeri mereka. Hingga digambarkan Al-Qur’an bangunan-bangunan
tingginya menjadi rata dengan tanah. (QS. Hud : 82). Mereka ditimpa azab yang
sangat mengerikan tersebut, lantaran perilaku homoseksual di kalangan mereka
dan keingkaran mereka kepada Allah SWT.

#4. KAUM TSAMUD AS
Kaum Tsamud (kaumnya nabi Shaleh as), juga Allah hancurkan dengan gempa
bumi dahsyat (QS. Al-A'raf : 78), dan juga suara keras yang menggelegar (QS.
Hud : 67), sehingga mereka mati bergelimpangan di dalam rumah mereka
sendiri. Mereka diazab oleh Allah SWT, lantaran kesombongan dan keingkaran
mereka terhadap Allah dan Nabi Shaleh, serta karena mereka membunuh
(menyembelih) unta betina yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah,
padahal mereka telah dilarang untuk membunuhnya.

#5. FIR’AUN DAN PENGIKUTNYA
dihancurkan oleh Allah dengan ditenggelamkan ke dalam lautan, hingga tidak
satupun yang tersisa dari mereka. (QS. Al-A’raf : 136) Dan siapapun mengetahui
bahwa Fir'aun sangat ingkar kepada Allah SWT, mendustakan ayat-ayat-Nya,
serta berlaku dzalim dan semena-mena dimuka bumi (QS. Al-Qashas : 4)

#6. QARUN BESERTA PENGIKUTNYA
Allah benamkan mereka ke dalam bumi sehingga sedikitpun tidak tersisa dari kekayaannya,
hanya lantaran ia sombong kepada Allah SWT (QS. Al-Qashash :81). Ia dibenamkan ke dalam
bumi lantaran kesombongannya, meresa bahwa kekayaan yang dimilikinya adalah semata-mata
karena ilmunya (QS. Al-Qashas : 78), dan juga karena kekufurannya kepada Allah SWT.

PENYEBAB TERJADINYA BENCANA

#1. KARENA MENGINGKARI
ATAU MENDUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH SWT.

Apakah Kemulian Bisa
Didapatkan Dari ?

Apakah Terhina Jika?

•Berkah adalah ketetapan kebaikan Ilahi pada
sesuatu [1].
•Berkah juga bermakna banyaknya kebaikan
pada sesuatu dan pertambahannya [2].
•Jadi, berkah itu adalah ketetapan kebaikan
pada sesuatu, atau pertambahan dan
banyaknya kebaikan pada sesuatu, atau
keduanya sekaligus [3].
[1] 
Mufradat Alfazh Al-Qur’an karya Ar-Raghib Al-Ashbahany.
[2] 
Jala’ Al-Afham karya Ibnul Qayyim hal. 347-348.
[3] 
At-Tabarruk Anwa’uhu wa Ahkamuhu karya Al-Juda’iy hal. 37.
Berkah ?

Keberkahan
Mengantarkan pada
Kebahagiaan &
Kemuliaan

#2. KARENA ADANYA PROSES UNTUK MENYEKUTUKAN ALLAH
ا
ًّد
إِ
ائًْيَش ْمُتئْ
ِج ْدَقَل *اًدَلَو ُنَمْحَّرلا َذَخَّتا اوُلاَقَو
*

ُلاَبِجْلا ُّرِخَتَو ُضْر
لأَْا ُّقَشْنَتَو ُهْنِم َنْرَّطَفَتَي ُتاَوَمَّسلا ُداَكَت
ا
ًّدَه
*
ا
ًدَلَو
ِ
نَمْحَّرلِل اْوَعَد ْن
أَ
*
Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah
mengambil (mempunyai) anak". Sesungguhnya kamu
telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat
mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu,
dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena
mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai
anak.” (QS. Maryam/ 88 : 91)

#3. ADALAH KARENA ADANYA SUATU KAUM YANG TIDAK MAU MEMBERIKAN
PERINGATAN KEPADA ORANG-ORANG DZALIM DIANTARA MEREKA

ًةَّصاَخ ْمُكْنِم اوُمَلَظ َنيِذَّلا َّنَبيِصُت لَا ًةَنْتِف اوُقَّتاَو
او
ُمَلْعاَو
ِ
باَقِعْلا ُديِدَش َهَّللا َّن
أَ
*
Dan peliharalah dirimu daripada siksaan (azab/ bencana) yang tidak khusus
menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah
bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (QS. Al-Anfal/ 8 : 25)

