Dhiya' Zielfita Munzier (E022222008) Chapter 8 - VERBAL MESSAGE.pptx

oneonlydhiya 0 views 18 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Verbal Message - Communication Science


Slide Content

Communication with Strangers VERBAL MESSAGES william b.gudykuns An Approach to Intercultural Communication young yun kim Dhiya’ Zielfita Munzier E022222008 Presented by Name NIM DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

概要 OVERVIEW THE NATURE OF LANGUAGE CULTURAL VARIATIONS IN LANGUAGE USAGE CULTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGES LANGUAGE USAGE IN COMMUNICATION WITH STRANGERS DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN OVERVIEW Page 02 VERBAL MESSAGE OVERVIEW

" 知道的人不说话 。 说话的人不知道 " Mereka yang tahu tidak berbicara, Mereka yang berbicara tidak tahu. Lao tsu

BAHASA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN PEMANGKU BUDAYA VERBAL MESSAGE THE NATURE OF LANGUAGE DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN BAHASA Alat utama untuk berkomunikasi Mencakup : Penggunaan kata-kata , bunyi , dan tanda-tanda yg memiliki makna dalam konteks sosial . SEBAGA MEDIA KOMUNIKASI SEBAGA PEMANGKU BUDAYA Memungkinakan untuk : Menyampaikan pesan, ide, informasi, perasaan, dan pemikiran kepada orang lain. Membawa aspek budaya yang dalam. Mencerminkan : Nilai-nilai, norma, dan identitas budaya dari komunitas yang menggunakannya. Memungkinakan untuk : Memahami bagaimana suatu budaya melihat dan Membentuk pandangan dunia dan cara kita berpikir OVERVIEW Page 04

ASPEK HIPOTESIS THE SAPIR-WHORF HYPOTESIS VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN LANGUAGE USAGE adalah konsep dalam antropologi linguistik yang menyatakan bahwa bahasa yang kita gunakan memengaruhi pemikiran kita dan persepsi dunia kita. Dalam istilah sederhana, bahasa memengaruhi cara kita melihat dan memahami dunia. BAHASA sepenuhnya menentukan pemikiran seseorang DETERMINISME LINGUISTIK KUAT DETERMINISME LINGUISTIK LEMAH BAHASA memengaruhi pemikiran & persepsi, tetapi tidak sepenuhnya menentukannya Edward Sapir & Benjamin Lee Whorf Dikembangkan oleh OVERVIEW Page 05

THE SAPIR-WHORF HYPOTESIS Contoh Dampak dalam Komunikasi Antarbudaya Page 06 Berbicara tentang waktu Dalam Bahasa Inggris : Kata " hari-hari " atau " tahun-tahun " bisa merujuk pada waktu Perbedaan dalam Penggunaan Kata Benda Jamak Dalam Bahasa Hopi : Tidak memiliki kata benda jamak untuk waktu. Penggambaran waktu dengan durasi Atau berapa lama sesuatu terjadi. Menyatakan peristiwa yang sedang terjadi Bahasa Inggris : memiliki tense yang membedakan masa lalu , sekarang , dan masa depan . Perbedaan dalam Penggunaan Tenses Bahasa Hopi : Tidak memiliki tense yang sama . Mereka menggunakan variasi present tense yang bergantung pada pengetahuan dan konteks . Percakapan seorang bilingual Ketika ditanya dalam Bahasa Jepang : Merespons dengan jawaban yang menunjukkan orientasi budaya Jepang Pertanyaan tentang Identitas Ketika ditanya dalam Bahasa Inggris : Merespons dengan jawaban yang mencerminkan pandangan budaya Amerika

