Bab 1 paradigma-paradigma sosiologi.pptx

christianyudha 1 views 8 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

Paradigma sosial dalam masyarakat


Slide Content

B ab 1 Status Paradigma Sosial

Ilmu ini sejak lahir hingga berkembang menjadi dewasa dalam arti berstatus sebagai disiplin yang berdiri sendiri , selalu berada dalam suasana pergulatan pemikiran dikalangan tokoh-tokohnya . Sosiologi lahir diantara pengaruh Filsafat dan Psikologi Emile Durkheim orang pertama yang berusaha melepaskan sosiologi dari kedua kekuatan itu . Menciptakan dua karya yaitu “Suicide” dan “The Rule Of Sociological Method ”. Kedua karya itu meninggalkan cara kerja sebelumnya dikembangkan oleh Comte dan Spencer dalam memahami kehidupan masyarakat .

Auguste Comte Mengusulkan pemberian nama sosiologi , namiun Durkheim menempati posisi yang penting pula dalam mengembangkan sosiologi modern sebagai disiplin yang berdiri sendiri . Emile Durkheim - Memiliki peran yang cukup penting yaitu merumuskan objek studi sosiologi . - Menunjukkan “ Fakta Sosial ” yang harus dipelajari oleh disiplin sosiologi . - Untuk memahami fakta sosial harus melalui kegiatan empiris dalam mempelajari objeknya . Berusaha untuk melepaskan pengaruh filsafat Comte dan Spencer. - Menempatkan sosiologi sebagai suatu ilmu yang bersifa empiris dan bediri sendiri .

Pengertian Paradigma Sosiologi - Istilah paradigma (paradigm) pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Kuhn dalam karyanya “The Structure of Scientific Revolution”. Tujuan karya Kuhn tersebut adalah menentang asumsi yang berlaku umum di kalangan ilmuwan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi secara kumulatif . Kuhn berpendapat bahwa sementara kumulatif memainkan peranan dalam perkembangan ilmu pengetahuan , maka sebenarnya perubahan utama dan penting dalam ilmu pengetahuan terjadi sebagai akibat dari revolusi . Menurut Kuhn Paradigma merupakan suatu pandangan yang mendasar tentang apa yang menjadi pokok persoalan dari suatu cabang ilmu .

Kuhn memperkenalkan model perkembangan ilmu pengetahuan sebagai berikut : Parad 1 Normal Sc. Anomalies Crisis Revol Parad 2 Kuhn melihat bahwa ilmu pengetahuan pada waktu tertentu didominasi oleh satu paradigma tertentu . Yakni suatu pandangan yang mendasar tentang apa yang menjadi pokok persoalan dari suatu cabang ilmu .

Kuhn membagi konsep paradigma menjadi 3 tipe yaitu : Paradigma Metafisik , memerankan beberapa fungsi yaitu : - Menunjukkan kepada sesuatu yang ada dan sesuatu yang tidak ada yang menjadi pusat perhatian dari suatu komunitas ilmuwan tertentu . - Menunjuk kepada komunitas ilmuwan tertentu yang memusatkan perhatian mereka untuk menemukan sesuatu yang ada , yang menjadi pusat perhatian mereka . - Menunjukkan kepada ilmuwan yang berharap untuk menemukan sesuatu yang sungguh-sungguh ada yang menjadi pusat perhatian dari disiplin ilmu mereka .

- Paradigma Sosiologi Mendiskusikan keanekaragaman fenomena yang dapat tercakup dalam pengertian seperti ; kebiasaan-kebiasaan nyata , keputusan-keputusan hukum yang diterima , hasil-hasil nyata perkembangan ilmu pengetahuan serta hasil-hasil perkembangan ilmu pengetahuan yang diterima secara umum . - Paradigma Konstruk Konsep yang paling sempit di antara ketiga tipe paradigma lainnya . Dicontohkannya pembangunan reaktor nuklir memainkan peranan sebagai paradigma dalam ilmu nuklir .

Robert Friedrichs orang pertama yang mencoba merumuskan pengertian paradigma secara lebih jelas . Ia merumuskan : “ Sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari ”. Kemudian George Ritzer mencoba merumuskan pengertian paradigma secara jelas dan terperinci yaitu : “ Pandangan yang mendasar dari ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan . Paradigma merupakan konsesus yang terluas yang terdapat dalam suatu cabang ilmu pengetahuan yang membedakan antara komunitas ilmuwan atau sub- komunitas yang satu dengan yang lainnya . Bertolak dari pengertian paradigma di atas , satu hal dapat disimpulkan bahwa dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu nampaknya dimungkinkan beberapa paradigma komunitas ilmuwan yang berbeda pandangan .