Defect Classification List Lee Yin1.pptx

TEst

1. Defect Classification List Lee Yin Apparel International

2. Open Seam ( Jahitan Terbuka) Langkah Solusi: Pastikan pekerja memegang panel dengan benar pakaian dan tidak membebani jahitannya , serta tidak memotong sudut saat menjahit . Defect Major Penjelasan : Terlihat ada jahitan yang tidak terjahit .

3. Dropstitches ( Jahitan Jeblos ) Langkah Solusi: Pastikan pekerja tidak terlalu kasar saat menangani . Pastikan mesin jahit dikalibrasi dengan benar Defect Major Penjelasan : Jahitan tidak menangkap kain atau jahitan meleset dari jalur yang seharusnya .

4. Skip Stitch ( Jahitan Loncat ) Penjelasan : Jahitan tidak stabil atau jahitan yang loncat . Penjelasan : Adjust machine mechanic

5. Poor Join Stitch Penjelasan : Jahitan tidak sejajar / jahitan tidak sejalur dengan jahitan awal Langkah Solusi: merapihkan bahan sebelum menjahit . Jahitan harus stabil tidak berbelok-belok . Saat menjahit harus pas dipertemukan dengan jahitan awal .

6. Pleated Penjelasan : Jahitan kejepit / terlipat Langkah Solusi: Sebelum menjahit harus di rapihkan bahan yang akan dijahit , dan diperhatikan lebih teliti bahan yg dijahit .

7. Others Fabric Defect Penjelasan : Kelolosan dari QC loading Langkah Solusi: Sebelum bahan maju ke area sewing, pastikan bahan dari QC loading harus dalam keadaan good quality supaya bahan yang akan menjadi garment tidak terhambat oleh defect tersebut

8. Wrong Way Seam Setting Penjelasan : Handling operator yang tidak stabil/human error. Langkah Solusi: Saat operator menjahit , pastikan arah tulang harus menghadap ke belakang semua .

9. Mismatch/Misaligned Stitches Penjelasan : Seam dam seam tidak ketemu. Langkah Solusi: Saat menjahit , operator harus memastikan lagi bahwa seam dan seam harus sejajar / ketemu .

10. Dirty (Dirty Stain) Penjelasan : Environment/ lingkungan yang kurang bersih . Langkah Solusi: Sebelum menjahit , pastikan area mesin masing2 operator harus dalam keadaan rapih dan bersih . Jika operator membawa botol minum , pastikan botol minum tsb ditempat kan ditempat yg seharusnya supaya tidak terjatuh ke bahan yang menyebabkan dirty tsb

11. Uncut Thread Ends ( Sisa benang ) Penjelasan : Sisa benang benang yang panjang Langkah Solusi: Selalu terapkan QC mandiri ( setelah jahit langsung gunting ) sebelum menjalankan bahan . Cek mesin dan pastikan tidak ada gumpalan benang .

12. Slanted (Slanted/Off Centered) Penjelasan : Man power yang pasang waistband tidak sejajar dengan coakan . Langkah Solusi: Sebelum menjahit operator harus memastikan coakan dengan coakan sama rata dan seam front rise harus sejajar .

13. Others Packing Defect Penjelasan : Salah menghangtag PT ( priceticket ) human error. Langkah Solusi: Operator harus lebih teliti dan harus di hangtag ulang dengan priceticket yang benar .

14. Unbalanced Penjelasan : Handling tidak stabil Langkah Solusi: Jahit ulang sesuai dengan ukuran dan tanda yang sudah ditentukan .

15. Poor Ironing (Hasil Ironing Kurang Bagus ) Penjelasan : Proses Ironing kurang stabil dan tidak di pas kan dengan ukuran yang sudah di sediakan (human error). Langkah Solusi: Pastikan pada saat proses Ironing bahan harus di pas kan dengan ukuran yang sudah di sediakan menurut per style yang sedang running.

16. Needle Holes ( Lubang Jarum ) Penjelasan : Diakibatkan oleh jahitan hasil permakan sehingga menimbulkan needle holes. Langkah Solusi: Jika lubangnya kecil bisa dicuci , jika lubangnya besar itu termasuk ke reject.

17. Broken Stitch ( Jahitan Putus ) Penjelasan : Jahitan yang terlihat putus biasanya defect ini disebabkan oleh mesin atau bahkan human error karena kurang teliti saat jahit yang menimbulkan jahitan tergunting . Langkah Solusi: Pastikan jahitan harus bagus jangan terlalu kencang , dan pastikan juga saat gunting benang harus berhati hati .

