BAB 1 Taat Aturan, Perilaku Kompetitif dalam Kebaikan dan Kerja Keras STD y.pptx
afidatulintania43
2 views
32 slides
Sep 19, 2025
Slide 1 of 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
About This Presentation
PERILAKU KOMPETITIF
Size: 3.11 MB
Language: none
Added: Sep 19, 2025
Slides: 32 pages
Slide Content
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI U ntuk SMA Kelas XI
BAB I Taat kepada Aturan, Perilaku Kompetitif dalam Kebaikan, dan Kerja Keras Sumber : Republika.co.id
Peta Konsep
Bacaan Q.S. Al-Mā’idah/5 : 48 tentang taat kepada Allah Rasul dan Ulil Amri وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ ﴿ المائدة: ٤ ٨﴾ Memahami. Q.S. Al-Mā’idah/5: 48, Q.S. An-Nisā’/4: 59, Q.S. At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Bacaan Q.S. An- Nisā ’/4: 59 tentang taat kepada Allah Rasul dan Ulil Amri ي ٰٓ اَيُّهَا الَّذِيْنَ ا ٰ مَنُوْ ٓ ا اَطِيْعُوا اللهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْا ٰ ِخرِ ۗ ذ ٰ لِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ﴿ النساء: ۵ ٩﴾ Memahami. Q.S. Al-Mā ’ idah/5: 48, Q.S . An-Nisā ’ / 4 : 59, Q.S. At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Bacaan hadits tentang taat kepada Allah Rasul dan Ulil Amri serta taat kepada aturan عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ..... ” لَا طَاعَةَ فِيْ مَعْصِيَةٍ، إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوْفِ“ (رواه البخاري) Memahami. Q.S. Al-Mā ’ idah/5 : 48, Q.S. An-Nisā ’ /4 : 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/ kerja keras
Hadits tentang tentang perintah perilaku kompetitif dalam kebaikan عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِيْ، فَقَالَ: ”كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ، وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ، يَقُوْلُ: ”إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ“ (رواه البخاري) Memahami. Q.S. Al-Mā ’ idah/5 : 48, Q.S. An-Nisā ’ /4 : 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Bacaan Q.S. At- Taubah /9: 105 tentang perintah kerja keras وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ﴿ التوبة: ۵∙١ ﴾ Memahami. Q.S. Al-Mā ’ idah/5 : 48, Q.S. An-Nisā ’ /4 : 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Bacaan hadits tentang perintah kerja keras عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : بَاكِرُوْا طَلَبَ الرِّزْقِ وَالْحَوَائِجِ فَإِنَّ الْغُدُوَّ بَرَكَةٌ وَنَجَاحٌ (رواه الطبراني) Artinya : Aisyah r.a. berkata , Rasulullah saw. bersabda , “ Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada ia memakan makanan hasil kerja tangannya sendiri . Sesunggunya nabi Allah, Daud a.s . makan makanan dari hasil kerjanya sendiri .” (H.R. Bukhari ) Memahami. Q.S. Al-Mā ’ idah/5 : 48, Q.S. An-Nisā ’ /4 : 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Asbabun Nuzul Q.S. Al-Al- Mā’idah /5 : 48 Tidak terdapat asbabun nuzul yang khusus berkaitan dengan Q.S. Al-Al- Mā’idah /5 : 48 Makan dalam Q.S. Al- Mā’idah /5 : 48 memiliki relevansi dengan Q.S. Al-Al- Mā’idah /5 : 45 Kaum Yahudi mengutus orang untuk meminta fatwa kepada Nabi Muhammad saw. tetapi dengan catatan : Apabila fatwanya menyuruh agar pelaku zina dijemur dan dipukuli , maka akan mereka terima Apabila fatwanya menyuruh pelaku zina dirajam , maka mereka menolaknya Memahami. Q.S. Al-Mā ’ idah/5 : 48, Q.S. An-Nisā ’ /4 : 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Asbabun Nuzul Q.S. An- Nisā ’/4: 59 Berkenaan dengan diutusnya Huzafah bin Qais oleh Rasulullah sebagai pemimpin pasukan Ayat ini diturunkan berkaitan dengan kepemimpinan Huzafah bin Qais , terkait batasan taat kepada perintah dan menolak perintah Saat itu mereka membutuhkan petunjuk berkenaan dengan apa yang harus mereka lakukan Ayat ini turun memberikan petunjuk , apabila berselisih pendapat hendaknya kembali kepada Allah dan Rasul -Nya Memahami. Q.S. Al-Al-Mā’idah/5: 48, Q.S. An-Nisā ’ /4 : 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Asbabu l wurud hadits riwayat Aisya h r.a. tentang taat Ali bin Abi Thalib menceritakan , ketika pasukan ekspedisi yang dipimpin Ibnu Huzafa menyalakan api unggun , ia mengatakan “ Bukankah kalian harus mendengar dan menaatiku ?” mereka menjawab “ ya ”, Abdullah bin Huzafah memerintahkan agar mereka terjun ke dalam api unggun tersebut . Kemudian Ibnu Huzafah berteriak “ Hentikan , karena saya hanya becanda ” Mereka bertanya kepada Nabi dan Nabi bersabda “ Barangsiapa dari pemimpin menyuruh kamu melakukan maksiat , maka janganlah kamu ikuti perintah itu ” Memahami. Q.S. Al-Mā’idah/5 : 48, Q.S. An-Nisā ’ /4 : 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Sumber: Dokumen penerbit Bergotong royong memberikan pertolongan kep a da orang yang dilanda musibah merupakan amal kebaikan Memahami. Q.S. Al-Mā’idah/5 : 48, Q.S. An-Nisā’/4: 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Asbabun nuzul Q.S. At- Taubah /9: 105 Secara khusus Q.S. At- Taubah /9: 105 tidak memiliki asbabun nuzul Setelah sekian lama Nabi membangun masjid Quba , Yakhdad membangun masjid nifaq Rasul bersabda “ Celakalah engkau Yakhdad , engkau bermaksud melakukan sesuatu yang aku tahu maksudnya .” Ia menjawab , “ Saya tidak bermasksud apa apa , keculai mengharapkan kebaikan ” Sumber: Dokumen Penerbit Terus belajar dan Kerja keras me r upakan ajaran Islam kemudian disertai dengan tawakal Memahami. Q.S. Al-M ā’ idah /5 : 48, Q.S. An-Nisā ’ /4: 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Menyimpulkan isi kandungan Q.S. Al-Mā’idah/5 : 48 Kitab suci Al-Qur ’ an adalah kitab suci terakhir Kemuliaan dan keistimewaan kitab suci Al-Qur ’ an adalah isinya paling sempurna Keragaman agama yang ada di dunia diberikan Allah dengan tujuan untuk menguji kemampuan manusia dalam memilih dan menerima kebenaran Semua manusia dengan kemampuan dan fasilitas yang terse dia harus dipergunakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan Memahami. Q.S. Al-Mā’ i dah/5 : 48, Q.S. An-Nisā’/ 4: 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/kerja keras
Menyimpulkan isi kandungan Q.S. An-Nisā’/ 4: 59 Setiap umat Islam wajib taat dan patuh kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri Terhadap ulil amri wajib menaatinya, selagi tidak memerintahkan untuk maksiat kepada Allah Apabila terjadi perselisihan, maka harus kembali kepada Allah dan Rasul-Nya Memahami. Q.S. Al-Mā’idah/5: 48, Q.S. An-Nisā’/4: 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/ kerja keras
Menyimpulkan isi kandungan Q.S. At-Taubah/9: 105 Setiap umat Islam diperintahkan untuk bekerja keras Umat Islam yang mampu (ekonomi) lebih unggul dibandingkan dengan umat Islam yang kurang mampu Umat Islam yang mampu dan beriman, dapat menyelamatkan dirinya sendiri dan umat Islam lain Allah swt. akan menampakkan dan memberi balasan dari setiap amal perbuatan manusia kelak di akhirat Memahami. Q.S. Al-Mā’idah/5: 48, Q.S. An-Nisā’/4: 59, Q.S . At-Taubah/9: 105, dan Hadits tenta n g taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja/ kerja keras
Taat pada aturan Hidup membutuhkan keserasian dan aturan Dengan menaati peraturan akan tercipta ketertiban dan keselarasan antar sesama 2. Berkompetisi dalam kebaikan Kompetisi dalam kebaikan harus dilakukan untuk memajukan potensi yang dimiliki 3. Bekerja keras Agama memerintahkan agar kita bekerja keras semampu yang kita bisa Setelah bekerja keras semua hasil diserahkan kepada Allah swt . ( tawakal ) Ketentuan dan Dasar Hukum taat pada Aturan, kompetitif dalam kebaikan , dan bekerja keras dalam kehidupan dengan baik dan benar berdasarkan Al-Qur ’ an dan Hadits
Bentuk perilaku taat kepada aturan di rumah Bangun pagi Berpamitan memohon doa kepada kedua orang tua ketika pergi ke sekolah Pulang sekolah tepat waktu Membantu pekerjaan orang tua Melakukan shalat jamaah bersama orang tua Belajar setiap malam Bentuk-bentuk perilaku taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan bekerja keras dalam kehidupan sehari-hari
Bentuk perilaku taat kepada aturan di sekolah Menaati aturan di sekolah Tidak melanggar tata tertib di sekolah Mengerjakan tugas yang diberikan guru Menghormati guru Menyayangi teman Bentuk-bentuk perilaku taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan bekerja keras dalam kehidupan sehari-hari
Bentuk perilaku taat kepada aturan di masyarakat Menaati peraturan di masyarakat Sopan santun terhadap sesama Menghormati yang lebih tua , menyayangi yang lebih muda Mengikuti kegiatan di masyarakat ; gotong royong , ronda , dll Menjaga kebersihan , keamanan , dan kenyamana lingkungan Bentuk-bentuk perilaku taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan bekerja keras dalam kehidupan sehari-hari
