BT. PENGEMASAN DATA DAN INFORMASI-NTB SEPT 2025.pdf

YHAYASPUTRI3 0 views 72 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 72
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72

About This Presentation

cara mengemas informasi agar menarik


Slide Content

Pararto Wicaksono, M.Si
PENGEMASAN DATA
DAN INFORMASI
BERBASIS INTERNET
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Batu, 19 September s.d. 10 Oktober 2025

Tujuan
Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Peserta dapat :
1. menjelaskan pengertian data dan informasi penyuluhan pertanian
INDIKATOR KEBERHASILAN
2. memahami website cyber extension dan Simluhtan
3. menyebarluaskan informasi melalui cyber extension
4. menyusun data penyuluhan melalui Simluhtan
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
5. mengemas data dan informasi berbasis media sosial

@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
PENDAHULUAN
Era digital menuntut efisiensi dalam penyampaian
informasi.
Pengemasan data dan informasi berbasis internet
menjadi solusi strategis untuk menjangkau sasaran
penyuluhan secara luas dan efisien.
Melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi, data hasil kegiatan lapangan, analisis,
maupun materi penyuluhan dapat disajikan dalam
berbagai format yang menarik dan mudah dipahami,
seperti infografis, video, dan laman web.
Materi ini akan membahas
prinsip-prinsip dasar
pengemasan data dan
informasi, pemilihan media
digital yang tepat, serta
teknik penyebaran informasi
melalui platform internet,
guna meningkatkan
efektivitas komunikasi
penyuluhan di era modern.
Kemampuan mengemas data dan informasi
secara efektif sangat diperlukan
Pengemasan data mendukung penyuluhan
pertanian yang cepat, akurat, dan mudah
diakses.
Internet menjadi sarana strategis dalam
pengemasan dan penyebaran informasi.
Memungkinkan jangkauan sasaran
penyuluhan lebih luas
Meningkatkan efisiensi dalam
penyampaian informasi

preencoded. png
Sebagai penyuluh pertanian, memanfaatkan
teknologi internet dapat memperluas jangkauan
dan memperkaya konten dalam menyampaikan
informasi kepada para petani.
by pararto wicaksono
Dengan kemudahan akses dan kecepatan
berbagi, penyuluh dapat memastikan data dan
informasi yang diberikan selalu up-to-date dan
relevan.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

preencoded. png
Peran Penting Teknologi Informasi
Informasi dalam Pertanian
Modern
1
Efisiensi
Teknologi digital memungkinkan
proses pertanian menjadi lebih
efisien, mulai dari manajemen
lahan hingga pemantauan hasil
panen.
2
Produktivitas
Akses real-time ke data iklim,
hama, dan tren pasar membantu
membantu petani membuat
keputusan yang tepat untuk
meningkatkan produktivitas.
3
Konektivitas
Aplikasi dan platform digital memungkinkan penyuluh dan petani saling
saling terhubung, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

OUR BUSINESS
Perkembangan
kebutuhaninformasi dan
teknologi penyimpanan
informasi dalam konteks
pencarian informasi
sangat erat berkaitan.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

“Ketika masyarakat
atau individu
membutuhkan lebih
banyak informasi,
teknologi
penyimpanan
informasi juga harus
ikut berkembang
untuk memenuhi
kebutuhan
tersebut”.
“dahulu informasi
hanya disimpan
dalam bentuk fisik
(buku / dokumen
cetak).
metode
penyimpanan digital
(basis data, cloud
storage, &
penyimpanan
berbasis jaringan
(internet)”.
”Teknologi ini
memungkinkan
penyimpanan
informasi dalam
jumlah yang jauh
lebih besar dan
memudahkan akses
serta pencarian
informasi secara
cepat dan efisien”.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

“Perkembangan teknologi penyimpanan informasi
juga memungkinkan adanya sistem pencarian yang
lebih canggih, seperti mesin pencari (search engine)
dan algoritma kecerdasan buatan yang dapat
membantu menemukan informasi yang relevan
dalam waktu singkat”.
“Sehingga, dengan adanya kebutuhan informasi
yang meningkat, teknologi penyimpanan dan
pencarian informasi pun berkembang agar informasi
bisa diakses kapan saja dengan mudah dan akurat”.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

