BAB 1 PENGERTIAN GEOGRAFI SMA KUMERR.ppt

romaitoborutupang 0 views 52 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 52
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52

About This Presentation

geografi merupakan pembelajaran yang sangat menarik karena membahas tentang fenomena yang ada disekitar kita. Dengan mempelajari geografi juga kita dapat memahami berbagai bencana di sekitar lingkungan kita. dengan mempeljari geografi kita juga mengetahui berbagai wilayah yang beragam


Slide Content

GEOGRAFI
MATERI POKOK
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

A. Ruang Lingkup Pengetahuan
Geografi
Ruang Lingkup Geografi adalah segala
fenomena yang terjadi di permukaan
bumi dengan berbagai variasi
organisasi keruangannya.

Ruang Lingkup Geografi terdiri dari 3
bagian
1.Geografi Fisik
2.Geografi Sosial
3.Geografi Regional

Berdasarkan teori lingkungan hidup, permukaan bumi
dapat dikelompokkan menjadi tiga lingkungan yaitu :
1)Lingkungan fisik
2)Lingkungan biologis
3)Lingkungan sosial

Geografi fisik menyangkut keadaan lingkungan
alam di luar manusia seperti gejala alam di geosfer
yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan
biosfer. Gejala alam tersebut berkaitan dengan
bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang
bumi serta tentang proses-proses fisik yang terjadi
di darat, laut, dan udara yang berpengaruh pada
kelangsungan hidup manusia.

Geografi sosial merupakan aspek lingkungan sosial meliputi
permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas manusia di
dalam ruang :
a)yang mencakup aktivitas sebagai makhluk sosial yang harus
berinteraksi dengan lainnya.
b)Aktivitas ekonomi untuk memenuhi segala kebutuhan
hidupnya.
c)Aktivitas budayanya yang mencerminkan perkembangan
kemampuan manusia berupa hasil pemikiran manusia dalam
bentuk karya cipta.

Geografi regional mempelajari topik atau
bahasan khususnya yang mencakup suatu
daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional
merupakan bahasan yang menyeluruh baik
dari aspek fisik maupun aspek sosial

Tiga Pokok Ruang Lingkup Geografi yang
dikemukakan Rhoad Murphey (dalam bukunya
“The Scope Of Geography)
1)Geografi Mempelajari tentang persebaran dan
relasi umat manusia dipermukaan bumi. Selain
itu juga aspek keruangan tempat hidup manusia
serta bagaimana manusia memanfaatkannya.
2)Geografi mempelajari hubungan timbal balik
antara manusia dan lingkungan fisiknya
sebagai bagian studi.
3)Geografi mempelajari kerangka regional dan
analisis dari region yang mempunyai ciri khusus.

B. Konsep Dasar Geografi
Konsep dasar geografi adalah sekolompok fenomena
atau gejala-gejala sehingga dapat dipakai untuk
menggambarkan berbagai gejala yang sama.

1. Konsep dasar geografi/konsep Esensial
geografi di bagi menjadi 10 konsep yaitu :
1.Konsep lokasi
2.Konsep jarak
3.Konsep pola
4.Konsep morfologi
5.Konsep aglomerasi
6.Konsep keterjangkauan
7.Konsep nilai guna
8.Konsep interaksi
9.Konsep diferensiasi area
10.Konsep keterkaitan ruang

Konsep Lokasi
adalah letak dimuka
bumi.

Konsep jarak adalah jarak dari suatu tempat
ke tempat lain yang dapat mempengaruhi nilai
suatu objek, contohnya: tanah yang letaknya
jauh dari jalan raya harganya akan lebih
murah

Konsep pola adalah berkaitan dengan fenomena
geografi di permukaan bumi, contohnya : pola
sungai di daerah lipatan.

Konsep morfologi adalah berkaitan dengan bentuk
muka bumi. Contohnya: daratan tinggi bogor
digunakan untuk perkebunan teh

Konsep aglomerasi adalah penyebaran yang
bersifat mengelompok pada suatu wilayah,
contohnya: orang kalimantan mengelompok di
aliran sungai

Konsep keterjangkauan adalah berkaitan dengan kondisi
permukaan bumi. Contohnya: suatu daerah yang letaknya
dipegunungan akan sulit di tembus.

Konsep nilai guna adalah kegunaan fenomena
geografi dipermukaan bumi. Contohnya: laut lebih
bermanfaat untuk nelayan dari pada untuk petani.

Konsep interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua
wilayah atau lebih. Contohnya: desa menghasilkan barang
baku, kemudian kota menghasilkan barang industri.

Konsep diferensiasi area adalah perbedaan corak antar
wilayah dipermukaan bumi. Contohnya: jenis tanaman
yang di budidayakan di suatu wilayah berbeda-beda.

Konsep keterkaitan ruang adalah hubungan antara fenomena fisik
dan non fisik. Contohnya: penduduk kota membutuhkan nasi dan
desa membutuhkan barang-barang produksi dari kota lokasi
absolut adalah lokasi berdasarkan letak astronomi.

