demam dengue dengue fever edmam berarah dengue

riaindriani2006 17 views 7 slides Dec 23, 2024
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

demam dengue dengue fever edmam berarah dengue


Slide Content

DEMAM BERDARAH
DENGUE
Demam berdarah dengue
adalah penyakit demam akut yang
disebabkan oleh empat serotipe
virus dengue dan ditandai dengan
empat gejala klinis utama yaitu
demam yang tinggi, manifestasi
pendarahan, hepatologi, dan
tanda-tanda kegagalan sirkulasi
sampai timbulnya renjatan
(sindrom renjatan dengue)
sebagai akibat dari kebocoran
plasma yang dapat menyebabkan
kematian.
Etiologi : Virus Dengue yang
mempunyai 4 serotipe kelompok
Arbovirus B

Vektor : Nyamuk Aedes Agypti dan
Aedes Albopictus

PATOFISIOLOGI DBD
Hipotesis yang dianut :
The secondary heterologous infection
hypothesis atau the sequential
infection hypothesis
Kompleks Antigen – Antibodi menyebabkan
Aktivasi sistem komplemen. Pelepasan
C3a dan C5a  anafilaktoksin 
meningkatkan permeabilitas pembuluh
darah dan menghilangnya plasma
melalui endotel dinding pembuluh
darah
Trombosit kehilangan fungsi agregasi
dan mengalami metamorfosis sehingga
dimusnahkan oleh RES 
trombositopenia
Aktivasi Faktor XII aktivasi sistem
koagulasi pembekuan intravascular
yang meluas. Dalam proses ini akan
terbentuk anafilaktoksin 
meningkatkan permeabilitas pembuluh
darah dan penghancuran fibrin menjadi
Fibrin Degradatin Product
peningkatan pendarahan

MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinis bervariasi antara
penyakit yang paling ringan sampai yang
paling berat, yaitu :
Demam dengan onset akut, tinggi dan
menetap 2-7 hari
Manifestasi pendarahan : termasuk uji
torniquit (+), pendarahan spontan (cth :
petekiae/ ekimose, epistaksis,
pendarahan gusi, hematemesis/ melena)
Hepatomegali
Syok dengan manifestasi nadi yang
cepat dan lemah, tekanan nadi menurun
20mmhg atau lebih, hipotensi, akrial
dingin dan gelisah.
(Pedoman diagnosis WHO, 1986)
Manifestasi renjatan anak yang lain :
anak semula rewel, cengeng dan gelisah
lambat laun akan menurun kesadarannya,
oliguria sampai anuria
Manifestasi klinis lain : nyeri perut,
anoreksia, muntah, diare/ obtipasi,
kejang, pleural efusion, asites, cefalgia

KLASIFIKASI INFEKSI VIRUS
DENGUE (DD/ DBD)
DD  Demam disertai satu atau
lebih gejala nyeri kepala, nyeri
retro orbita, mialgia, altralgia
Derajat 1  Gejala di atas + Uji
Torniquet positif
Derajat 2 Gejala di atas +
pendarahan spontan biasanya
pendarahan di bawah kulit atau
pendarahan lain
Derajat 3  Gejala di atas +
kegagalan sirkulasi (tekanan nadi <
20mmhg, nadi cepat dan lemah,
hipotensi, akrial dingin dan gelisah)
Derajat 4  Syok berat disertai TD
dan nadi tak terukur

LABORATORIUM
Hemokonsentrasi (pe↑20 % dari
standar sesuai usia )
Trombositopenia (jumlah trombosit
< 100.00/ mm3)
Sediaan hapus darah tepi (terdapat
fragmentosit)
Sumsum tulang (hiperplasia RES,
hipoplasia sistem eritropoitik)
Penurunan tekanan onkotik,
penurunan protein plasma
Deteksi virus
Deteksi antibodi (ELISA, Uji
Netralisasi, Uji HI, Uji Fiksasi
Komplemen)
Kelainan elektrolit :
Hiperkalemia
Hiponatremia
Asidosis metabolik ringan dengan
alkalosis kompensatoar
Osmolalitas plasma turun

MASALAH
KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman :
peningkatan suhu tubuh
Resiko defisit volume cairan
tubuh : intravaskular
Resiko tinggi injuri :
pendarahan
Kurang pengetahuan orang
tua
SESUAIKAN DENGAN
KONDISI KLIEN

CONTOH INTERVENSI
KEPERAWATAN
Observasi kondisi pasien : KU,
TTV, pemeriksaan fisik fokus
Atasi demam : tepid sponge,
kompres
Pertahankan keadekuatan cairan
dengan tipe, jumlah dan cara
sesuai indikasi
Hindari injuri : hati-hati ketika
melakukan tindakan, jauhkan hal-
hal yang dapat melukai anak
Observasi kemungkinan komplikasi
: pendarahan masif, distress
pernafasan, dll
Fasilitasi tukem – bermain
Kolaborasi : antipiretik, prosedur
diagnostik, monitor hasil
labolaturium
Berikan penkes mengenai
perawatan di rumah
Tags