Berbagi-Praktik-Implementasi-Pembelajaran-Mendalam.pptx

Berbagi-Praktik-Implementasi-Pembelajaran-Mendalam

1. BERBAGI PRAKTIK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENDALAM Presented by : TITIN KARTINI, M.Pd

2. Mengapa Pembelajaran Mendalam Penting? Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Hasil PISA 2022 menunjukkan kurang dari 1% siswa Indonesia menguasai keterampilan berpikir tingkat tinggi, menekankan perlunya perubahan mendasar. Tantangan Pendidikan Saat Ini Literasi dan numerasi yang masih rendah, serta ketimpangan mutu pendidikan di berbagai daerah, memerlukan solusi inovatif. Visi Indonesia Emas 2045 Menghadapi Bonus Demografi 2035 dan Visi Indonesia Emas 2045, kita harus mempersiapkan kompetensi abad ke-21 bagi generasi muda.

3. Apa Itu Pembelajaran Mendalam? Pendekatan Holistik & Terpadu Pembelajaran mendalam adalah pendekatan holistik yang mengolah pikir, hati, rasa, dan raga peserta didik secara terpadu untuk membentuk karakter yang utuh. Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan Fokus utama adalah menciptakan pengalaman belajar yang melibatkan emosi, relevan dengan kehidupan, dan memicu rasa ingin tahu serta kegembiraan. Prinsip Memuliakan Peserta Didik Landasannya adalah saling menghargai potensi unik dan martabat setiap peserta didik, memastikan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif.

4. Kerangka Pembelajaran Mendalam (PM) Kerangka ini mengintegrasikan lima komponen utama untuk memandu praktik pendidikan yang berfokus pada kedalaman dan relevansi. Kerangka kerja ini memastikan setiap elemen pendidikan saling mendukung dalam mencapai tujuan pembelajaran mendalam.

5. Dimensi Profil Lulusan Profil Lulusan mencakup 8 dimensi karakter dan kompetensi yang harus dikembangkan secara seimbang, mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global.

6. Pengalaman Belajar

7. Kerangka Pembelajaran PM

8. Tantangan dan Solusi Implementasi Tantangan Utama Kesiapan dan Kapasitas Guru : Mengubah paradigma pengajaran tradisional. Infrastruktur dan Sumber Daya: Keterbatasan akses teknologi dan bahan ajar. Sinergi Stakeholder: Membangun kesamaan visi antara sekolah, orang tua, dan komunitas. Solusi Strategis Pelatihan guru berkelanjutan dan pendampingan implementasi konsep. Dukungan teknologi dan pengembangan konten digital yang relevan. Kolaborasi aktif antara guru, siswa, orang tua, dan lingkungan sekolah sangat krusial. Pentingnya monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan konsistensi dan efektivitas program.

9. Berbagi Praktik Implementasi PM : Model STAR MENGAPLIKASI PEMBELAJARAN MENDALAM MATERI “ LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK” DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE KUBUS DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IX Situasi : Ketika mengajar materi tentang bangun ruang pada subbab luas permukaan bangun ruang peserta didik sulit menghitung luas permukaan karena tidak hapal rumus dan sulit untuk membayangkan bangun ruang ketika menjadi datar, karena menghitung luas permukaan bangun ruang itu sama dengan menghitung seluruh luas bangun datar penyusun bangun ruang tersebut Tantangan : Tantangan yang di hadapi dalam melaksanakan pembelajaran mendalam yaitu terbatasnya media pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran sehingga peserta didik kurang termotivasi dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya peserta didik cenderung pasif dan mudah menyerah. Aksi : Membuat satu contoh masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yaitu tentang membungkus kado berikut contoh masalahnya yang dituangkan pada LKPD dengan menggunakan model pembelajaran PBL Refleksi : Respon peserta didik sangat baik mereka menjadi antusias, pemahaman konsep mengingkat dan dapat menghubungkan dengan kejadian kontekstual

10. Struktur Modul Ajar

11. Sekian Terima kasih