OUR MISSION
Disatu pihak orang
membutuhkan informasi yang
sesuai dan berguna baginya,
dipihak lain IT sangat
berkembang sangat pesat.
Meskipun keduanya memiliki kemajuan
yang sangat pesat tetapi untuk
menjembatani keduanya terkadang
sangat sulit.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

perlu dibuat
KEMASAN
INFORMASI
yang sesuai
dengan
kebutuhan
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

datadata
teknologi Informasiteknologi Informasi
[email protected]
INFORMASI
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

DATA
1.Fakta yang disimpan
2.Ada tetapi tidak aktif
3.Berdasarkan teknologi
4.Dikumpulkan dari
berbagai sumber
INFORMASI
1.Fakta yang diungkapkan
2.Keberadaannya aktif
3.Berdasarkan teknologi
4.Ditransformasikan dari data
Konsep
#Kurt Christoff
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

datadata
InformasiInformasi
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

“fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi
dasar (hal, event, aktivitas, dan transaksi, dll)
yang ditangkap, direkam, disimpan,
diklasifikasikan, namun belum diorganisasikan
untuk tujuan spesifik tertentu”.
[email protected]
Data Merupakan kumpulan huruf atau angka yang belum diolah sehingga tidak memiliki
arti
datadata
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

[email protected]
INFORMASI
InformasiInformasi
“Sekumpulan fakta (data) yang telah DIOLAH,
DIMANIPULASI, DAN DIORGANISIR DENGAN CARA
TERTENTU sehingga menjadi bentuk yang lebih
berguna dan mempunyai ARTI bagi si penerima”.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.idBBPP Batu

“Sebuahprosesuntukmengolah kembaliinformasi
yang ada sehingga mampu ditampilkan ke dalam
kemasan yanglebih baikdansiap pakaibagi
pengguna data pencari informasi."
PengemasanInformasi
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

TUJUAN
MENGAKSES DATA DAN
INFORMASI PERTANIAN
BERBASIS INTERNET
Untuk Memenuhi Kebutuhan
dan Kepentingan Pelaku
Utama dan Pelaku Usaha
Pertanian serta Stakeholder
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

JENIS
MATERI
❑llmu Teknik Pertanian
❑Ilmu Ekonomi Pertanian
❑Ilmu Tatalaksana Rumah Tangga Petani
❑Dinamika Kelompok
❑Politik Pembangunan Pertanian
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Darimana sajakah biasanya Anda
memperoleh informasi pertanian?
DISKUSI
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

preencoded. png
Menghimpun Sumber Daya Data dan Informasi
Kumpulan Data Pemerintah
Data dan informasi resmi dari kementerian
kementerian terkait, seperti statistik produksi,
produksi, harga komoditas, dan prakiraan
prakiraan cuaca.
Sumber Akademis
Hasil penelitian dan studi dari universitas,
universitas, lembaga penelitian, dan
organisasi nirlaba di bidang pertanian.
Komunitas Petani
Pengalaman dan wawasan langsung dari
dari komunitas petani, kelompok tani, dan
dan asosiasi pertanian.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Sumber-Sumber
MATERI PENYULUHAN PERTANIAN
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

PERTIMBANGAN
PEMILIHAN MATERI PP
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

PROFITABLE
1
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Profitable (Menguntungkan)
Materi yang kita sampaikan harus memberikan keuntungan
nyata bagi petani. Misalnya: hasil panen meningkat, biaya
produksi turun, atau keuntungan usaha bertambah.

COMPLEMENTER
2
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Complementer (Melengkapi)
Materi yang dibahas sebaiknya bisa melengkapi kegiatan petani yang
sudah ada sekarang, bukan menggantikannya. Misalnya: kalau petani sudah
menanam padi, materi bisa tentang cara membuat pupuk organik sendiri.

COMPETIBILITY
3Compatibilitas (Sesuai budaya setempat)
Jangan sampai materi yang disampaikan bertentangan dengan adat
istiadat atau kebiasaan masyarakat. Misalnya: jangan menyarankan
petani beternak hewan yang dianggap tabu di daerah tersebut.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

SIMPLICITY
4
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Simplicity (Sederhana dan mudah dilaksanakan)
Materi harus mudah dipahami dan dilaksanakan oleh
petani, tidak butuh alat rumit atau keahlian khusus.
Semakin sederhana, semakin baik.