#4. PERBUATAN ZINA DAN RIBA YANG DILAKUKAN SECARA TERANG-
TERANGAN OLEH SUATU KAUM.
Rasulullah SAW bersabda :

ِهْيَلَع ُهَّللا ىَّلَص ِّيِبَّنلا ْنَع ٍدوُعْسَم
ِ
نْب ِهَّللا ِدْبَع ْنَع
او
ُّلَح
أَ
َّلا
إِ
اَنِّزلاَو اَبِّرلا
ٍ
مْوَق يِف َرَهَظ اَم َلاَق َمَّلَسَو
َّ
لَجَو َّزَع ِهَّللا َباَقِع ْم
ِ
هِسُفْن
أَ
ِب
Dari Abdullah bin Mas’ud ra dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda,
‘Tidaklah suatu kaum mereka melakukan dengan terang-terangan berupa
riba dan zina, melainkan halal bagi Allah untuk menimpakan azabnya kepada
mereka.’ (HR. Ahmad)

#5. KARENA TINGKAH MANUSIA YANG MERUSAK ALAM
. Hal ini sebagaimana yang Allah SWT firmankan “Telah nampak kerusakan di
darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar-Rum : 41)

Kisah Siti Hajar - Ismail dan Ibrahim

Agar Hidup Penuh Berkah1

Agar Hidup Penuh Berkah1

Harta Ibarat Air

Sumber : Dr. Yusuf Qordhowi, Fikih Zakaat, Vol 1: p: 42
Zakat1

Sumber : Dr. Kholid Abdul Razzaq Al-Aani, Mashorifu Az-Zakah Wa Tamliikuha fi Dhoui Al Kitab Wa As Sunnah, p: 31-31
Zakat1

Sedekah (Shadaqah)3

Sumber : Tafsir Ibnu ‘Aasyur II/514)
Sedekah (Shadaqah)3

Sedekah (Shadaqah)3

Sedekah (Shadaqah)3

Meskipun demikian, beliau tetap meninggalkan
harta warisan dalam jumlah yang banyak,
Sumber : Shuwar min Hayati ash-Shahabah, hal. 263-264
Sedekah (Shadaqah)3

BAGI YANG TIDAK
BERSEDEKAH
م
ْوَي ّلُك ِناَحِبْصُي
ِ
نْيَكَلَم َّنأ

ِطْع
أَ
َّمُهَّللا اَمهدَح
أَ
لوُقَي
: ر
َخلْآا لوُقَيَو اًفَلَت اًكِسْمُم
ا
ًفَلَخ اًقِفْنُم ِطْع
أَ
َّمُهَّللا
“Tiadalah suatu hari hamba itu berada melainkan
dua malaikat turun lalu salah satunya berkata: Ya
Allah berilah ganti kepada yang bersedekah. Dan
yang satu lagi berkata: Ya Allah lenyapkanlah
(harta) orang yang enggan bersedekah”.
(HR Bukari dan Muslim)

Infak2

Infak2

Infak2

...Berabad-abad Sejarah Kehidupan Umat
Islam Indonesia
MONUMEN SHOLAT = Banyak mesjid-mesjid mewah dibangun
MONUMEN HAJI = Setiap tahun jamaah haji terbanyak selalu dari Indonesia
Dimanakah Dan Dalam Bentuk Apakah
MONUMEN ZAKAT Telah Hadir ?

Agar Hidup Penuh Berkah1

Zakat2

PERKEMBANGAN ZAKAT TRADISIONAL
Sebagian Kesalahan persepsi umat Islam tentang
Zakat :
•Zakat adalah Ibadah Mahdoh
•Zakat adalah ibadah individual
•Zakat identik dengan ZAkat Fitrah
•Waktu Zakat adalah bulan Ramadhan

MENGAPA ZAKAT PERLU DIKELOLA (MELALUI LEMBAGA)
•Mengikis Egoisme Muzaki
•Tidak merendahkan mustahik
•Dapat dicapainya pemerataan, keadilan dan ketepatan
sasaran
•Fitrah manusia, kalau mengamanahkan dana besar melalu
“lembaga”
•Kalau tidak dikelola, maka potensi zakat yang besar tidak
dapat dimobilisasi dan didayagunakan untuk keperluan
strategis umat

ZAKAT ADALAH RUKUN ISLAM
Zakat adalah “RUKUN
MASYARAKAT”,
sementara rukun Islam yang
lain cenderung menjadi
“RUKUN PRIBADI”

