audit kinerja teknik pengawasan entitas.pptx

yusufistanto5 10 views 15 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

audit kinerja


Slide Content

p roses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar audit untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektifitas, efesiensi dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah Penelaahan ulang bukti bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, norma telah ditetapkan Audit Reviu BENTUK PENGAWASAN INTERN Rangkaian kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan standar , rencana, norma yang telah ditetapkan dan menentukan faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan Evaluasi Proses penilaian kemajuan suatu program atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan Pemantauan/monitoring Sosialisasi pengawasan, pendidikan pelatihan pengawsan, pembimbingan dan konsultasi Kegiatan pengawasan lainnya

Audit keuangan adalah audit terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi yang akan menghasilkan opini pihak ketiga mengenai relevansi, akurasi, dan kelengkapan laporan-laporan tersebut pengkajian atas setiap bagian organisasi terhadap prosedur operasi standar dan metoda yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan (3E) Audit Keuangan Audit Ketaatan/Operasional/Manajemen/Kinera JENIS-JENIS AUDIT Serangkaian kegiatan mengenali (recognize), mengidentifikasi (identify), dan menguji (examine) secara detail informasi dan fakta-fakta yang ada untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dalam rangka pembuktian untuk mendukung proses hukum atas dugaan penyimpangan yang dapat merugikan keuangan suatu entitas Audit Investigasi

audit operasional berkembang lagi menjadi audit manajemen yang berfokus pada penilaian aspek ekonomi dan efisiensi . PERKEMBANGAN AUDIT KINERJA Sejarah audit kinerja bermula dari adanya audit intern yang ruang lingkupnya memeriksa dan menilai efektivitas dan kecukupan dari sistem pengendalian internal yang ada dalam organisas Audit intern kemudian berkembang menjadi audit operasional yang berisi pengkajian atas setiap bagian organisasi terhadap prosedur operasi standar dan metode yang diterapkan dalam organisasi Audit Intern Audit Operasional Audit Manajemen Gabungan antara audit manajemen dan audit program inilah yang disebut sebagai audit kinerja Audit Kinerja Audit Program Audit manajemen kemudian dilengkapi dengan audit program yang bertujuan untuk menilai efektivitas

Audit Kinerja adalah audit atas pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah yang terdiri atas audit aspek ekonomis, efisiensi, dan audit aspek efektivitas, serta ketaatan pada peraturan menilai kinerja suatu organisasi, program, atau kegiatan yang meliputi audit atas aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas (3E) . Audit fokus pada area yang mampu memberi nilai tambah dan memiliki potensi untuk perbaikan berkelanjutan Definisi Tujuan GAMBARAN AUDIT KINERJA

PRINSIP AUDIT KINERJA

METODOLOGI AUDIT KINERJA

PEMAHAMAN OBYEK AUDIT DAN IDENTIFIKASI MASALAH Sasaran dari program/kegiatan organisasi Input, proses, output, dan outcome Key Performance Indicator (KPI)

PEMAHAMAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN Auditor menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk menentukan pertanyaan yang sesuai dengan kebutuhan audit suatu kegiatan Output dari kegiatan penilaian SPI adalah teridentifikasinya area pengendalian dalam merancang program kerja audit PENENTUAN TUJUAN DAN LINGKUP AUDIT APIP dapat memilih untuk mengaudit keseluruhan aspek kinerja meliputi aspek ekonomis, efisiensi, efektivitas (3E) dan kepatuhan (1K), atau secara bertahap mulai dari salah satu aspek kinerja (1E), atau kombinasi dari dua aspek kinerja (2E) disertai kepatuhan

PENENTUAN KRITERIA AUDIT Indikator-indikator kinerja yang dirancang oleh auditan atau oleh pemerintah, misalnya indikator yang tercantum dalam RPJMD, Renstra, RKA, atau Perjanjian Kinerja (Perkin) yang disepakati. Praktik terbaik (best practice) yang diperoleh dari kegiatan serupa yang telah berhasil PENYUSUNAN PROGRAM KERJA AUDIT Hasil identifikasi tren kinerja rata-rata atau optimal yang telah dicapai. Tanggapan auditan sepakat atau tidak sepakat Mempertimbangkan Survei Pendahuluan, Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI), Pedoman Pelaksanaan Pengawasan (SOP), dan Arahan khusus dari pimpinan APIP

PENGUJIAN DATA Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperoleh bukti audit sebagai pendukung temuan audit dan simpulan audit Bukti fisik, testimoni, dokumen, analisis PENYUSUNAN TEMUAN HASIL AUDIT Bukti analisis dapat mencakup analisis rasio dan tren, perbandingan prosedur dan standar dengan ketentuan yang dipersyaratkan, perbandingan kinerja dengan organisasi sejenis, analisis dari pengujian terinci atas transaksi-transaksi, analisis biaya-manfaat, maupun dari analisis atas penetapan sampling Berdasarkan kesimpulan hasil pengujian bukti, apabila terdapat perbedaan (gap) yang signifikan antara kondisi dan kriteria, tentukan apakah perbedaan tersebut positif atau negatif.

LAPORAN HASIL AUDIT Temuan audit merupakan ‘potret’ kenyataan yang ditemukan APIP dalam melaksanakan suatu audit kinerja Simpulan hasil audit harus dapat menjawab tujuan audit yang telah ditetapkan sebelumnya. APIP harus menyampaikan rekomendasi kepada auditan untuk memperbaiki kinerja atas bidang yang bermasalah guna meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan auditan yang diaudit

TERIMA KASIH