18. Color Shading ( Warna Tidak Sama) Penjelasan : Warna yang tidak sama biasanya ini kelolosan dari QC loading cara cek kurang teliti. Langkah Solusi: Pastikan loading sudah mengecek warna bahan yg seragam setiap komponennya , sebelum di jalankan ke sewing. Jika timbul defect tersebut segera ganti ke loading.

19. Inconsistant Stitches (Uneven Stitches) Penjelasan : Jahitan tidak konsisten / tidak setabil , sering berbelok-belok tidak lurus . Langkah Solusi: Pastikan pada saat menjahit harus stabi , jahitan harus lurus pas dengan poembatas dan tidak berbelok-belok . Dibutuhkan konsentrasi saat menjahit .

20. Hilo (Panjang Pendek Pocket) Penjelasan : Biasanya defect ini diakibatkan karena lubang pocket kemakan jahitan samping , bartack /pocket tidak sejajar ( coakan tidak sama rata). Langkah Solusi: Pastikan saat menjahit bahan harus rapi , samakan jahitan awal dan akhir , saat pemasangan waistband pembagian bahan harus sama .

21. Wavy ( Jahitan Gelombang ) Penjelasan : Diakibatkan karena bahan terlalu di tarik bisa karena handling (human error) dan bisa juga di akibatkan karena settingan mesin tidak pas. Langkah Solusi: Pastikan operator saat jahit harus stabil , tidak terlalu menarik bahan . Jika handling bagus maka harus melihat setelan mesin juga.

22. Smiling Penjelasan : Diakibatkan karna kurang terjahit oleh oprator sehingga poket ngelendoy / berbentuk smile dan tidak bagus . Langkah Solusi: Pastikan oprator harus memperhatikan lagi jahitannya , merapihkan bahan agar sama rata sesuai dengan jahitan yg di inginkan .

23. Exposed Seam Penjelasan : Timbulkan bagian lekukan atau jahitan yang tidak seharusnya Langkah Solusi: Saat menjahit operator harus memastikan posisi jahitan dengan benar agar tidak timbul jahitan di body yang tidak seharusnya .

24. Oil (Kotor Minyak ) Penjelasan : Biasanya ini terjadi karena mesin yang tidak bersih , bernoda , ataupun bocor. Langkah Solusi: Sebelum proses menjahit mesin harus di bersihkan terlebih dahulu , adjust mechine mechanic.

25. Puckering ( Kerutan ) Penjelasan : Tampak kerutan yang tidak di inginkan dibagian jahitan yang seharusnya rapi / lurus . Langkah Solusi: Pastikan saat jahit bahan harus di rapihkan terlebih dahulu , dan sesuaikan dengan pembatas mesin yang sudah di tentukan .

26. Bubling ( Menggelembung ) Penjelasan : Handling/ teknik menjahit tidak stabil (human eror ). Langkah Solusi: Saat jahit pastikan handling operator dirapihkan terlebih dahulu .

27. Raw Edge ( Bahan Sisaan Jahitan ) Penjelasan : Defect ini bisa terjadi diakibatkan oleh pisau mesin yang sudah tumpul jadi mengakibatkan sisa bahan dari jahitan . Ataupun karena handling operator yang kurang rapi . Langkah Solusi: Pastikan handling operator rapi dan benar , adjust mechine mechanic.

28. Missing Bartack Penjelasan : Defect yang di akibatkan karena operator kurang teliti . Langkah Solusi: Pastikan operator jahit harus lebih teliti lagi .

29. Pointed Penjelasan : Terlihat bentuk yang tidak sesuai biasanya terjadi di area ujung jahitan . Langkah Solusi: Pastikan operator menjahit sesuai dengan tanda bahan tidak boleh ditarik dan harus pas dengan pembatas , perhatikan juga handling operator.

30. Missing Trims ( Komponen Tidak Lengkap ) Penjelasan : Kurang lengkapnya salah satu komponen/accesories dari 1 bundle biasnaya ini kelolosan dari qc loading/cutting sekaligus (human error). Langkah Solusi: Sebelum menjahit , pastikan komponen / accecories tsb sudah lengkap disetiap bundle nya .

31. Slubs Penjelasan : Benang menumpuk pada kain . Sehingga tampak pada kain benang ada yang menebal Langkah Solusi: Pastikan dari fabric inspection harus lebih teliti lagi saat cek inspection

32. Twisting Penjelasan : Handling terlalu menarik , jadi bahan tsb menjadi tegang . Langkah Solusi: Pastikan operator saat menjahit harus lebih berhati-hati tidak boleh terlalu ditarik dan pas kan dengan pembatas , periksa kembali mesin yang dipakai karena kemungkinan juga terjadi karena settingan mesin yang kurang pas.

