bSesi 2 Energy and Body Composition.pptx

mmmmm

1. Pertemuan ke-2 Energi dan Komposisi Tubuh Prof. Veni Hadju , MSc , PhD Makassar, 15 Februari , 2021

2. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen energi yang digunakan oleh tubuh Menjelaskan metode pengukuran energy Melakukan kalkulasi energi yang dibutuhkan Menjelaskan komposisi tubuh yang terkait dengan kesehatan

3. Energi Didefinisikan sbg suatu kapasitas untuk melakukan pekerjaan-tubuh menggunakan energi yang tersembunyi dalam ikatan kimia di dalam makanan . Sumber seluruh energi dalam kehidupan organisme adalah matahari –proses fotosintesis , hijau tumbuhan menerima sebagian dari sinar matahari yang mengenai daunnya dan menangkapnya dalam ikatan kimia . Protein, lemak , dan karbohidrat disintesa dari dasar karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan tersebut . Energi dilepaskan oleh metabolisme makanan – disuplai secara teratur untuk memenuhi kebutuhan energi untuk kelangsungan tubuh .

4. Komponen Energi yang Digunakan

5. TOTAL ENERGY EXPENDITURE (TEE) : Resting Energi Expenditure (REE) Aktivitas Thermic Effect of Food (TEF ) KOMPONEN ENERGI YANG DIGUNAKAN *REE merupakan komponen energi yang terbesar dari TEE, kecuali pada mereka yang sangat aktif

6. Resting Energi Expenditure (REE) Basal Metabolisme Rate ( laju metabolisme basal) Pada saat istirahat , energi digunakan dalam aktivitas mekanik yang diperlukan pada proses kelangsungan hidup , seperti pernapasan dan sirkulasi , sintesa bahan organik , pemompaan ion melalui membran , dan menjaga temperatur tubuh . Setengah dari energi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dari sistem saraf .

7. Perkiraan energi yg digunakan dari organ2 dlm tubuh manusia dewasa saat istrahat Organ % dari REE Hati 29 Otak 19 Jantung 10 Ginjal 7 Otot ( Istirahat ) 18 Lainnya 17

8. Faktor yang mempengaruhi laju metabolisme Bentuk dan komposisi tubuh , dimana berhubungan dengan hilangnya panas dan energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan massa otot pada saat istirahat Luas permukaan tubuh , berhubungan erat dengan BMR. Hal ini sudah digunakan sebagai dasar untuk mengkalkulasi BMR dengan asumsi bahwa , RMR ditentukan utamanya oleh banyaknya fat-free mass atau lean body mass (LMB). Atlit , dengan pertumbuhan otot memperlihatkan kurang lebih 5% peningkatan dalam basal metabolisme dibanding non- atlit

9. Faktor Yg mempengaruhi laju metabolisme Jenis kelamin , wanita yang mempunyai lebih banyak lemak dalam hubungannya dengan otot , dibanding pria , mempunyai laju metabolisme sekitar 5 – 10% lebih rendah dari pria pada berat dan tinggi yang sama . Umur , perubahan proporsi otot per lemak yang terjadi pada proses penuaan berhubungan dengan penurunan REE kurang lebih 2-3 per dekade setelah dewasa muda Pertumbuhan yang cepat , ( tahun-tahun pertama dan kedua ), dan menurun sampai mencapai pubertas dan remaja pada kedua jenis kelamin Sintesa dan deposit jaringan tubuh diperlukan tambahan kurang lebih 5 kacal /g dari pertambahan jaringan Anak-anak yang sedang tumbuh dapat menyimpan sebanyak 12-15% nilai energi dari makanan yang mereka konsumsi dalam membentuk jaringan baru . Pada saat anak menjadi besar , kebutuhan kalori untuk pertumbuhan menjadi 1%.

