Asuhan_Keperawatan_masalah Integumen_.pptx

AfifHilmi6 0 views 14 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

askep integumen


Slide Content

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Kegawatan Sistem Integumen

Pendahuluan Sistem integumen terdiri dari kulit , rambut , kuku, kelenjar keringat & sebasea . Fungsi utama integumen : Proteksi dari trauma fisik , kimia , mikroorganisme Regulasi suhu tubuh Sensasi : nyeri , tekanan , suhu Metabolisme vitamin D Ekskresi sisa metabolisme melalui keringat

Kegawatan integumen = kondisi akut / berat yang mengancam nyawa , perlu penanganan segera . Contoh kegawatan : - Luka bakar - Trauma kulit - Infeksi kulit berat

Luka Bakar Definisi : Kerusakan jaringan akibat panas , listrik , kimia , atau radiasi yang menyebabkan hilangnya integritas kulit . Klasifikasi Luka Bakar: Derajat I: hanya epidermis, eritema , nyeri Derajat II: epidermis + sebagian dermis, bula , nyeri hebat Derajat III: seluruh dermis ± subkutan / otot , kulit putih / kecoklatan , tidak nyeri ( saraf rusak )

Luas Luka : - Kepala & leher = 9% - Lengan = 9% (masing-masing) - Dada & perut depan = 18% - Punggung = 18% - Tungkai = 18% (masing-masing) - Perineum = 1%

Masalah Masalah Keperawatan pada Luka Bakar: Risiko syok hipovolemik Gangguan pertukaran gas Risiko infeksi Nyeri akut Gangguan integritas kulit

Intervensi awal Intervensi Awal: Penilaian ABC (Airway, Breathing, Circulation) Resusitasi cairan ( Rumus Parkland: 4 ml x BB (kg) x % luas luka bakar → separuh dalam 8 jam pertama , sisanya 16 jam berikutnya ) Kontrol nyeri ( analgesik ) Pencegahan infeksi : perawatan luka steril Dukungan psikososial

Trauma Kulit Jenis Trauma Kulit : Laserasi dalam Avulsi ( kulit terlepas ) Crush injury ( jaringan hancur ) Masalah Keperawatan : Risiko perdarahan & syok Gangguan integritas kulit Risiko infeksi

Intervensi : Kontrol perdarahan (balut tekan , elevasi , operasi bila perlu ) Debridement luka Antibiotik profilaksis Perawatan luka modern dressing

Infeksi Kulit Berat Contoh Infeksi Kulit Berat : Nekrotizing fasciitis → infeksi jaringan lunak yang cepat menyebar Selulitis berat Sepsis kulit Tanda Kritis : Nyeri hebat tidak sebanding dengan tampilan luka Demam tinggi , takikardi , hipotensi Nekrosis jaringan , kulit kehitaman

Intervensi : Resusitasi cairan & stabilisasi hemodinamik Antibiotik spektrum luas IV segera Debridement/ operasi segera Monitoring tanda vital intensif Pencegahan syok septik

Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan yang Sering Muncul : Risiko syok hipovolemik Risiko infeksi Gangguan integritas kulit / jaringan Nyeri akut Gangguan perfusi jaringan perifer Ansietas

Prinsip Asuhan Keperawatan Kritis Prinsip Asuhan Keperawatan Kritis : Primary survey (ABCDE): Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure Airway → pastikan jalan napas terbuka . Breathing → evaluasi pola napas, oksigenasi . Circulation → kontrol perdarahan , resusitasi cairan . Disability → penilaian kesadaran . Exposure → evaluasi seluruh tubuh .

Secondary survey: Identifikasi luka lain Kolaborasi multidisiplin : dokter bedah , anestesi , ICU, farmasi , gizi Pemantauan ketat cairan , elektrolit , tanda vital Dukungan psikososial pasien & keluarga