Aplikasi Biokimia kesehatan dalam kebidanan.pptx

ratna624932 0 views 12 slides Sep 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

aplikasi biokimia


Slide Content

Aplikasi Biokimia dalam Kebidanan [email protected] Ratna Wijayanti,M.Pd .

BIOKIMIA KEBIDANAN Biokimia adalah ilmu dasar yang menjelaskan bagaimana molekul-molekul kimia bekerja dalam tubuh untuk menjalankan fungsi hidup , termasuk : Karbohidrat → sumber energi Lemak dan protein → pembangun dan cadangan energi Hormon → pengatur fungsi tubuh , termasuk kehamilan dan persalinan Enzim → mempercepat reaksi tubuh Vitamin & mineral → kofaktor berbagai proses metabolik

Biokimia Membantu memahami proses fisiologis kehamilan seperti pembentukan hormon , metabolisme nutrien , dan adaptasi tubuh ibu . Menyediakan indikator biokimia untuk mendeteksi dini masalah atau komplikasi kehamilan . Menjadi dasar interpretasi hasil laboratorium , seperti kadar glukosa , hemoglobin, atau hormon kehamilan . Dalam konteks kebidanan, biokimia berperan penting karena:

Aplikasi Biokimia dalam Kehamilan Hormon Kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) : hormon yang diproduksi sejak awal kehamilan . Digunakan sebagai penanda kehamilan , dapat terdeteksi lewat tes urine atau darah . Progesteron : menjaga dinding rahim agar tetap stabil dan mendukung kehamilan . Kekurangannya bisa menyebabkan keguguran . Estrogen : meningkatkan aliran darah ke rahim dan mempersiapkan payudara untuk menyusui . Metabolisme Glukosa Kehamilan menyebabkan resistensi insulin , karena pengaruh hormon plasenta . Bila tidak diimbangi dengan kontrol gula darah yang baik , bisa muncul diabetes gestasional . Pemeriksaan yang digunakan : GDA (Gula Darah Acak), GDS (Gula Darah Sewaktu ), TTOG ( Tes Toleransi Oral Glukosa ).

Status Nutrisi Ibu Pemeriksaan Hb (hemoglobin) dan albumin → untuk menilai apakah ibu mengalami anemia atau kurang gizi . Zat besi dan ferritin : penting untuk produksi darah ibu dan janin . Kekurangan protein atau mikronutrien lain dapat menghambat pertumbuhan janin .

Aplikasi Biokimia dalam Persalinan Peran Hormon Persalinan Prostaglandin : melembutkan leher rahim ( serviks ) dan merangsang kontraksi otot rahim . Oksitosin : hormon yang merangsang kontraksi uterus dan sering digunakan dalam induksi persalinan ( sintetik : pitocin ). Status Elektrolit dan Cairan Selama persalinan , tubuh bekerja keras → bisa terjadi kehilangan cairan , natrium, dan kalium. Pemeriksaan elektrolit (Na⁺, K⁺, Cl⁻, Ca²⁺) penting untuk mencegah kejang atau gangguan irama jantung akibat ketidakseimbangan elektrolit . Stress Oksidatif Persalinan menyebabkan peningkatan aktivitas metabolik dan radikal bebas . Penanda seperti MDA (malondialdehyde) dan SOD (superoxide dismutase) bisa menunjukkan tingkat stres oksidatif .

Aplikasi Biokimia Nifas dan Laktasi Hormon Laktasi Prolaktin : hormon utama produksi ASI, meningkat segera setelah plasenta lahir . Oksitosin : membantu refleks pengeluaran ASI (let-down reflex) saat bayi menyusu . Pemulihan Metabolik Selama nifas , tubuh ibu beradaptasi kembali ke kondisi sebelum hamil . Pemantauan glukosa darah , Hb , dan status elektrolit membantu memastikan pemulihan berjalan baik . Kekurangan zat gizi saat menyusui dapat menurunkan kualitas dan kuantitas ASI.

Deteksi dan Penanganan Komplikasi Preeklampsia Pregnant Woman Care Gejala : tekanan darah tinggi , bengkak , dan protein dalam urin . Pemeriksaan laboratorium : Protein urin Kreatinin serum → fungsi ginjal Asam urat → indikator kerusakan sel Anemia Pada Kehamilan Ditandai dengan Hb <11 g/dL. Pemeriksaan : Hemoglobin (Hb) Ferritin serum Transferin Saturation → mengukur kapasitas pengangkutan zat besi

Pemeriksaan Fungsi / Tujuan Hb, Ht Menilai anemia atau kehilangan darah GDA, GDS, TTOG Menilai risiko diabetes gestasional Protein urin Indikator preeklampsia SGOT, SGPT Menilai fungsi hati atau infeksi hCG Deteksi awal kehamilan Elektrolit (Na⁺, K⁺) Keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi CRP Deteksi infeksi sistemik Pemeriksaan Biokimia Umum dalam Praktik Kebidanan

Cara pemeriksaan Hemoglobin dengan alat digital https://www.youtube.com/watch?v=hCNmMxG-GfY&t=164s Cara pemeriksaan hemoglobin menggunakan metode sahli https://www.youtube.com/watch?v=K64GRozYT4g Cara pemeriksaan gula darah menggunakan alat digital https://www.youtube.com/watch?v=oBR2QDCBL6Y

Kisi-Kisi UAS Pengantar Biokimia ( Pengertian dan manfaat biokimia ) Pengertian dan fungsi Enzim pada tubuh Penyakit yang dialami jika kekurangan vitamin C Tujuan proses gluconeogenesis Penyebab utama terjadinya keton Komponen darah Imunologi dan jenis infeksi pada ibu dan anak Hormon dan fungsinya pada proses kehamilan , persalinan , nifas dan laktasi Proses dan fungsi laboratorium klinik

Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan kadar glukosa darah sangat rendah setelah berpuasa lebih dari 24 jam. Tubuhnya mengalami kelelahan ekstrem , dan ia merasa pusing serta lemas . Dokter menjelaskan bahwa tubuh mulai menggunakan jalur glukoneogenesis .  Apa tujuan utama glukoneogenesis dalam kondisi ini ? Seorang atlet mengalami penurunan berat badan drastis akibat diet tinggi protein dan lemak, serta rendah karbohidrat . Dalam pemeriksaan urin ditemukan adanya badan keton . Apa yang menjadi penyebab utama terbentuknya badan keton ? Seorang ibu hamil mengalami edema pada kaki dan hasil lab menunjukkan kadar albumin dalam darahnya menurun drastis .  Apa yang paling mungkin menyebabkan pembengkakan tersebut ?
Tags