Bagi siapa saja yang ingin mengetahui Definisi Air Minum dan Sanitasi Aman Indonesia
Size: 82.21 KB
Language: none
Added: Oct 08, 2025
Slides: 6 pages
Slide Content
Definis i Akses WASH di Indonesia BAPPENAS
Cakupan dan Definisi Akses Air Minum Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman 2 2 Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman Direktorat Perumahan dan Permukiman 2 Air Minum adalah Air siap minum yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum . (PP 122/2015) Tingkatan Definisi yang Digunakan di Indonesia Global Nasional DEFINISI YANG DIGUNAKAN DI INDONESIA Safely Managed Akses Aman Akses air minum yang memenuhi 4 proxy: Sumber air Minum Layak Lokasi sumber air minum berada di dalam atau di halaman rumah/ on-premises (selain air minum ke masan bermerk dan air isi ulang) Rumah tangga dapat mengakses air minum saat dibutuhkan ( tidak mengalami kesulitan pasokan air selama 24 jam ) Kualitas a ir minum bebas dari kontaminasi bakteri faecal dan kimiawi yang ditetapkan sesuai standar kualitas air minum nasional Basic Access Akses Layak Dasar Sumber air minum berasal dari perpipaan, kran umum, sumur bor/pompa, mata air terlindung dan air hujan dan waktu tempuh mengumpulkan air dari rumah ke sumber air minum ( termasuk antre) sebesar kurang lebih atau sama dengan (≤) 30 meni *Air Minum dalam Kemasan dan Isi ulang perlu dicek kembali sumber air mandi/ cuci Limited Acces Akses Layak Terbatas Sumber air minum berasal dari perpipaan, kran umum, sumur bor/pompa, mata air terlindung dan air hujan dan waktu tempuh mengumpulkan air dari rumah ke sumber air minum sebesar lebih dari (>) 30 menit *Air Minum dalam Kemasan dan Isi ulang perlu dicek kembali sumber air mandi/ cuci Unimproved Water Akses Tidak Layak Sumber air minum yang berasal dari sumber air tidak terlindungi (i) sumur tidak terlindun g; (ii) mata air tidak terlindung * Tidak Terlindungi : Tidak Pakai Cincin ( sumur ) atau tidak ada bak pelindung ( mata air) Surface Water Tidak Ada Akses Sumber air secara langsung yang berasal dari air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi) Sumber : SKAM-RT 2020, Kementerian Kesehatan dan BAPPENAS Surface Water Tidak Ada Akses 0.60 % Unimproved Akses Tidak Layak: 9.10% Limited Akses Terbatas: 3.10% Basic Akses Dasar: 75.10% Safely Managed Akses Aman 11.8% LADDER SDGS MENURUT MANDAT SDG DAN LAMPIRAN PERPRES 59/17 : Akses di Lingkungan Kerja
Cakupan dan Definisi Akses Sanitasi Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman 3 3 LADDER SDGS MENURUT MANDAT SDG DAN LAMPIRAN PERPRES 59/17 : Global No Adaptasi Indonesia Definisi yang Digunakan di Indonesia Safely Managed 5 Akses Aman Toilet milik sendiri yang terhubung IPALD atau menggunakan tangki septik yang disedot 1 kali dalam 3-5 tahun Basic 4 Akses Layak Sendiri Toilet dengan kloset leher angsa yang digunakan sendiri ( tidak bersama rumah tangga lain): (1) tangki septik yang tidak disedot , atau (2) lubang tanah / cubluk ( khusus perdesaan ) Shared/ Limited 3 Akses Layak Bersama Toilet dengan kloset leher angsa digunakan bersama rumah tangga tertentu yang: (1) terhubung IPALD; (2) menggunakan tangki septik ; atau (3) lubang tanah / cubluk ( khusus perdesaan ). Unimproved 2a BABS Tertutup / Direct Discharge Toilet yang pembuangan akhir tinjanya langsung ke sungai /ladang/ kebun / laut / dll 2b Akses Belum Layak Rumah tangga menggunakan toilet dengan : (1) kloset non leher angsa ; (2) kloset leher angsa dengan lubang tanah di perkotaan , atau (3) toilet di fasilitas umum (pasar/masjid/ sekolah / dll ) Open Defecation 1 BABS di Tempat Terbuka Tidak memiliki toilet; atau Memiliki toilet namun tidak menggunakannya Open Defecation BABS di Tempat terbuka: 5.69 % Unimproved BABs Tertutup : 6.04% Akses Belum Layak 7.98% Shared/ Limited Akses Layak Bersama: 5.56% Basic Akses Layak Sendiri: 67.48% Safely Managed Akses Aman 7.25% Sumber : Susenas KOR, BPS 2022 dan BAPPENAS Akses di Lingkungan Kerja
Peraturan Standar Teknis Sarana WASH - 1 WASH4Work – UNICEF | for every child PP No. 16 tahun 2021 tentang PERPUU No 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, untuk standar teknis : Peraturan Pemerintah No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 27 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum , untuk standar teknis : Sistem Jaringan Perpipaan Sistem Bukan Jaringan Perpipaan Unit air baku Sumur dangkal Unit air produksi atau pengolahan air Sumur pompa Unit ditrisbusi Terminal air ( bak penampung air yang diisi oleh mobil atau kapal tangka air Unit pelayanan Bangungan penangkap mata air Toilet, termasuk standar toilet untuk penyandang disabilitas Tempat / bak cuci tangan Urinoar /urinal Pancuran /shower Tempat sampah
Peraturan Standar Teknis Sarana WASH - 2 WASH4Work – UNICEF | for every child Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 4 tahun 2017 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik , untuk standar teknis Sistem setempat ( onsite ): sistem pengelolaan yang dilakukan dengan mengolah air limbah domestik di lokasi sumber , yang selanjutnya lumpur hasil olahan diangkut dengan sarana pengangkut ke sub- sistem Pengolahan Lumpur Tinja Sistem terpusat (offsite): sistem pengelolaan yang dilakukan dengan mengalirkan air limbah domestik dari sumber secara kolektif ke sub- sistem pengolahan terpusat untuk diolah sebelum dibuang ke badan air permukaaan Sistem Setempat ( Onsite ) Sistem Terpusat ( Offsite ) Cubluk kembar Sub sistem pelayanan Tangki Setik Sub sistem pengumpulan MCK sub sistem pengolahan terpusat Pengolahan Lumpur Tinja