564
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dengan
demikian dapatlah diketahui bahwa keselamatan dan kesehatan kerja
mempunyai peranan yang sangat penting di dalam usaha meningkatkan
produktivitas kerja serta demi untuk mencapai target yang diharapkan
perusahaan.
Faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja, baik dari aspek
penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja, dipengaruhi beberapa
faktor, di antaranya:
(1) Faktor fisik, yang meliputi penerangan, suhu udara, kelembaban,
cepat rambat udara, suara, vibrasi mekanis, radiasi, tekanan udara,
dan lain-lain;
(2) Faktor kimia, yaitu berupa gas, uap, debu, kabut, fume, awan,
cairan, dan benda-benda padat;
(3) Faktor biologi, baik dari golongan hewan maupun dari tumbuh-
tumbuhan;
(4) Faktor fisiologis, seperti konstruksi mesin, sikap, dan cara kerja;
(5) Faktor mental-psikologis, yaitu susunan kerja, hubungan di antara
pekerja atau dengan pengusaha, pemeliharaan kerja, dan
sebagainya.
Untuk mencegah gangguan kesehat an dan daya kerja, ada
beberapa usaha yang dapat dilakukan agar para buruh/karyawan tetap
produktif dan mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja,
yaitu;
(1) Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja. Kemudian pemeriksaan
kesehatan calon pekerja untuk mengetahui, apakah calon tersebut
serasi dengan pekerjaan yang akan diberikan kepadanya, baik fisik,
maupun mentalnya;