Bentuk perilaku kompetitif di rumah , sekolah dan masyarakat Wajib menaati dan melaksanakan perintah orang tua Belajar dengan tekun baik di rumah maupun di sekolah Bersikap baik dan sopan di manapun termasuk di lingkungan masyarakat Bentuk-bentuk perilaku taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan, dan bekerja keras dalam kehidupan sehari-hari
Bentuk perilaku kerja keras di rumah , sekolah , dan masyarakat Perilaku kerja keras harus diterapkan di mana pun Kerja keras kunci utama menggapai kesuksesan Kerja keras harus selalu dilatih , sehingga menjadi kebiasaan dan menjadi hal yang ringan untuk diterapkan Bentuk-bentuk perilaku taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan, dan bekerja keras dalam kehidupan sehari-hari
Refleksi sikap pada aturan Ciri-ciri orang yang taat pada aturan Mengetahui aturan hukum yang berlaku Mengetahui isi aturan-aturan hukum yang berlaku Bersikap positif terhadap aturan yang berlaku Berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sesuai aturan-aturan yang berlaku Impelementasi dari pemahaman Q.S. Al-Mā’idah/5: 48. Q.S . An-Nisā’/4: 59 dan Q.S. At-Taubah/9 : 105
Rerleksi sikap kompetitif dalam kebaikan Ciri-ciri orang yang kompetitif dalam kebaikan Memperbanyak amal shalih dalam kehidupan sehari-hari Meghindarkan diri dari perbuatan yang mungkar Berusaha semaksimal mungkn untuk meningkatkan amal kebaikan Iri terhadap kebaikan yang dilakukan oleh orang lain Menjadi lebih taat , rendah hati , tulus , dan santun kepada semua orang Impelementasi dari pemahaman Q.S. Al-Mā’idah/5: 48. Q.S . An-Nisā’/4: 59 dan Q.S. At-Taubah/9 : 105
Refleksi sikap kerja keras Ciri-ciri orang yang kerja keras Mencintai pekerjaan Bertindak efektif dan efisien Ulet , tekun , rajin , dan disiplin Pantang menyerah Impelementasi dari pemahaman Q.S. Al-Mā’idah/5: 48. Q.S . An-Nisā’/4: 59 dan Q.S. At-Taubah/9 : 105
Hikmah taat pada aturan Hidupnya tenang dan tidak merasa dikejar-kejar oleh dosa , akibat melangar peraturan Hidupnya menjadi selamat , nyaman , dan tenteram , karena setiap aturan membawa kebaikan bagi hidup manusia Cita-cita hidup bahagia dapat tercapai , baik kebahagiaan di dunia dan kelak di akhirat Hikmah Taat kepada aturan, Kompetitif dalam Kebaikan, dan Bekerja Keras dalam Kehidupan Sehari-hari
Hikmah kompetitif dalam kebaikan Kualitas hidupnya terus meningkat Menjadi manusia yang terbaik , yakni manusia yang bermanfaat bagi orang lain Dicintai oleh Allah swt . karena dapat kembali kepada Allah swt . dengan bekal amal kebaikan yang maksimal Hikmah Taat kepada aturan, Kompetitif dalam Kebaikan, dan Bekerja Keras dalam Kehidupan Sehari-hari
Hikmah bekerja keras Menjadi kaya raya Sukses dalam meraih cita-cita Hidupnya menjadi bahagia Menjadi orang yang dermawan Hikmah Taat kepada aturan, Kompetitif dalam Kebaikan, dan Bekerja Keras dalam Kehidupan Sehari-hari
Kaitan antara perintah berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah swt . sesuai pesan Al- Mā’idah Semakin patuh terhadap pesan Allah swt ., maka semakin semangat dalam berlomba-lomba berbuat kebaikan Hidup sesuai dengan pesan Q.S. Al-Mā’idah/5: 48, Q.S . An-Nisā’/4: 59, dan Q.S. At-Taubah/9: 105 serta hadits terkait
Kaitan antara perintah berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah swt . sesuai pesan An- Nisā ’/ 4: 59 Semakin patuh seseorang terhadap pesan Q.S. An- Nisā ’/ 4: 59, maka semakin berlomba-lomba dalam ketaatan kepada Allah swt ., rasul dan ulil amri Semakin patuh seseorang terhadap pesan dalam Q.S. An- Nisā ’/ 4: 59, maka semakin berlomba-lomba seseorang dalam menyelesaikan setiap perbedaan pendapat untuk dikembalikan kepada Allah dan Rasul-Nya Hidup sesuai dengan pesan Q.S. Al-Mā’idah/5: 48, Q.S . An-Nisā’/4: 59, dan Q.S. At-Taubah/9: 105 serta hadits terkait
Kaitan antara perintah berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah swt . sesuai pesan At- Taubah /9: 105 Semakin patuh seseorang terhadap pesan Q.S. At- Taubah /9: 105, maka seseorang semakin semangat dalam bekerja dan mencari bekal untuk kembali kepada Allah swt . Hidup sesuai dengan pesan Q.S. Al-Mā’idah/5: 48, Q.S . An-Nisā’/4: 59, dan Q.S. At-Taubah/9: 105 serta hadits terkait