ch12_Activity based costing.en.id.pptx.ppt

abc activity based costing chapter 12

1. 12-1
Perhitungan
Biaya
Berdasarkan
Aktivitas
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com

2. 12-2
1.Diskusikan keterbatasan penggunaan hanya
penggerak berbasis unit untuk menetapkan biaya.
2.Berikan deskripsi terperinci tentang biaya produk
berbasis aktivitas.
3.Jelaskan bagaimana kumpulan biaya homogen dapat
digunakan untuk mengurangi jumlah tarif aktivitas.
4.Menjelaskan konsep sistem berbasis aktivitas
termasuk basis data relasional ABC dan perangkat
lunak ABC.
Tujuan
Setelah mempelajari
bab ini, Anda
seharusnya dapat:

3. 12-3
Produk Berbasis Fungsional
Model Biaya
Bahan
Langsung
Tenaga
Kerja
Langsung
Atas
PRODUK
Penelusu
ran
Langsun
g
Penelusu
ran
Langsun
g
Kumpulan Biaya
Pabrik/Departemen
Pelacakan
Langsung
Alokasi
Pelacakan
Pengemudi
Pengemudi
Berbasis Unit

4. 12-4
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Goodmark Company memproduksi dua produk: kartu
ucapan selamat ulang tahun beraroma dan biasa.

5. 12-5
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Kartu Aroma Kartu Biasa Total
Unit yang diproduksi per tahun20.000 200.000 --
Biaya prima $160.000$1.500.000$1.660.000
Jam kerja langsung 20.000 160.000 180.000
Jumlah pengaturan 60 40 100
Jam mesin 10.000 80.000 90.000
Jam inspeksi 2.000 16.000 18.000
Jumlah gerakan 180 120 300
Data Biaya Produk

6. 12-6
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Departemen Pemotongan. Departemen
Percetakan. Total
Jam kerja langsung:
Kartu beraroma 10.000 10.000 20.000
Kartu biasa 150.000 10.000 160.000
Total 160.000 20.000 180.000
Jam mesin:
Kartu beraroma 2.0008.000 orang 10.000
Cad biasa 8.000 orang72.000 80.000
Total 10.000 80.000 90.000
Data Biaya Produk
Data Departemen
Lanjutan

7. 12-7
Departemen Pemotongan. Departemen
Percetakan. Total
Biaya overhead:
Menyiapkan peralatan$120.000$120.000$240.000
Memindahkan material60.000 60.000 120.000
Permesinan 20.000 180.000 200.000
Memeriksa produk 16.000 144.000 160.000
Total $216.000$504,000$720.000
Data Departemen

8. 12-8
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Tarif Overhead Seluruh
Pabrik
Tingkat seluruh
pabrik =
Total biaya overhead
Jam kerja langsung
=
$720.000
180.000 DLH
=$4 per jam kerja langsung

9. 12-9
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Tarif Departemen
Tarif Departemen
Pemotongan =
Biaya overhead
departemen
Departemen
Pemotongan DLH=
$216.000
160.000 DLH
=$1,35 per dlh

10. 12-10
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Tarif Departemen
Tarif Departemen
Percetakan =
Biaya overhead
departemen
Departemen
Percetakan MH=
$504,000
80.000MH
=Rp 6,30 per mh

11. 12-11
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Perhitungan Biaya Satuan: Tarif Seluruh
Pabrik
Biaya prima $160.000$1.500.000
Biaya overhead:
Rp. 4,00 x 20.000 80.000
Rp 4,00 x 160.000 640.000
Total biaya produksi $240.000$2.140.000
Unit produksi sekitar 20.000 sekitar 200.000
Biaya satuan Rp 12.000 Rp 10,70
Kartu Aroma Kartu Biasa

