Alda Fadilla.pptx bilangan meteri pgsd semester 1

bilangan

1. BILANGAN PGSD Alda Fadila

2. Jenis-Jenis Bilangan 01 04 02 05 03 06 Bilangan Asli Bilangan Nol Bilangan Cacah Bilangan Bulat Bilangan Pecahan Bilangan Rasional

3. 07 08 10 09 Bilangan Real Bilangan Kompleks Bilangan Imajiner Bilangan Irasional

4. Penjelasan dari Bilangan Bilangan Asli bilangan yang mencakup semua bilangan bulat positif dari 1 hingga tak terhingga . Bentuk Himpunanya seperti A = {1, 2, 3, 4, 5, …} Bilangan Nol bilangan yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak berisi alias kosong . Lambang dari bilangan nol ini adalah “0”. Bilangan Cacah bilangan bulat positif yang dimulai dari angka sampai tak terhingga . Kalau dituliskan , himpunan bilangan cacah akan menjadi C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}. Bilangan Bulat bilangan yang terdiri dari bilangan positif , bilangan nol , dan bilangan negatif . Bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan angka disebut bilangan bulat positif . Sementara yang terletak di sebelah kiri angka disebut bilangan bulat negatif . Adapun himpunan bilangan bulat adalah B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}. Bilangan Pecahan bilangan yang digunakan untuk menggambarkan bagian dari keseluruhan yang dilambangkan dengan ab. Bilangan Rasional Bilangan rasional adalah perluasan dari bilangan bulat dan bilangan pecahan .

5. Penjelasan dari Bilangan Bilangan Real bilangan yang terdiri dari himpunan bilangan rasional dan bilangan irasional . Contohnya , -835, 27, 0,333, 3, dan seterusnya . Bilangan Kompleks Bilangan kompleks adalah gabungan antara bilangan real dan bilangan imaginer sehingga dapat dituliskan dalam bentuk a+b i dimana a dan b adalah bilangan real dan i adalah bilangan imajiner . Bilangan Imajiner bilangan imajiner adalah bilangan yang jika dikuadratkan hasilnya negatif . Dengan kata lain, akar kuadrat dari bilangan negatif tersebut tidak memiliki nilai pasti . Itulah mengapa disebut bilangan imajiner . Bilangan Irasional bilangan irasional , yaitu bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk ab dengan a dan b termasuk bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0.

6. OPRASI PERHITUNGAN BILANGAN PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, PEMBAGIAN

7. OPRASI BILANGAN Penjumlahan bilangan bulat adalah operasi matematika yang menggabungkan dua atau lebih bilangan bulat untuk mendapatkan satu nilai total. Bilangan bulat mencakup bilangan positif ( misalnya 1, 2, 3), nol (0), dan bilangan negatif ( misalnya -1, -2, -3). Aturan penting dalam penjumlahan bilangan bulat adalah memperhatikan tanda bilangan : Pengurangan bilangan bulat adalah operasi untuk mencari selisih antara dua bilangan . Pengurangan bisa dianggap sebagai kebalikan dari penjumlahan , dan sering kali melibatkan perubahan tanda bilangan . Aturan penting : mengurangkan bilangan negatif sama dengan menjumlahkan bilangan positif Penjumlahan Pengurangan

8. OPRASI BILANGAN Perkalian bilangan bulat adalah operasi mengalikan dua bilangan untuk mendapatkan hasil kali. Aturan tanda dalam perkalian bilangan bulat : Positif × Positif = Positif Negatif × Negatif = Positif Positif × Negatif = Negatif Negatif × Positif = Negatif Pembagian bilangan bulat adalah operasi membagi satu bilangan dengan bilangan lain untuk mendapatkan hasil bagi . Aturan tanda sama seperti perkalian : Positif ÷ Positif = Positif Negatif ÷ Negatif = Positif Positif ÷ Negatif = Negatif Negatif ÷ Positif = Negatif Perkalian Pembagian

