Eko.Prod 1 Pengantar dan perkembangan ek,prod.pptx
deddykurniawan30
7 views
8 slides
Sep 16, 2025
Slide 1 of 8
1
2
3
4
5
6
7
8
About This Presentation
ok
Size: 52.34 KB
Language: none
Added: Sep 16, 2025
Slides: 8 pages
Slide Content
EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN ( AGRICULTURAL PRODUCTION ECONOMICS) Oleh : Deddy Kurniawan , SP.,MP. . PRORGAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN - UNIVERSITAS ISLAM JEMBER 1
WHAT IS AGRICULTURAL ECONOMICS ? Economics is the study of how resources are used to satisfy the needs and desires of people. Types of Ecocomics (klasiffikasi ilmu ekonomi) Economics Micro Economics Macro Economics Statics Dynamics Statics Dynamics Uncertainty Trend Uncertainty Uncertainty Trend uncertainty 2
Agricultural economics is applies the techniques and principles of economics to agricultural problem. Dalam mempelajari ilmu ekonomi produksi pertanian ( Agricultural production economics) menyangkut 2 hal : 1.Analysis of manner and mechanism through wich individual farms adjust to changing economic forces. 2. Economics theory as it relates to the production of agricultural commodities. Tujuan pengembangan ilmu ekonomi produksi pertanian paling tidak ada 5 sasaran tujuan yaitu : 1. Assist farm manajer in determining the best use of resources, given the changing needs, values and goals of society. 2. Assist policy makers in determining the consequences of alternatif public policies on output, profits and resources on farm. 3
3. Evaluate the use of theory of the firm for improving farm management and understanding the behavior of the farm as a profit maximizing entity. 4. Evaluate the effects of technical and institutional changes in agricultural production and resource use. 5. Determine individual farm and aggregated regional farm adjusment in output suplly and resource use to changes in economic variables in the ecocomy. 1.3. Unsur – Unsur Pokok Teori yang banyak digunakan adalah teori keseimbangan ( equilibrium theory ) dan teori efisiensi ( eficiency implications) Disamping komponen-komponen tersebut, dalam analisa-analisa produksi pertanian juga dibutuhkan ‘’alat bantu’’ yang berasal dari disiplin ilmu lain , misalnya matetatika, satatistik, programasi dan operasional riset. 4
Unsur-unsur pada komponen produksi : Pertama , sumberdaya : - Natural resources - Human resources Kedua, Input /korbanan/faktor produksi; a.l : pupuk, bibit, tenaga kerja, dll. Ketiga, output /hasil produksi Produksi berasal dari kata production a. merubah bentuk b. merubah nilai. 1.4. Ruang Lingkup Dimanakah ruang lingkup ekonomi produksi pertanian ?? Apakah hanya meliputi usatani individu, suatu wilayah, jaringan pemasaran domestik atau seluruh wilayah nasional ?? Jawabannya adalah semua hal di atas termasuk dalam ruang lingkup ekonomi produksi. 5
Namun demikian dari sekian banyak hal-hal dan masalah dalam ruang lingkup akonomi pertanian, untuk kepentingan analisa atau riset, dapatlah dikelompokan menjadi 4 kelompok yaitu : 1. Kelompok mikro preskriptif , yaitu segala masalah dan aspek kebijakan ( policy ) dari alokasi sumberdaya usahatani individu. Pada umumnya kelompok ini menggunakan teori – teori statis. 2. Kelompok mikro positif , meliputi segala masalah dan aspek dari tingkah laku dari suatu usahatani individu. Termasuk dalam kelompok ini penggunaan dari teori fungsi produksi dan teori pengambilan keputusan ( decision making ). 3. Kelompok makro preskiptif , meliputi kebijakan pada kumpulan-kumpulan usahatani (agregat produksi suatu wilayah). Termasuk disini optimisasi perencanaan model, alternatif produksi dari model programasi, pendapatan nasional, dan surplus produsen atau konsumen. 4. Kelompok Makro Positif, disini menyangkut tingkah laku dan aspek produksi suatu wilayah (kumpulan-kumpulan usahatani). Termasuk disini persoalan penentuan kebijakan harga dan analisa input-output 6
1.5. Sekilas Riwayat Perkembangan Ekonomi Produksi Pertanian Pengembangan ekonmi produksi pertanian menjadi ilmu sendiri (terlepas dari ilmu ekonomi pertanian) dimulai kira-kira seratus yahun yang lalu. Pada tahun 1890-an, teori produktivitas marjinal ( marginal producticity theory ) berkembang di Eropa, a.l: - Di inggris oleh Marshall dan Wicksteed - Di Italia oleh Barone - Di Swedia oleh Wicksell - Di Amerika Serikat oleh Clark Walaupun teori produktivitas marjinal ini pada awalnya ditujukann hanya pada teori distribusi, tetapi perkembangan selanjuntnya menuju pada teori usaha tani dan efisiensi produksi. 7
Tahun 1905, H.C. Taylor mulai mencoba menerapkan teori ekonomi dalam mempelajari persoalan-persoalan dalam bidang pertanian. Pada saat yang sama, beberapa ahli yang terlatih dalam ilmu-ilmu dasar ( natural sciences ) seperti : Spillman, hayes, Boss dan Warren , mulai menganalisa usahatani sebagai usaha individu. Setelah PD I, digunakan teori Marshall dari perusahaan untuk pengolahan data biaya produksi. Pada tahun 1926 John.D.Black mengeluarkan buku ‘’ Introduction To Production Economics’’ dan mulai memperkenalkan bahwa ekonomi produksi merupakan integrasi bidang-bidang analisa industri, usaha tani dan sistem ekonomi. Setelah PD II, Earl.O. Heady, memperbaiki dan memperluas teori ‘’ Value and Capital’’ karya Hicks, sekaligus mengembangkan teori statistika pada teori pengambilan keputusan ( decision making). Pada thun 1940-an , T.W. Schultz, mulai mengembangkan teori efisiensi produksi dan teori distribusi pendapatan (income distribution). Baru pada tahun 1950-an dihunakan metode programasi l linier dan non-linier dari bidang riset operasional pada ekonomi produksi. 8