Arah Kebijakan Pembelajaran Koding & Kecerdasan Artifisial Diseminasi Naskah Akademik | 2025
Latar Belakang Kebijakan - Era Industri 4.0 & Masyarakat 5.0 menuntut SDM dengan literasi digital tinggi - Koding & AI (KA) = kebutuhan strategis dalam kurikulum - Pendidikan harus menyiapkan generasi unggul, adaptif, inovatif - Indonesia perlu menjadi produsen inovasi, bukan hanya pengguna
Pilar Arah Kebijakan 1. Kurikulum → integrasi Koding & KA dalam pendidikan 2. Guru → peningkatan kualifikasi, kompetensi, sertifikasi 3. Strategi Implementasi → tahapan, metode, media, kolaborasi
Kebijakan Kurikulum - SD kelas 5–6: 2 JP/minggu → pengenalan logika - SMP kelas 7–9: 2 JP/minggu → algoritma dasar, literasi digital - SMA/SMK kelas 10: 2 JP/minggu → pemrograman teks & data - SMA kelas 11–12: 5 JP/minggu → machine learning, etika AI - SMK kelas 11–12: 4 JP/minggu → projek berbasis AI - Bentuk: intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler
Penguatan Regulasi & Capaian Belajar - Revisi regulasi kurikulum: Koding & KA sebagai mapel resmi - Capaian belajar selaras dengan Informatika - Fleksibilitas sekolah sesuai kondisi infrastruktur & SDM
Pengembangan Sumber Belajar - Buku teks & bahan ajar terstandar - Modul interaktif digital & LMS - Media non-digital (unplugged) → puzzle, kartu algoritma - Pemanfaatan Learning Management System
Kualifikasi & Kompetensi Guru - Guru SD: pelatihan computational thinking & KA sederhana - Guru SMP/SMA/SMK: penguatan materi koding, AI, pedagogi digital - Sertifikasi guru Koding & KA untuk profesionalisme - Kompetensi: profesional, pedagogik, kepribadian, sosial
Strategi Implementasi - Bertahap: dimulai dari sekolah siap infrastruktur & SDM - Metode: PBL, Project-Based, Inkuiri, Gamifikasi - Media: komputer, laptop, LMS, metode unplugged - Bimtek & pelatihan guru berkelanjutan
Kolaborasi Multi Pihak - Pemerintah: regulasi & kebijakan - Sekolah: ekosistem belajar, laboratorium digital - Guru: inovasi pembelajaran - Industri: dukungan teknologi & projek - Komunitas/LSM: literasi digital inklusif
Pemantauan & Evaluasi - Evaluasi berkala implementasi Koding & KA - Mengukur: kesiapan infrastruktur, kompetensi guru, hasil belajar siswa - Fokus: berpikir kritis, komputasional, kolaboratif - Hasil evaluasi → dasar perbaikan program
Rekomendasi Strategis 1. Percepat regulasi & integrasi Koding & KA dalam kurikulum 2. Tingkatkan kualitas guru melalui pelatihan & sertifikasi 3. Pastikan pemerataan infrastruktur digital 4. Libatkan industri & masyarakat 5. Pastikan keberlanjutan melalui evaluasi rutin