12. 12-12
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Perhitungan Biaya Satuan: Tarif Departemen
Kartu Aroma Kartu Biasa
Biaya prima $160.000$1.500.000
Biaya overhead:
[(Rp1,35 x 10.000) + ($6,30 x 8.000)]63.900
[(Rp 2,35 x 150.000) +
[Rp 63.000.000,-] 656.100 orang
Total biaya produksi Rp 223.900.000Rp 2.156.100.000
Unit produksi sekitar 20.000 sekitar 200.000
Biaya satuan Rp 11.20 Rp 10.78*
*Dibulatkan ke sen terdekat
*

13. 12-13
Ketidakcukupan Tarif Pabrik dan
Departemen
Setidaknya ada dua faktor utama yang dapat
mengganggu kemampuan tarif unit-based di seluruh
pabrik dan departemen untuk menetapkan biaya
overhead secara akurat:
(1)proporsi biaya overhead yang tidak terkait unit
terhadap total biaya overhead besar, dan
(2)tingkat keberagaman produknya besar.

14. 12-14
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Keanekaragaman Produk: Rasio Konsumsi
Kartu Aktivitas Overhead Beraroma Kartu Biasa Penggerak Aktivitas
Pengaturan 0.60 0.40 Produksi berjalan
Memindahkan material0.60 0.40 Jumlah gerakan
Permesinan 0.11 0,89 Jam mesin
Inspeksi 0.11 0,89 Jam inspeksi
A A
B B
sialan sialan
sialan sialan
A
B
C
D
60/100 (beraroma) dan 40/100 (biasa)
180/300 (beraroma) dan 120/300 (biasa)
10.000/90.000 (beraroma) dan 80.000/90.000 (biasa)
2.000/18.000 (beraroma) dan 16.000/18.000 (biasa)
*bulat

15. 12-15
Perusahaan Goodmark—Sebuah
Contoh
Perhitungan Biaya Satuan: Tarif Aktivitas
Kartu Aroma Kartu Biasa
Biaya prima $160.000$1.500.000
Biaya overhead:
Pengaturan:
Rp. 2.400,- x 60 144.000
Rp. 2.400.000,- x 40 96.000
Permesinan:
Rp. 2,20 x 10.000 22.200
Rp. 2,20 x 80.000 177.600 orang
Lanjutan

16. 12-16
Kartu Aroma Kartu Biasa
Biaya overhead (lanjutan):
Memeriksa:
Rp 8,89 x 2.000 17.780 orang
Rp 8,89 x 16.000 142.240
Memindahkan material:
Rp. 400.000,- 72.000
Rp. 400.000,- 48.000
Total biaya produksi Rp 415.980Rp 1.963.840.000
Unit produksi sekitar 20.000 sekitar 200.000
Biaya satuan Rp 20.800 Rp 9,82
Bulat

17. 12-17
Model Penetapan Biaya Berbasis
Aktivitas
Biaya Sumber Daya
Kegiatan
Biaya yang ditetapkan
menggunakan penelusuran
pengemudi dan penelusuran
langsung
Produk
Biaya yang ditetapkan
menggunakan
penggerak aktivitas

18. 12-18
1.Mengidentifikasi, mendefinisikan, dan
mengklasifikasikan aktivitas dan atribut utama.
2.Menetapkan biaya sumber daya ke aktivitas.
3.Tetapkan biaya aktivitas sekunder ke aktivitas primer.
4.Identifikasi objek biaya dan tentukan jumlah setiap
aktivitas yang dikonsumsi oleh objek biaya tertentu.
5.Hitung tingkat aktivitas primer.
6.Tetapkan biaya aktivitas ke objek biaya.
Langkah-Langkah Desain untuk
Sistem Biaya Berbasis Aktivitas

19. 12-19
Aaktivitas utamaadalah aktivitas yang dikonsumsi
oleh objek biaya akhir seperti produk atau
pelanggan.
Aaktivitas sekunderadalah biaya yang dikonsumsi
oleh objek biaya antara seperti aktivitas primer,
bahan, atau aktivitas sekunder lainnya.
Perhitungan Biaya Berdasarkan
Aktivitas