10. Faktor Yg mempengaruhi laju metabolisme Sekresi kel . endokrin , terutama tiroksin dan norepineprin , merupakan pengatur utama dari laju metabolisme . Stimulasi sistim saraf simpatis , seperti peningkatan emosi atau stress, meningkatkan aktivitas seluler dengan pelepasan epineprin . Juga hormon lainnya

11. Faktor Yg mempengaruhi laju metabolisme Tidur , menurun kurang lebih 10% - disebabkan oleh relaksasi otot dan penurunan aktivitas sistim saraf simpatik . Demam , meningkat kurang lebih 7% dari setiap derajat kenaikannya pada suhu tubuh diatas 98,9 F atau 13% untuk kenaikan setiap derajat pada suhu diatas 37 C. Orang di iklim tropis biasanya mempunyai REE 5-20% lebih tinggi . Latihan yang dilakukan pada suhu diatas 86 F juga membutuhkan sedikit tambahan beban metabolisme sebesar kurang lebih 5% disebabkan peningkatan aktivitas kelenjar keringat Energi tambahan dibutuhkan pada keadaan yang sangat dingin

12. Faktor Yg mempengaruhi laju metabolisme Siklus mentruasi , rata-rata 359 kacal / hari perbedaan BMR antara nilai terendah seminggu sebelum terjadinya menstruasi . Rata-rata peningkatan 150 kcal/ hari selama setengah terakhir siklus menstruasi . Selama kehamilan , laju metabolisme meningkat karena adanya proses uterus,placenta dan pertumbuhan janin dan karena peningkatan kerja jantung dari ibunya

13. AKTIVITAS FISIK Kontribusi aktivitas fisik pada TEE sangatlah bervariasi . Dapat berkisar antara yang kecil 10% pada orang invalid yang tetap ditempat tidur samapi 50% pada seorang atlit Sangat bervariasi tergantung pada ukuran tubuh dan efisiensi dari kebiasaan individu bergerak . Tingkat kesegaran (fitness) juga berpengaruh terhadap energi ekspenditure pada aktivitas volunter , kemungkinan disebabkan oleh peningkatan massa otot Aktifitas mental tidak memberikan efek pada kebutuhan energi .

14. Efek Termik Makanan (TEF) Beberapa klasifikasi membedakan TEF ke dalam obligatori dan adaptive ( atau fakultatif ). Obligatory Thermogenesis: Energi yg dibutuhkan untuk mencerna , menyerap , memetabolisme zat-zat makanan (specific dynemic action=SDA) Konsumsi karbohidrat dan lemak , 5 % dari total kalori yg dikonsumsi Protein saja , maka peningkatannya sekitar 25 %, bila dikonsumsi bersama-sama menurun Diet campuran , 10 % dari total energi yg dibutuhkan untuk metabolisme basal dan aktivitas Protein dlm jumlah yg tinggi maka sekitar 15 % Adaptive atau Fakultatif Thermogenesis: Peningkatan laju metabolisme yg dipengaruhi oleh makan dan hal ini tampaknya digunakan untuk membakar kalori yg berlebihan dlm bentuk panas . Apabila makan diikuti dgn latihan maka TEF ini akan hampir 2 kali. Juga , distimulasi oleh dingin , caffein dan nikotin . Jumlah kafein dlm secangkir kopi (100mg) yg diberikan setiap 2 jam selama 12 jam memperlihatkan peningkatan TEF 8-11%

15. KALKULASI ENERGI TOTAL ENERGI = REE + Energi untuk aktifitas + TEF Resting Energy Expenditure (REE) METODE-METODE YG DIGUNAKAN UNTUK PREDIKSI REE Harris & Benedict (1919) Boothby et al (1921) = normogram Mifflin- St.Jeor (Mifflin et al, 1990) REE berdasarkan umur dan berat badan

16. KALKULASI ENERGI Formula untuk individu dengan berat badan dan tinggi badan normal REE ( wanita ) = Berat badan (kg) x 0,95 kcal/kg x 24 jam REE ( pria ) = Berat badan (kg) x 1 kcal/kg x 24 jam

17. Metode untuk mengestimasi TEE (total energi expenditure) Metode 1 : Tentukan IBW dalam kg. Dapat ditentukan dari BMI (20-25) Tentukan kebutuhan basal Pria =1 kcal/kg IBW/jam x 24 jam Wanita = 0,95 kcal/kg IBW/jam x 24 jam Kurangi 0,1 kcal/kg IBW/jam dari tidur Tambahkan aktifitas (30, 50, 75 atau 100%) Tambahkan TEF (10% dari energi yang dibutuhkan ) Keseluruhan menunjukkan seluruh energi yang dibutuhkan