AVAILABILITY
5
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Availability (Tersedia sarana dan biaya)
Semua bahan, alat, dan biaya yang diperlukan harus bisa dijangkau
oleh petani. Jangan menyarankan teknologi mahal yang sulit didapat.

IMMEDIATE
APLICABILITY6
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Immediate Applicability (Langsung bisa diterapkan)
Materi sebaiknya langsung bisa dicoba di lapangan, dan hasilnya
juga bisa segera dilihat. Ini akan membuat petani semangat mencoba.

IN EXPENSIVENESS
7
In expensiveness (Tidak mahal)
Materi yang disampaikan tidak membutuhkan biaya tambahan yang
besar. Petani tidak perlu keluar uang banyak untuk mencobanya.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

LOW RISK
8
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Low Risk (Risiko rendah)
Materi yang diberikan harus aman dan tidak berisiko
tinggi bagi petani. Misalnya: tidak menyebabkan gagal
panen atau kerugian besar.

SPECTACULAR IMPACT
9
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Spectacular Impact (Dampaknya menarik dan menonjol)
Kalau bisa, pilih materi yang hasilnya tampak jelas dan bisa menginspirasi
petani lain. Misalnya: hasil panen melonjak atau tampilan lahan jadi lebih baik.

EXPANDIBLE
10
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu
Expandible (Bisa dikembangkan lebih luas)
Materi sebaiknya mudah diterapkan di tempat lain, dan bisa
dikembangkan lebih besar. Jadi, bukan hanya cocok untuk
satu orang atau satu desa saja.

PENGUMPULAN
DATA
1
2
3
4 6
5
PENYAJIAN
DATA
INFORMASI
DATA PENGOLAHAN
DATA
ANALISIS
DATA
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Mengemas informasi pertanian secara efektif adalah kunci untuk memastikan informasi tersebut mudah
dipahami dan menarik bagi petani, penyuluh, atau masyarakat umum.
1. Menggunakan Bahasa Sederhana dan Jelas
2. Visualisasi Melalui Gambar dan Grafik
3. Panduan Praktis dan Langkah-Langkah
4. Konten Video dan Audio
5. Menggunakan Media Sosial dan Platform Digital
6. Menyediakan Brosur, Buku Saku, dan Leaflet
7. Mengadakan Pelatihan atau Demonstrasi Lapangan
8. Memberikan Studi Kasus dan Kisah Sukses
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

DATA DANINFORMASI
PERTANIAN
Informasi pertanian menjadi salah satu faktor kunci dalam pencapaian
keberhasilan program pembangunan pertanian. Kemajuan teknologi
dewasa ini mendorong penyampaian informasi pertanian dilakukan
melaluisystem jaringanberbasisinternet
DATA
PENGOLAHAN
INFORMASI
DIRASAKAN
MANFAATNYA
PENGETAHUAN
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

CYBER EXTENSIONCYBER EXTENSION
“PlatformdigitalyangdikelolaolehPusatPenyuluhanPertanian(Pusluhtan)dibawahKementerianPertanian
Indonesia.Platforminibertujuanuntukmenyediakanberbagaiinformasidanlayananterkaitpenyuluhandan
bimbinganteknispertanianbagiparapetani,penyuluh,danpelakuusahadisektorpertanian”.
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

ZAMAN OLD
ZAMAN NOW
Konvensional dan
Ketinggalan
Zaman
Kekinian
Era Digital
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

generasi
“SHARING”
Kita berada di tengah generasi
yang gemar sekali
membagikan konten, hanya
konten yang menurut mereka
KERENyang dibagikan
[email protected]
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

[email protected]
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

infoGRAFIS
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

SENI MENGORGANISASI
informasi, agar MUDAH
disampaikan, dangampang
DIMENGERTI .
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

THE KING
Content is
Informasi adalah aset utama kita. Tapi
informasi sebagus apapun PERCUMA
Ketika INFORMASI tersebut tidak menyebarluas.