20. 12-20
Kamus Aktivitas: Bangsal Kardiologi
MengawasiPenjadwalan,SekunderKegiatan Persentase
perawat koordinasi, di dalam perawat waktu
dan kinerja departemenmenghabiskan
evaluasi setiap kegiatan
MengobatiMengelola Utama Jenis pasienJumlah
pasien obat dan Perawatan
berubah
balutan
Nama
Aktivitas
Deskripsi
Aktivitas
Jenis
Aktivitas
Objek
Biaya
Penggera
k
Aktivitas
Lanjutan

21. 12-21
Nama
Aktivitas
Deskripsi
Aktivitas
Jenis
Aktivitas
Objek
Biaya
Penggera
k
Aktivitas
MenyediakanMandi, Utama Jenis pasienJam kerja
perawatan higienis berubah
perlengkapan tidur dan
pakaian, berjalan
pasien
MenanggapiMenjawab Utama Jenis pasienJumlah
sabar panggilan, konseling,
permintaan
permintaanmenyediakan
makanan ringan, dll.
PemantauanPemantauan Utama Jenis pasienPemantauan
pasien tanda-tanda vital jam
dan memposting
informasi pasien

22. 12-22
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)
Aktivitas Pengawas Perawat
Perawat yang mengawasi100% angka 0%
Merawat pasienangka 0 25
Memberikan perawatan higienisangka 0 20
Menanggapi permintaanangka 0 40
Memantau pasienangka 0 15
Persentase Waktu untuk Setiap Aktivitas

23. 12-23
Pemisahan Biaya Buku Besar —
​​Tampilan
Bagan Akun
Mengawasi$ 50.000
Perlengkapan40.600 orang
Seragam8.200
Gaji300.000
Komputer 1.200
Memantau 80.000
Total$480.000
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

24. 12-24
Pemisahan Biaya Buku Besar Umum —
Tampilan ABC
Perawat yang mengawasiRp 52.280.000
Merawat pasien90.000
Memberikan perawatan higienis76.600 orang
Menanggapi permintaan133.200
Memantau pasien 127.920
Total$480.000
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

25. 12-25
Merawat pasienRp 103.070.000
Memberikan perawatan higienis87.056 orang
Menanggapi permintaan154.112 orang
Memantau pasien135.762 orang
Pembebanan Biaya Aktivitas
Sekunder ke Aktivitas Primer
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

$90.000 + (0,25 x $52.280)
$76.600 + (0,20 x $52.280)
$133.200 + (0,40 x $52.280)
Rp127.920 + (0,15 x Rp52.280)

26. 12-26
Merawat pasien:Rp 103.070/30.000= Rp 3,44perperlakuan
Memberikan perawatan higienis:Rp 87.056/16.000 = Rp
5,44per jam
peduli
Menanggapi permintaan: $154.112/80.000= Rp 1,93sesuai
permintaan
Pemantauan pasien: $135.762/200.000 =Rp 0,68perjam pemantauan
Perhitungan Tarif
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

27. 12-27
Daftar Kegiatan
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

Aktivitas Intensif
Aktivitas Pengemudi Normal Intermediat Peduli
Total
Produksi (output) Hari-hari pasien10.000 5.0003.000 orang
Merawat pasien Perawatan 5.000 10.000 15.00030.000
Memberikan perawatan higienis Jam higienis 5.0002.500 orang8.500 ribu
16.000
Menanggapi permintaanPermintaan 30.000 40.000 10.00080.000
Memantau pasien Jam pemantauan20.000 60.000 120.000200.000

28. 12-28
Menetapkan Biaya: Objek Biaya Final
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

Normal
Perawatan pasien: $3,44 x 5.000 Rp 17.200.000
Memberikan perawatan higienis: $5,44 x 5.00027.200
Menanggapi permintaan: $1,93 x 30.000 57.900
Pemantauan pasien: $0,68 x 20.000 13.600 orang
Total biaya Rp 115.900.000
Satuan sekitar 10.000
Biaya perawatan per hari pasien Rp 11,59

