Blue Economy 2025sdfsdsdgsgsdfsfdgdghfsdfs

BhataraAyiMeata3 0 views 25 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

sljdfnkjadfbbgksfg


Slide Content

BLUE ECONOMY Bhatara Ayi Meata, S.Pi ., M.Si Ilmu Kelautan UNTIRTA

REVOLUSI BIRU  PERUBAHAN MENDASAR CARA BERPIKIR DARI DARATAN KE MARITIM DENGAN KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG INTENSIF, EFISIEN DAN TERINTEGRASI GUNA PENINGKATAN PENDAPATAN RAKYAT YANG ADIL, MERATA DAN PANTAS.

4 (EMPAT) PILAR REVOLUSI BIRU Perubahan berpikir dan orientasi dari daratan ke maritim. Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan Peningkatan produksi kelautan dan perikanan melalui program Minapolitan Peningkatan pendapatan rakyat yang adil, merata dan pantas. Minapolitan  Konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan.

MINAPOLITAN Konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan.

Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim terbesar di Dunia : 17.480 buah pulau wilayah perairan laut 5,8 juta km2 (3,1 juta km2 laut territorial dan 2,7 juta km2 laut ZEEI) panjang garis pantai 104.000 km Indonesia adalah negara yang kaya dengan potensi sumber daya alam  Sektor Kelautan dan Perikanan dapat menjadi penggerak ekonomi nasional Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia.  Sumber Daya Manusia (SDM) dan pasar yang potensial.

Latar Belakang Lokasi geografisnya juga sangat strategis (memiliki akses langsung ke pasar terbesar di dunia) karena Indonesia dilewati oleh satu Sea Line of Communication (SLoC), yaitu Selat Malaka

Latar Belakang Indonesia memiliki akses langsung kepada 6(enam) wilayah LME (Large Marine Ecosystem) yang mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar

Latar Belakang Kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia.

KONDISI DAN POTENSI Sumber : IMF, World Economic Outlook Database, October, 2010

PENDEKATAN PEMBANGUNAN Economic Development Sustainable Development Millenium Development Goals (MDGs) Low Carbon Development Green Economy Blue Economy

GREEN ECONOMY Pembangunan ekonomi rendah karbon Ekonomi berbasis sumberdaya hayati, sumberdaya energi dan energi terbarukan Manajemen berkelanjutan dan penyediaan layanan sesuai dengan kapasitas daerah Kepentingan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat

CIRI GREEN ECONOMY ( Karl Burkart) Renewable Energy Green Buildings Clean Transportation Water Management Waste Management Land Management

GREEN VS BLUE COMPONENT DREAM OF THE GREEN ECONOMY DREAM OF THE BLUE ECONOMY What Expensive Innovative Subsidised Competitive Supported by taxes Creates Jobs Attitude Protect Regenerate Comply Change rule For and against Choose the best Action Do less bad Do more good Who Global Local Corporations Entrepreneurs Sumber : Gunter Pauli, (2012)

BLUE ECONOMY ...WHY? BLUE ECONOMY  pengkayaan Green Economy dengan semboyan: “BLUE SKY – BLUE OCEAN: EKONOMI TUMBUH, RAKYAT SEJAHTERA, NAMUN LANGIT DAN LAUT TETAP BIRU”

BLUE ECONOMY ...WHY? SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL TIDAK MAMPU MENGAKOMODASI PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, TERUTAMA FAKTOR KESEIMBANGAN ANTARA PERILAKU MANUSIA DAN ALAM : budaya eksploitatif versus keterbatasan sumberdaya alam GREEN ECONOMY MEMANG TELAH CUKUP UNTUK MENDORONG SISTEM INVESTASI LOW CARBON, RESOURCE EFFICIENT, CLEAN, WASTE MINIMIZING, AND ECOSYSTEM ENHANCING ACTIVITIES  NAMUN TIDAK MAMPU MENJAWAB PERSOALAN DASAR : SISTEM EKONOMI YG BERLAKU DILIHAT SEPERTI APA ADANYA ( THE EXISTING ECONOMIC SYSTEM IS SEEN AS A GIVEN ) PRODUK DAN JASA GREEN ECONOMY CENDERUNG LEBIH MAHAL KARENA MEMBUTUHKAN LEBIH BANYAK INVESTASI

ESENSI ... BLUE ECONOMY LEARNING FROM NATURE Konsep Blue Economy mencontoh alam  bekerja sesuai dengan apa yang disediakan alam dengan efisien  tidak mengurangi tapi justru memperkaya alam ( shifting from scarcity to abundance ).

ESENSI ... BLUE ECONOMY THE LOGIC OF ECOSYSTEMS Cara kerja ekosistem dijadikan model Blue Economy  - air mengalir dari gunung membawa nutrien dan energi untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan seluruh komponen ekosistem - limbah  menjadi makanan bagi yang lain, limbah dari satu proses menjadi bahan baku / sumber energi bagi yang lain.

PRINSIP-PRINSIP BLUE ECONOMY Nature’s efficiency cara kerja EKOSISTEM: sesuai dengan apa yang disediakan alam dan cara bekerja dengan efisiensi tinggi. Zero waste : leave nothing to waste – waste for one is a food for another - waste from one process is resource of energy for the other . Social inclusiveness : self-sufficiency for all – social equity-more job, more opportunities for the poor . Cyclic systems of production : endless generation to regeneration, balancing production and consumption Innovation and adaptation : the principles of the law of physics and continuous natural adaptation

KKP telah mengidentifikasi lima program prioritas berbasis ekonomi biru , yang meliputi : perluasan kawasan konservasi , penangkapan ikan terukur , pembangunan perikanan budidaya , pengawasan kawasan pesisir , dan pembersihan sampah plastik .  Buatlah paper dan ppt dalam tema berikut dengan memperhatikan : isu-isu strategis , tantangan , peluang , kondisi terkini , permasalahan yang terjadi , solusi yang ditawarkan . Presentasikan minggu depan dengan forum FGD !

END