RESTRICTED AND ELABORATED CODE VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN LANGUAGE USAGE OVERVIEW Page 07 KODE YANG DIBATASI RESTRICTED CODE Kode yang dibatasi merujuk pada cara berkomunikasi yang lebih bergantung pada isyarat tidak langsung dan pesan tersirat . Biasanya digunakan dalam budaya yang lebih kolektivis , di mana nilai-nilai seperti kesetiaan terhadap kelompok , harmoni , dan hubungan sosial yang kuat sangat dihargai . Orang yang menggunakan kode yang dibatasi cenderung berbicara dalam cara yang tidak begitu eksplisit dan lebih bergantung pada pengetahuan bersama dengan orang-orang dalam kelompok mereka . Ini bisa membuat komunikasi menjadi lebih rumit bagi orang dari luar kelompok , karena pesan seringkali tidak dijelaskan dengan rinci . KODE YANG DURAIKAN ELABORATED CODE Kode yang diuraikan merujuk pada cara berkomunikasi yang lebih bergantung pada kata-kata yang jelas dan pesan eksplisit . Lebih umum digunakan dalam budaya yang lebih individualistik , di mana nilai-nilai seperti ekspresi diri dan independensi individu dihargai . Orang yang menggunakan kode yang diuraikan cenderung berbicara dengan lebih jelas dan langsung , menguraikan makna pesan mereka dengan rinci . Ini membuat komunikasi menjadi lebih transparan dan mudah dipahami , terutama oleh orang dari luar kelompok .

HIGH AND LOW CONTEXT VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN LANGUAGE USAGE OVERVIEW Page 08 BUDAYA KONTEKS TINGGI VS BUDAYA KONTEKS RENDAH HIGH LOW Interpretasi pesan sangat bergantung pada isyarat kontekstual sifat hubungan pengirim-penerima Waktu dan tempat komunikasi dll. Contoh negara: CHINA JEPANG KOREA Contoh negara: USA SCANDINAVIA GERMANY Penekanan pada kata-kata tertulis atau lisan. Yang dimaksud adalah apa yang dikatakan. Konteks di mana pesan dikomunikasikan sebagian besar diabaikan.

CULTURAL ATTITUDES TOWARD VERBAL MESSAGE VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGE Setiap budaya memiliki sistem bahasa yang penting dalam komunikasi. Namun, perbedaan muncul dalam bagaimana kata-kata dan pesan verbal dihargai dan digunakan dalam komunikasi interpersonal. BUDAYA DAN PESAN VERBAL PENTINGNYA PESAN VERBAL INDIVIDUALISTIK Menekankan pentingnya pesan verbal sebagai alat untuk menyampaikan ide dan pemikiran secara logis KOLEKTIVISTIK Melihat pesan verbal sebagai bagian integral dari keseluruhan konteks komunikasi dan hubungan sosial. PANDANGAN TERHADAP KATA-KATA INDIVIDUALISTIK Cenderung memandang kata-kata sebagai alat yang cukup kuat untuk komunikasi. KOLEKTIVISTIK Memiliki pandangan ketidakpercayaan terhadap kata-kata dan mengakui keterbatasan serta bias dalam bahasa. TUJUAN KOMUNIKASI INDIVIDUALISTIK Lebih fokus pada pencapaian tujuan individu. KOLEKTIVISTIK Berorientasi pada keharmonisan sosial dan hubungan antarpribadi. KETAKUTAN KOMUNIKASI INDIVIDUALISTIK Mungkin memiliki ketakutan komunikasi yang lebih rendah. KOLEKTIVISTIK Terutama di beberapa bagian Asia, sering memiliki tingkat ketakutan komunikasi yang lebih tinggi, terutama terkait dengan berbicara di depan umum.

DIRECT AND INDIRECT FORMS OF VERBAL BEHAVIOR Gaya komunikasi adalah cara pesan verbal disampaikan. Budaya dapat memengaruhi apakah komunikasi cenderung langsung atau tidak langsung. VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGE OVERVIEW Page 10 KOMUNIKASI LANGSUNG ( DIRECT COMMUNICATION ) KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG ( INDIRECT COMMUNICATION ) Dalam beberapa budaya, komunikasi cenderung lebih langsung dan eksplisit Pesan-pesan disampaikan dengan jelas dan tanpa banyak isyarat tersirat Pesan sering disampaikan melalui cara-cara yang lebih terselubung atau ambigu. Isyarat-isyarat tersirat, konteks, dan pesan implisit memiliki peran yang signifikan Misalnya, ketika wawancara calon karyawan dalam budaya Amerika Misalnya, Menolak ajakan minum teh dalam budaya Jepang “ Saya tidak Bisa ” “ Saya akan memikirkannya ” “ kami mempertimbangkan Anda dengan serius untuk posisi ini , berapa gaji yg anda harapkan ? ” “ Gaji yang kami tawarkan adalah $50.000 per tahun , dan kami ingin Anda memulai pekerjaan pada tanggal 1 Oktober ”