29. 12-29
Menetapkan Biaya: Objek Biaya Final
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

Intermediat
Perawatan pasien: $3,44 x 10.000 Rp 34.400.000
Memberikan perawatan higienis: $5,44 x 2.50013.600 orang
Menanggapi permintaan: $1,93 x 40.000 77.200
Pemantauan pasien: $0,68 x 60.000 40.800
Total biaya $166.000
Satuan sekitar 5.000
Biaya perawatan per hari pasien Rp 33.20

30. 12-30
Menetapkan Biaya: Objek Biaya Final
Contoh Bangsal Kardiologi
(Lanjutan)

Perawatan Intensif
Perawatan pasien: $3,44 x 15.000 Rp 51.600.000
Memberikan perawatan higienis: $5,44 x 8.50046.240 orang
Menanggapi permintaan: $1,93 x 10.000 19.300
Pemantauan pasien: $0,68 x 120.000 81.600 orang
Total biaya Rp 2.000.000
Satuan sekitar 3.000
Biaya perawatan per hari pasien Rp 66.250

31. 12-31
Aktivitas tingkat unit adalah tindakan yang
dilakukan setiap kali suatu unit diproduksi.
Contoh: Tenaga dan jam mesin digunakan
setiap kali satu unit diproduksi.
Bahan baku langsung dan aktivitas
tenaga kerja langsung juga
merupakan aktivitas tingkat unit,
meskipun keduanya bukan biaya
overhead.
Klasifikasi Tingkat Aktivitas

32. 12-32
Klasifikasi Tingkat Aktivitas
Aktivitas tingkat batch adalah
tindakan yang dilakukan setiap
kali sejumlah produk diproduksi.
Contoh: Pengaturan,
inspeksi,
pembelian, dan
penanganan
material.

33. 12-33
Klasifikasi Tingkat Aktivitas
Aktivitas tingkat produk (berkelanjutan)adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan berbagai
produk perusahaan. Kegiatan dan biaya ini cenderung
meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk
yang berbeda.
Contoh:Merekayasa perubahan,
mengembangkan prosedur pengujian
produk, memperkenalkan produk baru,
dan mempercepat pengiriman barang.

34. 12-34
Klasifikasi Tingkat Aktivitas
Aktivitas tingkat fasilitasadalah yang menunjang proses
produksi umum suatu pabrik.
Contoh: Manajemen tanaman, lansekap,
pemeliharaan, keamanan,pajak properti, dan tanaman
penyusutan.

35. 12-35
Klasifikasi Aktivitas dan
Himpunan Homogen
A A A A A
1 2 3 4 5
Filter
Tingka
t
Proses
Aktivitas
P P P P
1 2 3 4
Untuk melakukan filter
aktivitas
Aktivitas yang
diproses –
diklasifikasikan

36. 12-36
Filter
Tingka
t
Aktivit
as
Dari aktivitas klasifikasi yang diproses
Tingkat
Unit
Tingkat
Batch
Tingkat
Produk
Tingkat
Fasilita
s
Aktivitas
Klasifikasi
Tingkat
Filter
Penge
mudi
Filter
Penge
mudi
Filter
Penge
mudi
Set 1Set ke 2Set ke 3Set ke 4Set ke 5Set ke 6Set ke 7
Himpunan homogen

37. 12-37
Basis Data ABC
Sebuahbasis data ABCadalah kumpulan data yang
dikumpulkan, diorganisasikan dan saling terkait untuk
digunakan oleh sistem informasi biaya berbasis aktivitas
suatu organisasi.
Akumpulan dataadalah pengelompokan dari hal-hal
yang berhubungan secara logisdata.

38. 12-38
Bab
Akhir dari

39. 12-39