9. Penerapan bilangan di kehidupan sehari hari 1

10. Manfaat di Kehidupan Sehari-hari Misalnya , pada bulan Desember suhu tertinggi di kota Manchester 3° C di atas titik beku (0° C) dan suhu terendah 4° C di bawah titik beku . Bilangan apakah yang digunakan untuk kondisi cuaca seperti di kota Manchester? Cukupkah bilangan asli atau bilangan cacah untuk menyatakan kondisi suhu tersebut ? Perhatikanlah uraian berikut ini . Untuk suhu 3° C di atas titik beku (0° C) biasa ditulis +3° C atau 3° C, sedangkan untuk suhu 4° C di bawah titik beku (0° C) biasa ditulis –4° C. Bilangan +3 dan –4 adalah contoh bilangan bulat . Di mana untuk bilangan +3 disebut bilangan bulat positif dan bilangan –4 disebut dengan bilangan bulat negatif (+3 dibaca positif 3 dan –4 dibaca negatif 4). 1. Penerapan Termometer Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu zat . Untuk mengukur suhu dalam ruangan sering menggunakan termometer dinding . Pada pengukuran menggunakan termometer , untuk menyatakan suhu di bawah 0° C digunakan tanda negatif .

11. Manfaat di Kehidupan Sehari-hari Dari 40 soal yang terjawab dengan benar ada 10 soal , yang terjawab salah ada 25 soal dan sisanya lagi 5 soal tidak di jawab . Jika menjawab benar di beri skor 4 maka skor sobat untuk jawaban benar adalah 10 x 4 = 40, sedangkan karena sobat juga menjawab 25 soal dengan salah maka skor sobat dikurangi lagi ( menjawab soal salah diberi skor –1) 25 × (–1) = –25. Untuk tidak menjawab soal diberi skor 0 ( nol ) jadi untuk tidak menjawab soal adalah 5 x 0 = 0. Jadi skor totalnya adalah skor menjawab benar + skor menjawab salah + skor tidak menjawab : 40 + (–25) + 0 = 15 1. Penerimaan Mahasiswa Baru Para siswa yang akan masuk perguruan tinggi maka akan dilakukan tes atau ujian dengan ketentuan untuk menjawan dengan benar akan diberikan skor 4, tidak menjawab akan diberikan skor 0 dan menjawab dengan salah akan diberi skor -1. Misalkan sobat mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang terdiri dari 40 butir soal pilihan ganda . Ternyata dalam ujian tersebut sobat bisa menjawab 35 soal dan dari jawaban soal tersebut ternyata yang benar hanya 10 soal . Berapakah skor yang sobat dapatkan ?

12. Manfaat di Kehidupan Sehari-hari Contoh Soal Diketahui suhu di dalam suatu ruangan laboratorium 17° C. Karena akan digunakan untuk sebuah penelitian , maka suhu di ruangan tersebut diturunkan 25° C lebih rendah dari suhu semula . Berapakah suhu di ruangan itu sekarang ? Penyelesaian : Suhu awal 17° C dan diturunkan 25° C maka suhu akhir yakni : => 17° C – 25° C = –8° C Jadi suhu di ruangan laboratorium sekarang adalah –8° C atau 8 °C di bawah titik 0°. 3. Penerapan pada Kapal Selam Selain digunakan pada termometer dan tes ujian SPMB, bilangan bulat juga digunakan pada kapal selam . Kapal selam digunakan untuk kepentingan penjagaan , perang , dan operasi-operasi penyelamatan . Oleh karena itu , para penyelam dan kapten kapal selam perlu mengetahui tingkat kedalaman laut . Jika permukaan air laut dinyatakan 0 meter maka tinggi di atas permukaan laut dinyatakan dengan bilangan positif dan kedalaman di bawah permukaan laut dinyatakan dengan bilangan negatif . Misalnya , kedalaman 10 m di bawah permukaan laut ditulis –10 m.

13. SEKIAN TERIMAKASIH