18. Kalkulasi TEE Contoh : wanita 20 tahun , tinggi 165 cm dan berat 55 kg Metode I : Tentukan IBW-55 kg adalah IBW dari wanita ini Kebutuhan basal = 0,95 kcal/kg IBW/jam x 24 jam = 1254 kcal (5250 kj ) Tidur = 0,1 kcal/kg IBW/jam x 55 kg x 8 jam = 45 kcal 1254 kcal – 45 kcal = 1209 kcal Aktifitas ringan = 50 % diatas basal = 627 kcal (2600 kj ) 1209 kcal + 627 kcal = 1836 kcal TEF = 10 % diatas energi yang dibutuhkan = 184 kcal 1836 kcal + 184 kcal = 2020 kcal/ hari (8500 kj / hari

19. Metode II Faktor untuk aktivitas ringan dari Tabel 2-3 = 35kcal/ kg/ hari 55 kg x 35 kcal/kg/ hari = 1925 kcal/ hari . Perbedaan 95 kcal/kg/ hari antara kedua metode di atas kecil (5%). Kalkulasi TEE hanya merupakan pedoman saja dan harus disesuaikan dengan berat badan

20. Kalkulasi Energi Makanan Nilai energi dari sebuah telur ukuran sedang (50g), misalnya , bila dikalkulasi dalam hal ini berat , diperoleh dari protein (13%), lemak (12%) dan karbohidrat (1%) sebagai berikut : Protein : 13% x 50 g = 6,5 g x 4 kcal/g = 26 kcal Fat : 12% x 50 g = 6 g x 9 kcal/g = 54 kcal Karbohidrat : 1% x 50 g = 0,5 g x 4 kcal/g = 2 kcal Total = 82 kcal

21. Berapa jumlah energi dalam makanan ini sarapan Makan siang Makan malam Selingan Selingan

22. Komposisi Tubuh

23. 25 KOMPOSISI TUBUH Definisi : - Gilbert B.F 1994 : jumlah seluruh dari bagian tubuh - Willet 1990 : 1. Jaringan lemak (adipose) 2 . Jaringan bebas lemak : otot , tulang , cairan tubuh , dll Komposisi tubuh dapat berubah selama pertumbuhan dan perkembangan sehingga sangat erat hubungannya dengan keadaan kesehatan

24. 26 Komposisi Tubuh manusia ( Garrow JS & James. WDT 1993) Uraian Janin 20-15 mg Bayi Prematur Anak 1 tahun Dewasa Bayi Krg Gizi Obese BB (kg) 0.3 1.5 10 70 5 100 Air (%) 88 83 62 60 74 47 Prot (%) 9.5 1.5 14 17 14 13 L (%) 0.5 3.5 20 17 10 35 Sisa (%) 2 2 4 6 2 5

25. 27 Komposisi Relatif Dewasa Muda BB 63,5 kg menurut J. Brochek , et al Komposisi Tubuh BB (%) BB Tanpa L (%) Air 62.4 73.8 Protein 16.4 19.4 Lemak 15.3 - Mineral 5.9 6.8 Berat Tanpa Lemak 84.7

26. 28 KOMPOSISI TUBUH LIMA TINGKATAN KOMPOSISI TUBUH MENURUT WHO, 1995 Sistem Jar. Lain2 DarahTulangJar.L Otot Skelet Lain2 H C O Lain2 Prot. L Air ECS ECF Massa sel Atomik Molekular Selular I II III IV V Seluruh tubuh

27. 29 Berat Badan Energi H2O Massa bebas lemak Lemak Protein Glikogen Intraseluler Ekstraseluler Mineral Komposisi tubuh berdasarkan komponen utama penyusunnya (WHO’95: Physical Status)

28. 30 Komposisi tubuh dipelajari dengan 2 cara : Model biokimia : tubuh terdapat 4 bagian utama BB : air + protein + mineral + lemak 2. Model 2 kompartemen TUBUH MANUSIA FM FFM Tidak aktif Cadangan energi Labil Faktor resiko kesehatan Faktor penghambat penampilan kerja Densitas 0,90 g/ cm3 Air 14% Aktif dalam metabolisme Kebutuhan gizi erat kaitannya dengan ukuran jaringan ini Tulang, otot, cairan, jaringan syaraf dll K 60-70 mmol/ kg pada ♂ 50-60 mmol/ kg pada♀ Densitas 1,10 g/ cm3 Air 72-74 %

29. 31 Antropometri mengukur kedua jenis jaringan ini secara tidak langsung yang variasi jumlah dan proporsinya dapat dipergunakan sebagai indikator status gizi *Perubahan jaringan L  perubahan keseimbangan energi *Perubahan jaringan otot  cadangan protein tubuh. KT = FM / FFM = % body fat