33. Incorrect Position (salah Posisi ) Penjelasan : Salah posisi saat pemasangan eyelet Langkah Solusi: Pastikan handling dan operator lebih teliti lagi saat pemasangan eyelest harus di samakan dengan tandanya .

34. Incorrect Packing Trims Penjelasan : Ketidaksesuaian antara main size label pada garment dan size pada price tag. Langkah Solusi: Training, Memastikan kembali bahwa QC finishing mengerti cara mengecek produk serta melakukan checking 100% ( tidak boleh ada yang terlewat ).

35. Poor Shape ( Bentuk Tidak Bagus ) Penjelasan : Jahitan tidak bagus yang menyebab kan body menjadi terbentuk yang tidak seharusnya . Langkah Solusi: Handling operator (human error) yang tidak stabil . Pastikan saat menjahit , posisi bahan dirapihkan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang di ingin kan

36. Others Sewing Defect Penjelasan : Defect/ Cacat produksi yang di akibatkan oleh sewing (human error) biasnaya ini karena tegunting secara tidak sengaja saat produksi . Langkah Solusi: Pastikan operator lebih berhati-hati lagi saat menggunakan gunting dan peralatan lainnya .

37. Missing Tacking Penjelasan : Terlihat kurang nyajahitan tack yang di sebabkan karena operator jahit tidak teliti . Langkah Solusi: Pastikan saat proses tack harus menerapkan self checking.

38. Sewing Tension ( Jahitan Kendor ) Penjelasan : Terlihat jahitan kendor dan tidak safety ini di akibatkan karena settingan mesin yang kurang pas. Langkah Solusi: Adjust mechine mechanic.

39. Broken Yarn Penjelasan : Defect pada bahan yang terlihat seperti ada gumpalan atau bahkan kerusakan benang . Langkah Solusi: Pastikan area penyimpanan stock bahan harus bebasa dari benda tajam yang dapat memicu kerusakan bahan dan pastikan juga checking harus lebih teliti dan berhati-hati lagi agar tidak kelolosan .

40. Others Trims Defect Penjelasan : Salah satu contoh defect hilo drawstring, terlihat Panjang- pendek tali . Langkah Solusi: Sebelum di proses bartack pastikan terlebih dahulu tali harus di sama ratakan dengan sejajar agar tidak hilo /Panjang pendek .

41. Holes ( Lubang ) Penjelasan : Defect yang di sebabkan karena kelalaian operator atau bahkan karena lingkungan yang bisa menyebabkan lubang pada sebagian area bahan Langkah Solusi: Pastikan di sekitar area penyimpanan bahan tidak ada benda tajam yang dapat memicu terjadinya kerusan / lubang pada bahan dan pastikan operator jahit harus lebih hati-hati lagi saat jahit atau saat gunting .

42. Incorrect Sewing Trims Used Penjelasan : Human error/operator jahit tidak teliti dan mengakibatkan terjadinya salah pasang komponen . Langkah Solusi: Pastikan saat memasang komponen operator harus lebih teliti dan mengecek terlebih dahulu size nya agar tidak salah pasang.

43. Run Off Stitch Penjelasan : Terlihat jahitan seperti menggulung / jalan disebaban karena settinggan mesin tidak pas. Langkah Solusi: Adjust machine mechanic.

44. Measurement Penjelasan : Adanya ukuran yang minus/plus yang diakibatkan karena handling operator yang tidak mengukur terlebih dahulu pada pembatas jahitan ataupun pada ukuran yang sudah disediakan . Langkah Solusi: Pastikan saat menjahit operator harus benar-benar mengukur dan menyesuaikan dengan pembatas g telah disediakan .

45. Trims Defect Penjelasan : Salah satu contoh yang masuk kedalam defect trims defect adalah salah care label/wrong size seperti contoh gambar di samping , wrong size itu sendiri sering terjadi karena human error/ kurang teliti . Langkah Solusi: Pastikan operator harus cek dan paham stitcker color numbering dan memahami cara baca care label.

46. Broken yarn Penjelasan : Cacat pada kain akibat adanya gumpalan benang di dalam bahan biasanya defect ini terjadi karena adanya error mesin saat memproduksi bahan tsb . Langkah Solusi: Untuk mengurangi defect tsb di area sewing produksi pastikan inspection harus lebih hati-hati lagi saat cek quality.