Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Media Kartu huruf Dan Loose Part
Lokasi TK Bhayangkari Merauke
Lingkup Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Tujuan yang ingin dicapai Menyusun atau membentuk huruf dengan menggunakan
kartu huruf dan media Loose Part
Penulis Irma Wulan,S.Pd
Tanggal 23 Januari 2024
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
1. Anak belum dapat mengenal huruf konsonan. Hal ini
seringa terlihat anak meminta bantuan atau bertanya
kepada guru.
2. Anak kurang mendapatkan pembelajaran yang
kreatif dan menyenangkan.
3. Media yang digunakan guru masih monoton yaitu lebih
banyak menggunakan buku dan lembar kerja.
Penting untuk dibagikan karena :
1. Untuk meningkatkan perkembangan anak
dalam mengenal huruf konsonan
2. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
melakukan inovasi dalam memilih metode
pembelajaran supaya anak lebih tertarik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Agar guru lebih kreatif dan inovatif dalam
memilih dan menggunakan media pembelajaran
seperti media dari bahan loose part.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik ini :
1. Penulis sebagai fasilitator dalam praktik pembelajaran
konsep huruf konsonan pada anak di kelas B TK
Bhayangkari.
2. Memberikan motivasi kepada anak agar anak
memiliki pemahaman yang baik terhadap huruf
konsonan.
3. Guru bertanggung jawab membimbing anak supaya
dapat memahami huruf konsonan dengan baik melalui
kegiatan belajar yang bermakna dan menyenangkan
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Yang menjadi tantangan :
1. Dalam proses persiapan yaitu saat menyiapkan media
pembelajaran terbatasnya waktu dalam mencari media
yang diupayakan harus menarik, beragam misalnya
seperti bahan bahan loose part yang harus saya
kumpulkan.
Dalam pembuatan video saya mengalami kesulitan
menemukan video yang sesuai dengan tema yang saya
buat, sehingga saya memerlukan waktu lebih lama
untuk membuat video yang lebih sesuai dengan tema
yang saya pilih.
2. Dalam proses pelaksanaan yaitu saat menyiapkan
laptop sebagai salah satu media teknologi yang saya
pakai dalam proses pembelajaran saya mengalami
kendala.
3. Tantangan lainnya adalah anak anak masih tidak
terbiasa duduk dibawah, hal ini yang membuat mereka
tidak tenang dan juga dikarnakan ragam main yang
masih kurang.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut:
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menentukan akar masalah
3. Mencari referensi untuk mencari solusi
4. Menentukan solusi
5. Membuat rencana tindak lanjut meliputi membuat RPP,
melaksanakan pembelajaran, melaksanakan evaluasi,
melaksanakan refleksi
Strateginya :
1. Mencari referensi dengan menggunakan google
scholar
2. Wawancara dengan kepala sekolah dan teman
sejawat
3. Menggunakan metode pembelajaran yang
menyenangkan bagi anak
4. Menggunakan media yang menarik, media
konkrit yang sesuai dengan tema dan dapat
memecahkan akar permasalahan serta
menjadikan proses pembelajaran yang
dilakukan adalah proses pembelajaran
(bermain) yang tearah, bermakna dan dapat
menambah pengetahuanya
Proses pelaksanaan
1. Membuat perangkat pembelajaran bermuatan HOTS
2. Memilih tema
3. Menyiapkan alat dan bahan
4. Menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran
5. Menyiapkan video pembelajaran yang sesuai dengan
tema
6. Melaksanakan pembelajaran (pembuka, inti dan
penutup)
7. Menilai proses pembelajaran
8. Merefleksikan kegiatan pembelajaran.
Peran yang terlibat
1. Kepala sekolah yang memberi izin sehingga proses
pelaksanaan bisa dilaksanakan.
2. Teman sejawat (Guru) yang membantu dalam proses
pembuatan video dan mengarahkan anakanak.
3. Kurikulum yang membantu dalam menentukan
kegiatan yang tepat.
4. Keluarga yang membantu dalam proses pembuatan
media.
Sumber daya
1. Dosen PPG
2. Guru pamong
3. Video pembelajaran
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi fakt or
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
telah dilakukan, yaitu:
Pengunaan media pembelajaran yang menarik dan
inovatif sangat membantu dalam memberi pemahaman
kepada anak dalam pengembangan pengetahuan anak.
Anak mudah mengerti dengan materi yang disampaikan.
Sehingga dapat meningkatkan konsentrasi peserta didik.
Pembelajaran yang berpusat pada anak sangat
membantu dalam meningkatkan konsentrasi serta keaktifan
anak.
Apakah hasilnya efektif:
Langkah-langkah yang dilakukan ini sangat efektif,
karena anak anak dapat menggunakan imajinasi dan
kretivitas secara bebas. Mereka dapat menciptakan huruf
konsonan dengan menggunakan bahan bahan yang tersedia
sesuai dengan ide ide mereka sendiri.
Bagaimana respon terkait dengan strategi yang
dilakukan
Kepala sekolah, teman sejawat sangat mendukung
penerapan pembelajaran ini. Hal ini memotivasi penulis
untuk segera menerapkannya. Respon peserta didik juga
sangat baik, hal ini terlihat dari refleksi yangdilakukan di
akhir pembelajaran, dalam kegiatan ini, peserta didik
memberikan jawaban bahawa pembelajaran yang dilakukan
sangat menyenangkan, menarik dan mudah untuk
dimainkan, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi
peserta didik.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang
dilakukan:
Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini sangat ditentukan
oleh penguasaan dan pemahaman materi, bahan ajar, media,
metode dan model pembelajaran serta langkah-langkah pada
rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dirancang.
Pelaksanaan ini juga di dukung dengan adanya sarana dan
prasarana yang memadai, pelaksanaan dan penggunaan
metode pembelajaran yang tepat dan dapat menciptakan
model pembelajaran yang inovatif kepada peserta didik
sesuai karakteristik peserta didik.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:
Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan
proses dan kegiatan yang sudah dilakukan yaitu guru
dituntut kreatif dan inovatif dalam merancang dan membuat
media pembelajaran. Penggunaan media IT juga sangat
diperlukan. Metode dan model pembelajaran yang beruatan
HOTS. Mencari kajian literatur sebagai referensi,
mempersiapkan rencana pembelajaran dan melaksanakan
perencanaan pembelajaran dan merefleksi diri sehingga
dapat membuat proses pembelajaran mencapai tujuan yang
diharapkan.