2. Struktur Geografi
Struktur Geografi tersusun sebagai berikut:
a)Fakta geografi
b)Distribusi Ruang
c)Skala Peta
d)Asosiasi Areal
e)Wilayah Formal
f)Interaksi Keruangan
g)Wilayah Fungsional

3. Tata Geografi
Untuk mengetahui ciri-ciri suatu
daerah, perlu dibahas tata geografi
yang meliputi unsur fisik, unsur
topologi, dan unsur biotik

a)Pengaruh unsur Fisik
1) Iklim dan Cuaca
2) Air
3) Relief dan Tanah
4) Barang Tambang
b) Pengaruh unsur Topologi
1) Pengaruh letak
-Letak Astronomi
- Letak geologis
- Letak geomorfologi
- Letak geografis
- Letak Miritim
- Letak Ekonomis
- Letak Sosiokultural
2) Pengaruh luas dan bentuk
3) Pengaruh batas
c) Pengaruh unsur Biotik

C. Objek Studi Geografi
(Objek studi Geografi terbagi
menjadi 2 yaitu objek material dan
formal)
Objek material meliputi segala sesuatu yang
berada di bumi baik benda hidup maupun
benda mati dan lingkungannya.
Objek material ini dapat dinamakan fenomena
geosfer yang mencakup :

Fenomena Geosfer
1.Atmosfer : mengkaji tentang Lapisan Udara. Yang
menyelimuti permukaan bumi dari Troposfer
hingga Eskosfer.
2.Lithosfer : yang mengakaji lapisan batuan
penyusun Kulit bumi.
3.Hidrosfer : lapisan air yang meliputi perairan darat
dan laut.
4.Pedosfer : lapisan tanah yang merupakan hasil
pelapukan dari batuan.
5.Biosfer : lapisan yang meliputi kesatuan sistem
antara hewan, tumbuhan dan manusia.
6.Antroposfer : Lapisan yang menitiberatkan kepada
manusia serta aktivitas di permukaan bumi.

Objek Formal adalah sudut pandang dan
cara berpikir (pendekatan) terhadap gejala
material di muka bumi, baik yang sifatnya
fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut
pandang keruangan (spasial).
Objek formal inilah yang membedakan
geografi dengan ilmu yang lainnya.

D. Prinsip-Prinsip Geografi
Pada batasan-batasan geografi dapat dilihat bahwa
adanya prinsip yang dipergunakan dalam mempelajari
geografi.
Prinsip-prinsip ini menjadi dasar pada uraian,
pengkajian, dan pengungkapan gejala, faktor, variabel
dan masalah geografi.
Adapun prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi
sebagai berikut :
1)Prinsip Distribusi (Penyebaran)
2)Prinsip Interelasi (Keterkaitan)
3)Prinsip Deskripsi (Penggambaran)
4)Prinsip Korologi

Prinsip Distribusi (Penyebaran)
Adalah prinsip yang pertama
digunakan untuk menelaah dan
mengakaji gejala dan fakta geografi.
Misalnya : Penyebaran potensi air
yang berbeda dari satu tempat
dengan tempat lainnya, penyebaran
limbah cair dalam tanah,
penyebaran polusi udara dan
sebagainya.

Prinsip Interelasi (Keterkaitan)
Prinsip interelasi menguraikan hubungan
yang saling terkait didalamnya.
Misalnya : Fenomena Banjir yang terjadi
akibat penebangan hutan di wilayah hulu
atau kekeringan yang berkepanjangan
sebagai dampak adanya La Nina.

Prinsip Deskripsi (Penggambaran)
Prinsip ditunjukan untuk menggambarkan
fenomena geosfer yang memerlukan
deskripsi baik melalui tulisan, table, gambar,
atau grafik yang disajikan melalui fakta,
gejala, dan masalah sebab akibat secara
kualitatif maupun kuantitatif.
Misalnya : Peta Pesebaran lempeng di dunia.

Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi adalah penjelasan lebih
jauh mengenai gejala-gejala yang
diselidiki atau dipelajari.
Contoh Prinsip Deskripsi : selain disajikan
dengan tulisan atau kata-kata. Dapat
juga dilengkapi dengan : Diagram,
grafik, tabel, gambar, dan peta.

Prinsip Korologi
Prinsip Korologi merupakan gabungan atau
perpaduan dari ketiga prinsip yang telah
tersebut.
Dalam prinsip ini gejala dan permasalahan
geografi dianalisis persebarannya, interaksi
dan interelasinya dari berbagai aspek yang
mempengaruhinya.

E. Pendekatan geografi terdiri
dari atas pendekatan:
1)Pendekatan Keruangan
(Spasial)
2)Pendekatan Ekologi
(Lingkungan)
3)Pendekatan Regional

Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai
dimana gejala itu terjadi dan mengapa
gejala tersebut terjadi.
Ketiga pendekatan tersebut diharapkan
“mampu” menjawab persoalan seputar
fenomena yang terjadi di permukaan bumi.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah
5W+1H.
1)What?
2)Where?
3)When?
4)Why?
5)How?
6)Who?

