Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231107_063857_0000.pdf

Tentang nikah

1. NIKAH
Kelompok 1

2. Nama Kelompok
Anindya Alfaizah (02)
Ardi Maulana Z. (03)
Dian Ayu M. (09)
Erlangga Satria P. (10)
Moch. Ijlal Hildani (18)
Rifqoh Majidah (25)
Ryan Daffa F. (26)
Satria Elza P. (27)
Variel Wika A.V. (29)
Zahrotun Nikmah A. (30)

3. Rukun dan syarat
Wali Nikah
Hikmah

4. 1. Pemilihan calon pasangan yang disetujui oleh wali
2. Ijab kabul, yaitu ucapan dari pihak laki-laki yang dijawab
oleh pihak perempuan sebagai tanda kesepakatan untuk
menikah
3. Mahr, yaitu mahar atau maskawin dari pihak laki-laki untuk
pihak perempuan sebagai tanda kasih sayang dan tanggung
jawab
4. Wali yang sah, yaitu wali yang memiliki hubungan nasab,
agama, dan adab yang baik dengan calon pengantin
perempuan
Rukun Nikah

5. 1. Kedua belah pihak harus beragama Islam
2. Pria harus cukup umur (minimal 19 tahun) dan perempuan harus
cukup umur (minimal 16 tahun)
3. Tidak ada halangan hukum, seperti pernikahan sedarah dan
pernikahan dengan orang yang masih dalam ikatan pernikahan
dengan orang lain
4. Adanya persetujuan dari kedua belah pihak dan wali yang sah
5. Tidak ada unsur paksaan atau tekanan dalam proses
pernikahan
6. Adanya saksi-saksi yang menyaksikan ijab kabul secara
langsung
Syarat Nikah

6. Wali Nikah
Syarat
Peran penting
1.
2.

7. Wali Nikah
Syarat:
1. Wali harus seorang muslim yang baligh dan berakal.
2. Wali harus berada dalam hubungan nasab dengan calon
pengantin perempuan. Wali yang paling utama adalah ayah
perempuan, jika ayah tidak ada, maka wali selanjutnya adalah
kakek, lalu saudara laki-laki (saudara kandung, sepupu laki-laki),
dan seterusnya.
3. Wali harus memiliki adab yang baik dan bertanggung jawab
terhadap kepentingan calon pengantin perempuan.
4. Wali harus memberikan izin dan persetujuan terhadap
pernikahan calon pengantin perempuan.

8. Wali Nikah
Peran penting :
1. Memberikan izin dan persetujuan terhadap pernikahan calon
pengantin perempuan.
2. Melindungi kepentingan calon pengantin perempuan dalam
pernikahan.
3. Menyaksikan proses ijab kabul sebagai tanda kesepakatan
pernikahan.
4. Bertanggung jawab atas keabsahan pernikahan dan menjamin
keberlangsungan pernikahan.

9. Hikmah
1. Membentuk keluarga yang harmonis
2. Menjaga kehormatan dan menjaga diri
3. Menyempurnakan agama
4. Membentuk generasi yang baik
5. Menjaga stabilitas sosial
6. Meningkatkan rasa syukur
7. Meningkatkan pertumbuhan pribadi

10. Terima
Kasih