TRIGONOMETRI BAB 3 Sumber gambar: Shutterstock.com
UKURAN SUDUT
Penyelesaian : Diketahui : 1 putaran = 360 = Dapat ditulis : Diketahui , 1 putaran = 2 CONTOH SOAL
Penyelesaian : 3. Diketahui : 1 putaran = 360 = Dapat ditulis : Sederhanakan pecahan masing2 dibagi 45:
Penyelesaian : Pada pukul 11.00, berarti jarum panjang pada jam menunjuk angka 12 dan jarum pendek pada jam menunjuk angka 11. Artinya besar sudut yang terbentuk oleh dua angka berdekatan adalah Seperti yang telah diketahui bahwa : Untuk menambah pengetahuan kamu pelajarilah contoh soal yang ada pada buku paket
Setelah mempelajari contoh soal , kerjakanlah soal berikut ini :
Penyelesaian : Diketahui : 1 putaran = 360 = 2
Penyelesaian : Diketahui : 1 putaran = 360 180
Penyelesaian : Diketahui : 180
Penyelesaian : Diketahui : 1 putaran jarum jam itu adalah 12 jam 1 jam = 60 menit , maka 12 jam = 12 =720 menit Sehingga , 1 putaran jarum jam = 720 menit Karena , 1 putaran = 2 Maka , 720 menit = 2 1 menit =
Konsep dasar sudut
CONTOH SOAL Y X O 60 a) Penyelesaian : Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OA, terletak di Kuadran I A
Y X O b) Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OB, terletak di Kuadran IV B
Y X O c) Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OC, terletak di Kuadran II C
Y X O d) Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OD, terletak di Kuadran III D
LATIHAN SOAL : Gambarkanlah sudut-sudut koordinat di bawah ini , dan tentukan posisi setiap sudut 225 -270 -240 330 Sebelum menjawab soal latihan di atas , ingatlah materi ini :
Y X O Penyelesaian a) 135 Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OA, terletak di Kuadran II A
Y X O b) 225 Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OB, terletak di Kuadran III C
Y X O c) -270 Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada sumbu Y, terletak di Kuadran II
Y X O d) -240 Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OD, terletak di Kuadran II D
Y X O e) Sisi awal terletak pada sumbu X dan sisi akhir pada OE, terletak di Kuadran IV E
RASIO/PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU Jika Kalian perhatikan lingkungan sekitar kita , banyak benda atau bangunan memiliki sudut atau pojok tertentu . Bentuk-bentuk sudut dari benda di alam terbentuk dengan sendirinya , seperti sudut dahan dengan ranting, lekukan batuan , dan sebagainya . Bentuk sudut ada yang sengaja dirancang seperti penggaris berbentuk segitiga , sudut antara dua ruas jalan yang bersilangan , sudut yang terbentuk antara jarum pendek dan jarum panjang dari sebuah jam dinding , bentuk permukaan buku . Model atap rumah biasanya dibuat dengan sudut atau pojok sesuai kebutuhan . Titik sudut sebuah buku biasanya tegak lurus , sedangkan atap rumah sudutnya lebih kecil . Ilmu ukur sudut dipelajari secara khusus dalam trigonometri yang mengkaji hubungan antara sisi dan sudut dalam suatu segitiga dan sifat-sifat serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti penaksiran tinggi bangunan atau pohon , jarak mendatar puncak gunung terhadap lembahnya , dan sebagainya . Pada peradaban kehidupan kita , kajian mengenai trigonometri sudah tercermin dari berbagai ikon kehidupan mereka . Misalnya , para arsitekturnya , sudah menerapkan kesetimbangan bangunan pada rumah adat yang mereka ciptakan , sebagai contoh rumah adat Dayak. Rumah adat tersebut berdiri kokoh sebagai hasil hubungan yang tepat antara besar sudut yang dikaitkan dengan panjang sisi-sisinya .
Definisi : Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku
Contoh Soal Diketahui segitia ABC siku-siku di C dengan Panjang sisi satuan dan Panjang sisi satuan . Jika tentukanlah nilai keenam perbandingan trigonomentri untuk sudu . Jawab : Diketahui : dan Nilai dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras : Jadi, nilai perbandingan trigonometri sudut adalah :
Contoh Soal 2 : Diketahui dan sudut lancip ( Carilah nilai perbandingan Trigonometri sudut yang lain.
Contoh Soal : Hitunglah Jawab :
Soal Latihan : Hitunglah Contoh Soal : Hitunglah Jawab :