PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT NO PERMASALAHAN TINDAK LANJUT PARA PIHAK TERKAIT 1. 2. 3. 4 . 5. Pengujian / Penyelidikan Tanah kurang komprehensip ( jumlah sampel kurang / tidak cukup ) Kurang Komprehensip komponen pekerjaan persiapan ( berdasarkan KAK & Review Elevasi Lantai Bangunan ) Keharusan adanya adanya revisi-revisi desain , khususnya pemilihan tipe tiang pancang atau pondasi dalam Proses pencairan keuangan (Uang Muka ) sulit ( Pendanaan belum tersedia di RKUD dan pemenuhan syarat Pinjaman PT SMI relatif sulit ) Pembebadan Lahan Pembangunan masih kurang seluas 8 x 50 = 400 m2 untuk tapak bangunan IPAL Menambah sebaran titik sampel uji penetrasi tanah kedalaman 0-40 meter, sebanyak 7 ( Tujuh ) Titik Penetrasi SPT+Bor Uji Penambahan Ruang Lingkup baru di antaranya Barak Pekerja , Timbunan Pilihan ( peninggian elevasi lantai ), pengadaan Tower Crane & tambahan Uji/ Investigasi Tanah Berkoordinasi dan bertemu Konsultan Perencana DED untuk pembahasan teknis Perubahan Desain d. Berkoordinasi dengan pihak pemberi pinjaman daerah PT SMI, PIC, Bupati Kepada Daerah, Kontraktor , dinas-dinas teknis terkait perizinan e. Pembebasan Lahan tambahan Seluas 8 x 50 = 400 m2 PPK, MK , Perencana DED, Kontraktor , Kons . Geoteknik PPK,MK, Konsultan DED, Tim Teknis, Probity Audit,BPKP , K ontraktor PPK, Konsultan DED, MK, Kontraktor. Bupati,Sekda , PPK, PT SMI, Kontraktor , dinas-dinas teknis (PUPR, DLH, PTSP) Bupati , Sekda , BKAD, PPK