30. 32 DISTRIBUSI LEMAK TUBUH Antropometri sering dihubungkan dengan komposisi tubuh Tebal Lipatan bawah Kulit (TLK) Waist to Hip Ratio (WHR) Body Mass Indeks (BMI)  Indeks Massa Tubuh (IMT) Berat Badan

31. 33 1. TLK Skinfold caliper Mengestimasi persen lemak tubuh dengan mengukur ketebalan dari dua sisi kulit dengan penekanan jaringan lemak di bawah kulit Kelebihan Skinfold : murah, mudah dan cepat, tidak perlu ruang besar Kenapa Skin Fold ? Baik untuk mengukur lemak bawah kulit Distribusi sama untuk semua individu Ada hubungan dengan total lemak tubuh Jumlah beberapa pengukuran dapat memperkirakan total lemak tubuh

32. 34 BAGIAN/DAERAH TUBUH YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK PENGUKURAN LEMAK/TEBAL LIPATAN KULIT Dada Subskapula Midaksila Supra illiaca Abdominal/ perut Trisep Bisep Paha Betis

33. 35 Perhitungan Persentase Lemak Tubuh berdasarkan jumlah (dalam mm) dari 3 pengukuran Skinfold : PRIA (15-60 thn ) : dada, perut , paha WANITA (15-60 thn ) : trisep , dada, suprailliaca Persentase kandungan lemak  Hasilnya lihat tabel nomogram yang tersedia untuk laki & wanita Perhitungan Persentase Lemak Tubuh berdasarkan jumlah (dalam mm) dari 2 pengukuran Skinfold : PRIA & WANITA (6 - 17 thn ) berdasarkan jumlah skinfold tricep & subscapular Persentase kandungan lemak  Hasilnya lihat tabel nomogram yang tersedia untuk laki & wanita

34. 36 DISTRIBUSI LEMAK TUBUH 2. WHR Resiko Kesehatan Lingkar pinggang diukur pada daerah yang paling kecil dibawah tulang rusuk di atas pusat. Lingkar panggul diukur pada lingkaran yang paling besar mengelilingi panggul Tersedia Nomogram dari ratio WHR Resiko penyakit meningkat WHR > 0,9 pada laki Resiko penyakit meningkat WHR > 0,8 pada wanita

35. 37 Normal = 18,5 – 25 KATEGORI (Asia Pasifik 2000) BMI (kg/m 2 ) RESIKO Gizi Kurang < 18,5 Rendah (R. Kes. Tgg) Normal 18,5 – 22,9 Rata-rata Berat Badan Lebih > 23 Pra Obes 23 – 24,9 Meningkat Obes I 25 – 29,9 Sedang Obes II > 30 Berbahaya 3.

36. 38 Distribusi lemak tubuh berhubungan erat dengan akibat yang ditimbulkan oleh obesitas Karakteristik Tipe Android Gynoid Istilah T. Upper Body (Buah Apel, Male) T. Lower Body (Buah pear, female) Proporsi lemak terutama pada… Perut, Dada, Pundak, Leher Perut, Paha, Tungkai Bawah Resiko Penyakit Lebih Tinggi Lebih Rendah Penurunan BB Mudah Sulit

37. 39 K l a s i f i k a s i BMI BMI (Garrow) Interpretasi BMI (WHO) Interpretasi BMI Indonesia Interpretasi & Resiko <16.5 Sangat kurus R. Tinggi <20 Under weigh <18,5 Underweigh 16.5-18.4 Kurus, R. Sedang 20-24,9 Normal 18,5-24,9 Normal 18.5-24.9 Normal, R. Ringan 25-29,9 BB lebih, sedang 25-29,9 BB Lebih 25-26.9 27-29.9 Obes ringan, R. Ringan Obes Sedang, R.Sedang, 30-39,9 BB lebih, obes 30-39,9 Obes Ringan > 30 Obes berat, R. Berat > 40 Peny. Obes > 40 Obes Berat

38. 40 Lemak Tubuh Standar Dewasa Klasifikasi Laki-Laki Wanita Lean Optimal Slightly Overfat Fat Obese /Overfat < 8% 8% - 15% 16% - 20% 21% - 24% > 24% < 13% 13% - 23% 24% - 27% 28% - 32% >32%

