Career Optimism (konstruk dari Rottinghaus).pptx

Career Optimism (konstruk dari Rottinghaus)

1. Career Optimism

2. Career Optimism by Rottinghaus menatap masa depan dengan dengan percaya diri mengindikasikan kepribadian yang sehat , yangmana terkait dengan aspek positif dari pertumbuhan dan penyesuaian untuk memungkinkan individu ningkatkan kapasitasnya bagi efektifitas arir an interpersonal. Perkembangan psikologi positif diantaranya pada optimism yang melahirkan banyak diskusi dan penelitian , seperti aspek menguntungkan dari opjtimisme . berbagai teori menggarisbawahi pentingnya pandangan positif , kepercayaan diri , pengambilan keputusan yang tepat , kesesuaian , penyesuaian pada dunia kerja .

3. Career maturity vs career adaptability CM : kesiapan remaja untuk membuat pilihan vokasi dan Pendidikan. Keterbatasan pada teori career maturity dengan penekanan pada tugas-tugas untuk tahap ekplorasi pada remaja , dan hal ini membatasi penjelasan proses perkembangan karir di sepanjang rentang hidup dalam perekonomian pasca industri CA : kesiapan untuk mengatasi tugas yang diprediksi dari mempersiapkan untuk dan berpartisipasi dalam peran kerja dan dengan penyesuaian tidak terprediksi yang isebabkan oleh perubahan dalam pekerjaan dan kondisi kerja . CA mengintegrasikan 4 perspektif dari pendekatan life pan, life space ( perbedaan individu , perkembangan , diri , dan konsteks ) CA lebih tepat karena mengingat lanskap pasar yang berubah secara dramatis.

4. Sedikit instrument yang mengukur adaptabilitas karir CA by Super vs CA by Rottinghous CA by Super : seberapa baik seseorang beradaptasi di tahapan saat ini dari perkembangan kariri terkait pengetahuan dari tugas-tugas perkembangan karir . CA by Rottinghous : kecenderungan yang mempengaruhi cara seseorang memandang kapasitasnya untuk merencanakan dan menyesuaikan diri terhadap perubahan rencana karir dan tanggung jawab kerja , terutama dalam menghadapi kejadian yang tidak terduga

5. Konsep optimisme disposisional Scheier dan Carver (1985) mengacu pada harapan umum bahwa hal-hal baik akan terjadi di masa depan dan berhubungan dengan model regulasi diri dalam perilaku pencarian tujuan , sehingga ekspektasi hasil mempengaruhi perilaku penetapan tujuan . Penelitian mendukung ide bahwa optimis tampaknya beradaptasi lebih baik pada situasi baru karena fleksibilitas yang lebih baik dalam memproses dan bertindak terhadap informasi . Saat ini tidak ada instrumen yang menjawab harapan untuk pengembangan karir di masa depan , yang mewakili tingkat umum antara optimisme secara keseluruhan dan keyakinan efikasi diri yang spesifik .

6. Career Futures Inventory (CFI), secara unik menilai keyakinan optimis pada domain spesifik tentang pendekatan individu terhadap perencanaan karir .