ELABORATE VERSUS UNDERSTATED INTERACTION STYLE VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGE VS Gaya Interaksi RUMIT Gaya Interaksi BERSAHAJA KAUM KOLEKTIVIS KAUM INDIVIDUALIS ARAB PRANCIS AFRIKA AMERIKA SERIKAT KAUM KOLEKTIVIS KAUM INDIVIDUALIS JEPANG CHINA THAILAND AMERIKA SERIKAT KOREA

CONVERSATIONAL CONSTRAINTS VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGE KENDALA SOSIAL RELASIONAL KENDALA BERORIENTASI TUGAS Perhatian pada menjaga hubungan Menghindari menyakiti perasaan Meminimalkan pemaksaan terhadap pendengar Perhatian pada menjaga hubungan Menghindari menyakiti perasaan Meminimalkan pemaksaan terhadap pendengar PENGARUH BUDAYA PERAN GENDER DAN KONSTRUAL DIRI VARIABILITAS INDIVIDU Orang dari budaya kolektivistik lebih peduli terhadap hubungan sosial. Orang dari budaya individualistis lebih fokus pada kejelasan. Cara kita melihat diri (mandiri atau saling bergantung) dan peran gender memengaruhi gaya komunikasi. Setiap orang berbeda Ada yang lebih suka mencari persetujuan, sementara yang lain lebih dominan. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi LINTAS BUDAYA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN OVERVIEW Page 12

TOPIC MANAGEMENT AND TURN TAKING IN CONVERSATION VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGE DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN PENGAMBILAN GILIRAN Siapa yang berbicara Kapan berbicara Berapa lama BUDAYA INDIVIDUALIS Pendekatan Berorientasi pada Tujuan Pengambilan Giliran Monologis yang Panjang Distribusi Giliran yang Tidak Merata Fokus pada Klaritas BUDAYA KOLEKTIVIS Contoh Budaya Individualis : Amerika Serikat Pendekatan Berorientasi pada Hubungan Pengambilan Giliran Pendek yang Merata Distribusi Giliran yang Merata Fokus pada Hubungan Contoh Budaya Kolektivis : Jepang Perbedaan Pendekatan Pengelolaan Topik dalam Percakapan OVERVIEW Page 13

TOPIC MANAGEMENT AND TURN TAKING IN CONVERSATION VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGE adalah salah satu hal yang menjadi permasalahan bagi orang non-Jepang yang berbicara dalam bahasa Jepang. Bagi orang asing yang tidak mengenal aturan penggunaan aizuchi ini, hal ini dapat menimbulkan kebingungan dalam komunikasi. Penggunaan AIZUCHI dalam Bahasa Jepang Percakapan dalam Bahasa Jepang JEPANG Moshi Moshi (Halo) JEPANG Ee, kochira, anoo, Yamamoto-desu-ga. (Uuh, ini salah, Yamamoto.) JEPANG Moshi moshi. (Apa kamu di sana?) JEPANG Moshi moshi. (Apa kamu di sana?) JEPANG Kochira, Yamamoto-desu-ga. Johnsonsan-wa. . . (Ini Yamamoto. Apakah Tuan/Ibu. Johnson.) ORANG ASING Moshi Moshi (Halo) ORANG ASING . . . . . . . ORANG ASING Moshi Moshi (Halo) ORANG ASING . . . . . . . Penelepon Jepang menggunakan AIZUCHI "Moshi Moshi" untuk memastikan pendengarnya masih ada dan mendengarkan. Orang asing yang tidak tahu aizuchi ini membuat penelepon Jepang mengulangi "Moshi moshi" untuk memastikan kehadiran pendengarnya. Pemahaman aturan aizuchi mencegah kesalahpahaman dalam komunikasi dengan penutur asli bahasa Jepang Page 14