[email protected]
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Menu makanan saat Lebaran sering kali mengandung lemak dan kolesterol tinggi yang berisiko
meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk menjaga kesehatan, terutama setelah menikmati
hidangan Lebaran, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol. Salah satu solusi alami yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu
yang kaya akan serat, vitamin, dan nutrisi penting lainnya.
Beberapa jenis buah yang direkomendasikan untuk membantu menurunkan kolesterol antara lain jeruk, apel,
beri, pisang, dan alpukat. Jeruk kaya akan serat larut air yang mampu mengikat kolesterol di usus halus. Apel
mengandung serat larut pektin yang efektif menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Buah beri dikenal
dengan kandungan seratnya yang tinggi dan kadar gulanya yang rendah, serta flavonoid yang bermanfaat
untuk menurunkan kolesterol. Pisang pun tak kalah penting karena selain tinggi serat, juga mengandung
kalium yang dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Sementara itu, alpukat mengandung lemak tak
jenuh tunggal yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Mengintegrasikan buah-buahan tersebut ke dalam pola makan harian merupakan langkah sederhana namun
berdampak besar dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal. Tidak hanya memberikan manfaat
kesehatan, buah-buahan ini juga mudah ditemukan dan dapat diolah dalam berbagai bentuk yang menarik,
seperti jus, salad, atau camilan sehat. Dengan demikian, menjaga kesehatan setelah Lebaran dapat dilakukan
secara alami, nikmat, dan berkelanjutan melalui konsumsi buah penurun kolesterol.
Contoh informasi :
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa produksi beras Indonesia pada periode Januari
hingga April 2025 mencapai angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, yaitu sebesar 13,95 juta ton.
Capaian ini menandai peningkatan signifikan sebesar 25,99% dibandingkan periode yang sama pada
tahun 2024, yang hanya sebesar 11,07 juta ton. Hal ini menjadi pencapaian penting bagi sektor
pertanian, khususnya subsektor tanaman pangan, dalam menjaga ketahanan pangan nasional di
tengah berbagai tantangan seperti perubahan iklim dan dinamika global.
Selama kurun waktu 2019 hingga 2025, produksi beras mengalami fluktuasi. Misalnya, terjadi
penurunan drastis pada tahun 2020 sebesar -15,46% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tren
positif mulai tampak kembali pada tahun 2021 dengan kenaikan 17,90%, meskipun pertumbuhan
melambat pada tahun 2022 dan bahkan kembali menurun pada 2023 dan 2024. Fluktuasi ini
mencerminkan tantangan yang dihadapi sektor pertanian, baik dari sisi iklim, produktivitas lahan,
maupun distribusi sarana produksi. Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya dalam
menjaga stabilitas dan peningkatan produksi beras nasional. upaya keras yang dilakukan pemerintah
untuk memastikan ketersediaan pangan strategis tetap aman, meskipun menghadapi berbagai
tekanan eksternal. Hal ini sejalan dengan semangat “Pertanian Bekerja Sepenuh Hati” dalam
melayani masyarakat dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Contoh informasi :
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Jenis-jenis Infografis
Visual article|flow chart |time
line|the list number love|versus
comparison |anatomy the map
[email protected]
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

Pilih informasi yang akan
dimasukkan (tambah/kurang)
STEP 1 STEP 2 STEP 3
Mau menjelaskan
tentang APA ?
Let’s drawing !
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

1.Buatlahpenyajian informasi yang menarik dari materi Penyuluhan yang
tercantum dalam RKTP.
2.Lakukanrepackageinformasisehinggamenjadiinfografisyanglengkap,
dan mudahdimengerti.
3.Sent to : [email protected]
4.Tugas disampaikan paling lambat hari Jum’at, tanggal 26 September
2025 Pukul 09.00 wib
@bbppbatu @bbpp_batu @bbppbatu.kementan https://bbppbatu.bppsdmp.pertanian.go.id BBPP Batu

d i v i s i d i k l a t p e n y u l u h a n @ g m a i l . c o m
pararto.wicaksono@pararto [email protected]
KEMENTERIAN PERTANIAN
BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN -BATU
Semoga Allah SWT senantiasa selalu memberikan
kesuksesan & kesehatan kepada kita semua.
Aamiin Allahumma Aamiin…