Zakat1

Zakat1

HAUL
Dari Ibnu Umar ,”Siapa yang memiliki harta, tidak ada kewajiban untuk
membayar zakatnya hingga telah berlalu masa satu haul (HR. At-
Timizy). Begitu juga dengan ketentuan zakat ternak dan zakat
pertanian, ada ketentuan nisab dan haulnya. Dari Jabir dari Rasulullah
SAW berkata,”

Notes:
Pada abad XX, Yusuf Al-Qardlawi mempopulerkan Zakat Kontemporer,
diantaranya: Profesi, Badan Usaha, Barang Mewah, Barang Temuan, dll.
Zakat1

Dr. Qordhowi membagi katagori zakat
kedalam sembilan katagori:
1.Zakat binatang ternak
2.Zakat emas dan perak yang juga meliputi uang
3.Zakat hasil pertanian meliputi tanah pertanian,
4.Zakat kekayaan dagang
5.Zakat madu dan produksi hewani
6.zakat barang tambang dan hasil laut
7.Zakat investasi pabrik, Gedung dan lain-lain,
8.Zakat pencarian, jasa dan profesi
9.Zakat saham serta obligasi.

FIQH ZAKAT KONTEMPORER
•Dengan semakin berkembangnya pola kegiatan
ekonomi maka pemahaman tentang kewajiban
zakatpun perlu diperdalam sehingga ruh syariat
yang terkandung didalamnya dapat dirasakan
tidak bertentangan dengan kemajuan tersebut.
Maka pemahaman fiqh zakat kontemporer
dengan mengemukakan ijtihad-ijtihad para ulama
kontemporer mengenai zakat tersebut perlu
difahami oleh para pengelola zakat dan orang-
orang yang memiliki kepedulian terhadap
masalah zakat ini

FIQH ZAKAT KONTEMPORER
•Ketika kita berbicara mengenai fiqh zakat
kontemporer bukan berarti kita
meninggalkan peninggalan ulama-ulama
kita terdahulu (Salaf). Justru buah ijtihad
mereka harus menjadi inspirasi bagi
pemecahan masalah kontemporer yang
kita hadapi, pada dasarnya fiqh
kontemporer adalah merupakan untaian
mata rantai yang tidak dapat dipisahkan
dari kesaatuan buah ijtihad para ulama
baik salaf maupun yang datang
setelahnya.

FIQH ZAKAT KONTEMPORER
•Dr Yusuf Qordhowi dengan karya monumentalnya
mengenai fiqh zakat menyatakan untuk mensikapi
perkembangan perekonomian yang sangat
pesatnya diharapkan adanya beberapa syarat
yang harus dipenuhi oleh para pengelola zakat
khususnya lembaga-lembaganya, yaitu
berpedoman pada kaidah perluasan cakupan
terhadap harta yang wajib dizakati, sekalipun
tidak ada nash Qoti’ dari syariah. Akan tetapi
berpedoman pada dalil yang umum. (Qordhowi,
1994, 15)

FIQH ZAKAT KONTEMPORER
•Pada umumnya ulama-ulama klasik sesuai
dengan nash yang ada, mengkatagorikan
bahwa harta yang kena zakat adalah :
binatang ternak, emas dan perak, barang
dagangan, harta galian dan yang terakhir
adalah hasil pertanian. Tetapi dalam ijtihad
kontenporer yang saat ini salah satunya
diwakili oleh bukunya Dr Yusuf Qordhowi,
beliau merinci banyak sekali model-model
harta kekayaan yang kena zakat, sebanyak
model dan bentuk kekayaan yang lahir dari
semakin kompleknya kegiatan perekonomian

Dalil Nishab Emas Dan Perak
Dari Ali ra berkata: bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bila kamu
Memiliki 200 DIRHAM, dan telah lewat masa SATU HAUL, maka
zakatnya adalah 5 DIRHAM. Dan kamu tidak wajib zakat
sebelum jumlahnya mencapai 20 DINAR dan telah berlalu masa
haulnya, maka zakatnya adalah 1/2 DINAR.
Dan apa-apa yang lebih, maka zakatnya sesuai dengan
kelebihannya. Tidak ada kewajiban zakat atas suatu harta kecuali
bila telah lewat satu haul. (HR.Abu Daud).

NISHAB EMAS
1 Dinar = 4,25 gram
20 Dinar = 85 gram
1 Dinar = Rp. 2.355.000,- x 20= Rp 47.100.000
NISHAB PERAK
1 dirham = 2,975 gram
200 dirham = 595 gram
1 Dirham =Rp. 67.500,- x 595 = 40.162.500