PERSUASIVE STRATEGIES VERBAL MESSAGE CILTURAL VARIATIONS IN VERBAL MESSAGE DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN STRATEGI PERSUASIF DASAR Universalisme vs Partikularisme Abstraksi vs Pemikiran Asosiatif Orientasi Afektif Dalam Persuasi Menggunakan argumen umum / prinsip fundamental untuk membujuk Memulai dengan fakta-fakta yang relevan & menarik kesimpulan dari fakta tersebut Menggunakan argumen yang lebih abstrak dan umum Memulai dengan fakta-fakta konkret dan spesifik Membahas penggunaan pesan afektif atau emosional dalam persuasi Contoh bagaimana anggota budaya individualistis dan kolektivistik cenderung memilih strategi persuasi yang berbeda; Manajer kepada Karyawan yang Terlambat | Situasi 1 Situasi 2 | Meminta Ide dan Saran dari Karyawan Manajer menggunakan pendekatan tugas, mengingatkan karyawan bahwa kepatuhan adalah tugas mereka JEPANG Manajer mengancam dan memberikan ultimatum kepada karyawan yang terlambat AMERIKASERIKAT JEPANG AMERIKA SERIKAT Manajer menerapkan strategi altruistik dan tugas, menekankan kewajiban karyawan kepada perusahaan. Manajer membuat permintaan langsung, memberi janji, dan mengkomunikasikan penghargaan kepada karyawan. OVERVIEW Page 15

VERBAL MESSAGE ETHNOLINGUISTIC VITALITY adalah kekuatan bahasa dalam masyarakat , yang berkaitan dengan jumlah pengguna dan dukungan sumber daya . CONTOH -> BAHASA INGGRIS LANGUAGE ATTITUDES Sikap terhadap bahasa bervariasi, memengaruhi komunikasi dengan orang asing karena perbedaan prestise bahasa. CONTOH -> BAHASA RESMI = Dianggap Lebih Baik SECOND LANGUAGE COMPETENCE Kemampuan berbicara dalam bahasa kedua memengaruhi interaksi dengan orang asing. Tingkat kompetensinya memengaruhi efektivitas komunikasi. CONTOH -> FASIH BERBAHASA ASING lebih mampu berkomunikasi dengan orang asing. COMMUNICATION ACCOMODATION adalah kecenderungan untuk menyesuaikan komunikasi kita dengan orang lain, termasuk bahasa, aksen, dan tingkat formalitas. CONTOH -> Menyesuaikan diri saat berbicara dengan orang berbahasa asing untuk pemahaman yang lebih baik . DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN Page 16 LANGUAGE USAGE IN COMMUNICATION WITH STRANGERS

VERBAL MESSAGE LANGUAGE USAGE IN COMMUNICATION WITH STRANGERS CODE-SWITCHING adalah saat kita menggunakan lebih dari 1 bahasa saat berbicara . Berguna untuk menjelaskan sesuatu dengan lebih baik / agar lebih mudah dimengerti . CONTOH -> Menggunakan bahasa asing & bahasa ibu mereka saat bicara dengan teman sebangsa dan orang asing . LANGUAGE AND POWER Bahasa sering kali terkait dengan kekuasaan. Pemilihan bahasa & tingkat formalitas dapat mencerminkan dinamika kekuasaan dalam interaksi dengan orang asing. CONTOH -> BAHASA FORMAL untuk menunjukkan otoritas / status sosial tinggi MISCOMMUNICATION IN INTERCULTURAL DISCOURSE Perbedaan dalam bahasa, budaya, dan norma komunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman dan misinterpretasi saat berkomunikasi dengan orang asing. CONTOH -> Perbedaan Kesopanan tiap Budaya LANGUAGE USAGE & UNCERTAINTY REDUCTION Dalam komunikasi lintas budaya, bahasa mengurangi ketidakpastian dan membangun kepercayaan. CONTOH -> Penggunaan bahasa sopan untuk menghindari ambigu & lebih jelas dalam komunikasi dengan orang asing . DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN Page 17

THANKYOU " ありがとうございます " TERIMA KASIH Communication with Strangers An Approach to Intercultural Communication DHIYA’ ZIELFITA MUNZIER E022222008