Struktur Sel Konsep Sel dan Struktur Sel Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Bioproses yang Terjadi di Dalam sel Kembali ke daftar isi I
Sejarah Penemuan dan Perkembangan Sel Pengertian Sel Komponen Kimiawi Penyusun Sel Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian Sel A. Konsep Sel dan Struktur Sel Kembali ke awal bab Kembali ke daftar isi
1. Sejarah Penemuan dan Perkembangan Sel Robert Hooke (1665): menemukan ruang-ruang kecil pda sayatan gabus Quercus suber yang dinamakan sel. Rudolf Virchow (1858) : mengemukakan teori bahwa sel berasal dari sel sebelumnya ( omne cellula ex cellulae ). Mathias Jacob Schleiden dan Theodor Schwan (1838): mengemukakan teori bahwa sel adalah unit struktural makhluk hidup . Robert Brown (1831): s el merupakan suatu ruangan kecil dibatasi oleh membran yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) . Felix Durjadin : b agian yang paling penting dari sel adalah cairan sel. Johanes Purkinye (1869) : Cairan tersebut dinamakan protoplasma . Max Schulze (1874): s el merupakan unit fungsional makhluk hidup . Kembali ke subbab Kembali ke awal bab
2. Pengertian Sel SEL Sel disebut sebagai satuan struktural terkecil makhluk hidup karena semua tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-sel. Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai satuan fungsional terkecil makhluk hidup karena di dalam sel terjadi berbagai proses kehidupan . Kembali ke subbab Kembali ke awal bab
3. Komponen Kimiawi Penyusun Sel Unsur Unsur makro : unsur-unsur yang ditemukan dalam jumlah banyak . Unsur mikro : unsur-unsur yang ditemukan dalam jumlah sedikit . Senyawa Senyawa organik Karbohidrat Protein Lemak Senyawa anorganik Air Garam-garam mineral Gas Kembali ke subbab Kembali ke awal bab
Struktur Sel Prokariotik Struktur Sel Eukariotik pada Tumbuhan 4. Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian Sel Kembali ke awal bab Kembali ke daftar isi
Struktur Sel Tumbuhan B. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Kembali ke awal bab Kembali ke daftar isi 2. Struktur Sel Hewan
1. Struktur Sel Tumbuhan Kembali ke subbab Kembali ke awal bab
2. Struktur Sel Hewan Kembali ke awal bab Kembali ke daftar isi
C. Bioproses yang Terjadi di Dalam Sel Kembali ke awal bab Kembali ke daftar isi Sintesis Protein Transpor Melalui Membran Reproduksi Sel
1. Transpor Melalui Membran Kembali ke subbab Kembali ke awal bab Transpor Membran Pompa Natrium-Kalium Endositosis Eksositosis Osmosis Difusi Transpor Aktif Transpor Pasif
Difusi Kembali ke awal bab Difusi adalah perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.Perpindahan molekul secara difusi dapat terjadi melalui membran plasma ataupun tidak. 1) Difusi Sederhana Difusi sederhana terjadi secara spontan dan tidak membutuhkan molekul perantara. Contohnya Setetes tinta akan menyebar ke seluruh air di dalam gelas. 2) Difusi Terbantu Difusi terbantu yaitu proses difusi yang berlangsung dengan bantuan protein pembawa. Contoh peristiwa difusi terbantu yaitu proses molekul glukosa melewati membran sel usus halus ke dalam pembuluh darah usus halus. Kembali ke sub-subbab
Osmosis Kembali ke awal bab Osmosis yaitu perpindahan molekul pelarut (misalnya air) dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermeabel. 1) Endosmosis Endosmosis adalah masuknya air ke dalam sel ketika larutan dalam sel bersifat hipertonik terhadap larutan di luar sel. Endosmosis mengakibatkan turgid pada sel tumbuhan dan lisis pada sel hewan. 2) Eksosmosis Eksosmosis adalah keluarnya molekul pelarut ke luar sel ketika larutan dalam sel bersifat hipotonik terhadap larutan di luar sel. Eksosmosis mengakibatkan plasmolisis pada sel tumbuhan dan krenasi pada sel hewan. Kembali ke sub-subbab
Eksositosis Kembali ke awal bab Eksositosis yaitu proses pengeluaran zat dari dalam sel. Eksositosis terjadi pada beberapa sel kelenjar atau sel sekresi. Kembali ke sub-subbab
Endositosis Kembali ke awal bab Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Terdapat tiga macam endositosis yaitu fagositosis, pinositosis, dan endositosis yang diperantarai reseptor. Kembali ke sub-subbab
Pompa Natrium-Kalium Kembali ke subbab Kembali ke awal bab Ion natrium (Na + ) dan kalium (K + ) merupakan beberapa contoh ion yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, ion K + lebih dibutuhkan daripada ion Na + .
Sintesis protein terjadi melalui dua tahapan yaitu transkipsi dan translasi. Transkripsi merupakan sintesis mRNA dari rantai DNA. Sementara itu, translasi adalah proses penerjemahan pesan genetik berupa kodon di sepanjang molekul mRNA menjadi asam amino yang sesuai. 2. Sintesis Protein TRANSKIPSI TRANSLASI Kembali ke subbab Kembali ke awal bab
Macam-Macam Protein Berdasarkan fungsinya dalam aktivitas sel, protein dapat dibedakan menjadi protein struktural dan protein fungsional. Protein struktural : protein yang berfungsi untuk membentuk struktur sel, misalnya membentuk sitoskeleton dan membran plasma. Protein fungsional adalah protein yang berperan melakukan fungsi-fungsi tertentu dalam sel. Misalnya, homeostasis, imunitas, metabolisme, dan transportasi zat. Kembali ke subbab Kembali ke awal bab
3. Reproduksi Sel Jenis-Jenis Reproduksi Sel Meiosis: terjadi pada sel germinal. Tahap meiosis sebagai berikut. Fase Meiosis I Fase Meiosis II Mitosis: terjadi pada sel somatis. Tahap mitosis sebagai berikut. Fase Interfase Fase Mitosis: profase, metafase, anafase, dan telofase. Amitosis: terjadi pada sel prokariotik Kembali ke awal bab Kembali ke daftar isi