Contoh Penerapannya dapat dilihat pada kasus
terjadinya banjir. Dalam memandang persitiwa ini
geografi akan menjawab :

1.What ? Fenomena apa yang terjadi?
Jawab : Banjir
2.Where ? Dimana banjir tersebut terjadi?
Jawab : Di DKI Jakarta
3.When ? Kapan banjir itu terjadi?
Jawab : Pada musim hujan bulan februari
2007
4.Why ? Mengapa banjir tersebut dapat terjadi?
Jawab : Karena Pengaruh curah hujan yang
tinggi dan kondisi lahan yang di jakarta yang
sudah tidak mampu menyerap air hujan
dikarenakan pembangunan yang merusak
tatanan ekosistem.

5.How ? Bagaimana banjir tersebut berlangsung?
Jawab : banjir tersebut melanda 50% wilayah DKI
Jakarta dan menyebabkan aktivitas
perekonomian masyarakat lumpuh. Kemacetan
parah juga melanda jalan-jalan protokol di DKI
Jakarta. Ribuan rumah warga rusak teremdam
banjir yang hampir mencapai 3 meter.
6.Who ? Siapa yang harus bertanggung jawab atas
fenomena ini?
Jawab : Pemerintah setempat harus bijak dalam
merencanakan pembangunan kota dan
masyarakat harus sadar akan lingkungannya
dengan tidak membuang sampah kesaluran air
dan sungai.

F. Aspek –
aspek Geografi
Kajian geografi mempunyai ruang lingkup
yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya
banyak yang berkaitan dengan disiplin
ilmu lainnya yang dapat dibedakan
menurut aspek fisik dan aspek sosial.

Ilmu Penunjang Geografi
1)Gemorfologi :
 
ilmu yang mempelajari bentuk –bentuk permukan bumi dan penafsirannya
tentang proses terbentukknya.
2)Meteorology: ilmu yang mempelajari
  tentang cuaca yang meliputi ciri-ciri fisik dan
kimianya, tekanan , suhu udara, angin, dan per-awanan.
3)Klimatologi 
: ilmu yang mempelajari tentang iklim, yang meliputi sebab terjadinya,
pengaruhnya terhadap benuk fisik dan kehidupan disuatu wilayah.
4)Biogeografi 
: ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan dipermukaan bumi
serta factor-faktor yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola persebarannya.
5)Antropogeografi 
: ilmu yang Mempelajari persebaran manusia dipermukaan bumi dalam
hubungannya dengan lingkungan geografi.
6)Hidrologi 
: ilmu yang mempelajari tentang fenomena air dibumi yang meliputi sirkulasi,
distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimianya.
7)Oseanografi 
: ilmu yang mempelajari fenomena lautan yang meliputi sifat air laut, gerakan
air laut dan pasang surut air laut.
8)Kartografi 
: ilmu yang mempelejari tentang peta meliputi tentang pembuatan jenis dan
pemanfaatannya,
9)Demografi 
: ilmu yang mempelajari tentang kependudukan meliputi jumlah pertumbuhan,
komposisi dan migrasi penduduk.
10)Pedologi: 
ilmu yang mempelajari tentang tanah, meliputi proses pembentukan jenis-jenis
dan persebarannya.

Aspek Fisik
Aspek Fisik geografi mengkaji segala fenomena yang
ada di Geosfer yang tentunya dapat mempengaruhi
keberlangsungan hidup manusia. Aspek fisik meliputi
aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua
fenomena alam yang langsung dapat di amati.
1)Aspek Topologi : Membahas mengenai hal-hal yang
berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah,
bentuk buminya, luas area, dan batas-batas wilayah
yang mempunyai ciri khas tertentu.
2)Aspek Biotik : Membahas mengenai hal-hal yang
berkenaan dengan unsur vegetasi (tetumbuhan atau
flora, dunia binatang (fauna) dan kajian penduduk.
3)Aspek Non Biotik : Membahas mengenai hal-hal
yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah,
hidrologi (tata air) baik perairan darat maupun laut
dan kondisi iklim dari suatu wilayah.

Aspek Sosial
Selain aspek fisik, kajian geografi juga
mencakup aspek sosial. geografi
mengkaji manusia yang hidup
didalamnya atas keterkaitan dengan
fenomena yang terjadi di geosfer.
Aspek sosial meliputi : aspek
antropologis, politis, ekonomis, dan
aspek yang berhubungan dengan pola
hidup manusia (kebudayaan).
Pada aspek ini manusia di pandang
dalam ruang dan kaitan perilaku
manusia dengan lingkungannya.

Ada beberapa aspek yang di kaji
yaitu :
1)Aspek Sosial : yang membahas hal-hal yang
berkenaan dengan unsur tradisi, adat istiadat,
kelompok masyarakat dan lembaga sosial.
2)Aspek Ekonomi : membahas mengenai hal-hal
yang berkenaan dengan unsur pertanian,
perkebunan, pertambangan, perikanan,
industri, perdagangan, transportasi dan pasar.
3)Aspek Budaya : membahas mengenai hal-hal
yang berkenaan dengan unsur pendidikan,
agama, bahasa dan kesenian.
4)Aspek Politik : membahas mengenai hal-hal
yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan
yang terjadi dalam kehidupan manusia.

BY
E
!
Tags