39. 41 JUMLAH LEMAK YANG DIPERLUKAN ?? FM : BB x % lemak FFM : BB – FM Target BB : FFM : (100 - %L yg diinginkan ) Contoh BB = 60 kg L = 25 %, Menginginkan L = 20 % FM = 60 x 0,25 = 15 FFM = 60 – 15 = 45 Target BB = = 45/0,8 = 56,25 45 (100 – 20) %

40. Diskusi

41. Studi Kasus (1): Lukman (19 tahun ) adalah seorang atlit bulu tangkis putra . Ia sering mewakili kota kelahirannya pada kejuaraan di tingkat propinsi . Setiap hari ia harus melakukan latihan untuk kebugaran tubuh minimal 2 jam. Pengukuran yang dilakukan memperlihatkan BB=67, TB=171. Lukman senantiasa menjaga makanannya dan pola tidurnya . Setiap hari dia harus beristrahat minimal 6 jam.

42. Studi Kasus : Diskusikan kasus di atas dan jawablah pertanyaan di bawah ini . Berapa berat badan ideal (BBI) dari Lukman ? Berapa REE yang dibutuhkan ? Berapa total energi yang digunakan setiap hari ( Gunakan Metode 1 dan Metode II ) ( seorang atlit dengan aktivitas sedang menggunakan 75% dari REE. Untuk perhitungan Metode II, membutuhkan 50 kkal / kgBB Menurut Anda , apakah metode I dan Metode II, memberikan hasil yang tidak berbeda jauh ? Bila ya , berapa estimasi kalori yang diperlukan setiap hari ?

43. Studi Kasus (2): Dalam pengukuran komposisi tubuh , diperoleh bahwa jumlah prosentase lemak berada pada angka 20%. Oleh pelatih , jumlah ini dianggap masih tinggi untuk seorang atlit dan minta diturunkan menjadi 15%. Berapa BB yang harus dimiliki oleh Lukman agar memenuhi proporsi lemak seperti yang diinginkan pelatih ?

44. Tugas pekan ke dua

45. Tugas : Mengapa dikatakan bahwa matahari adalah sumber energi utama dari makhluk hidup ? Bagaimana energi basal seseorang diukur ? Bandingkan beberapa pengukuran energi basal. Mengapa kebutuhan energi seorang pria lebih tinggi dari wanita ? Bagaimana dengan kebutuhan energi basal orang yang sedang tumbuh seperti anak-anak ? Kalau seorang anak sakit , mengapa BB turun secara drastis ? Jelaskan mekanismenya .

46. Tugas : Seorang pekerja berat seperti buruh di pelabuhan membutuhkan energi yang sangat besar ? Mengapa kebutuhan energi untuk aktivitas sangat berbeda antar profesi pekerjaan ? Berapa kalori pada sebuah pisang (114 g, kadar air 74%), bila pisang memiliki karbohidrat , lemak , dan protein berturut-turut 93%, 3%, dan 3% dari total berat tanpa air? Apa manfaat kita mengetahui FM dan FFM pada diri seseorang ? Jelaskan

47. Tugas : Seseorang dengan BB lebih (BMI=26.9), memiliki tinggi badan 175cm. Berapa BB orang ini . Apa ini BB yang ideal? Berapa BB yang ideal pada orang ini ? Pengukuran Tebal Lipatan Kulit (TLK) adalah pengukuran antropometri untuk menghitung jumlah lemak . Sebutkan kekurangan dan keuntungannya . Bila seorang pria , memiliki BB=72kg dengan TB=162cm, dengan proporsi lemak 27%. Ingin memperoleh ukuran prosentase lemak ideal 15%. Berapa BB yang harus dia miliki ?

48. TUGAS Pekan ke dua : Jawablah 10 pertanyaan di atas dengan baik . Anda dapat melakukan diskusi dengan teman Anda , namun Anda tidak bisa menirunya . Bila ditemukan satu jawaban yang sama persis , maka kesemuanya dianggap BATAL Jawaban Anda , harus sudah dimasukkan sepekan setelah kuliah ini lewat SIKOLA. Nilai Anda , akan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban Anda . Selamat bekerja .

49. Evaluasi : Semua jawaban benar diberi SKOR 10. Total Skor adalah 100. Tugas yang tidak masuk akan diberikan nilai 0. Tugas yang dimasukkan setelah batas pemasukan di SEKOLA akan dikurangi 50% bila terlambat sehari . Bila terlambat 2 hari akan dikurangi 75% Kontribusi tugas terhadap nilai keseluruhan adalah 5%

50. TERIMA KASIH