•Etika merupakan cabang filsafat
•Etika merupakan cabang filsafat yang
berbicara tentang tindakan (praxis)
manusia.
•Etika tidak mempersoalkan keadan
manusia, tetapi mempersoalkan
bagaimana manusia harus bertindak.
Tindakan manusia ditentukan oleh
berbagai norma.
Prinsip
Moral dasar
Etika Umum
Etika khusus
Etika Terapan
Etika Individual
Etika sosial
•Sikap thd sesama
•Etika keluarga
•Etika profesi
•Etika politik
•Etika lingkungan
hidup
•Kritik ideologi
E
T
I
K
A
•Etika berasal dari kata “Ethos” bahasa Yunani
yang berarti adaptasi, akhlak, watak,
perasaan, sikap dan cara berpikir.
•Etika dapat didefinisikan sebagai:
1.Tuntunan mengenai perilaku, sikap dan
tindakan yang diakui sehubungan dengan jenis
kegiatan manusia
2.Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk, yang menyangkut perilaku dan
perbuatan manusia
3.Merupakan ilmu mengenai manusia ideal
LanjutanLanjutan
Jadi Etika adalah
•Ilmu tentang kesusilaan yang menentukan
bagaimana sepatutnya manusia hidup didalam
masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau
prinsip-prinsip yang menentukan perilaku yang
benar.
a)Baik dan buruk
b)Kewajiban dan tanggung jawab
1.Rasional
Mendasarkan pada argumentasi yang bersedia untuk
dipersoalkan tanpa pengecualian
2.Kritis
Filsafat ingin mengerti sebuah masalah sampai
keakar-akarnya
3.Sistematis
Membahas langkah demi langkah
4.Normatif
Menyelidiki bagaimana pandangan moral yang
seharusnya
1.Merupakan sarana untuk memperoleh
orientasi kritis terhadap berbagai moralitas
yang membingungkan
2.Menampilkan keterampilan intelektual, yaitu
keterampilan untuk berargumentasi secara
rasional dan kritis atau berpikir filosofis.
3.Orientasi etis diperlukan dalam mengambil
sikap yang wajar dalam suasana plural,
pluralitas moral diperlukan karena 3 hal, yaitu
sbb:
LanjutanLanjutan
a.Perbedaan moral yang berbeda-beda peran
adanya perbedaan suku, daerah, budaya dan
agama yang hidup berdampingan
b.Modernisasi membawa perubahan besar
dalam struktur dan nilai kebutuhan masyarakat
yang akibatnya menantang pandangan moral
tradisional
c.Berbagai ideologi menawarkan diri sebagai
penuntun kehidupan, masing-masing dengan
ajarannya sendiri tentang bagaimana harus
hidup
•Etiket berasal dari kata “Etiquette” yang
berarti persyaratan mengenai perilaku
sosial
•Aturan sopan santun dalam pergaulan
1.Membantu seseorang menjadi disegani,
dihormati dan disegani orang lain
2.Memudahkan hubungan baik dengan orang
lain
3.Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam
setiap situasi
4.Menjadikan seseorang dapat memelihara
suasana yang baik dalam berbagai lingkungan
(keluarga, pergaulan, tempat kerja, dll)
Hal-hal yg Mempengaruhi Hal-hal yg Mempengaruhi
kehidupan sosial seorang individukehidupan sosial seorang individu
•Self confidence Rasa percaya diri
•Self control cara mengontrol thd
kesabaran, kemarahan dan rasa tidak
puas
•Body Language bahasa tubuh yang
dapat dimengerti oleh setiap orang
•First impression pandangan (penilaian)
seseorang individu yang didapat dari
kesan pertama
1.Etiket menyangkut cara melakukan
perbuatan manusia, sedangkan etika
tidak terbatas pada cara melakukan
sebuah perbuatan, etika memberi
norma tentang perbuatan itu sendiri
2.Etiket hanya berlaku untuk
pergaulan.Bila tidak ada orang lain
atau tidak ada saksi mata, maka etiket
tidak berlaku. Sedangkan etika berlaku
walaupun tidak ada orang lain
LanjutanLanjutan
3.Etiket bersifat relatif (dianggap tidak
sopan dalam suatu kebudayaan, tapi
pada kebudayaan lain sebaliknya).
Sedangkan Etika jauh lebih lebih
absolut (larangan “berbohong” atau
“mencuri” merupakan prinsip etika
yang tidak dapat ditawar-tawar.
LanjutanLanjutan
4.Etiket hanya memandang manusia dari
segi lahir, sedangkan etika memandang
manusia dari segi bathin.
Misal penipu tutur katanya lembut,
memegang etiket namun menipu.
Orang tsb memegang etiket, namun
munafik, sebaliknya seseorang yang
berpegang pada etika,tidak mungkin
munafik karena jika dia munafik maka
ia tidak bersikap etis.
•Etika tidak dapat mengganti agama.
•Orang beriman menemukan orientasi dasar
kehidupannya dari agamanya.
•Agama merupakan hal yang tepat untuk
memberikan orientasi moral
•Pemeluk agama menemukan orientasi dasar
kehidupan dalam agamanya. Akan tetapi agama
memerlukan keterampilan etika agar dapat
memberikan orientasi, bukan sekedar indokrin.
4 Alasan Agama membutuhkan 4 Alasan Agama membutuhkan
keterampilan Etika sebagai Pemberi keterampilan Etika sebagai Pemberi
Orientasi moralOrientasi moral
1.Orang beragama mengharapkan agar ajaran
agamanya rasional
2.Seringkali ajaran moral yang termuat dalam
wahyu mengizinkan interpretasi yang saling
berbeda, bahkan bertentangan
3.Perkembangan Iptek dan masyarakat, maka
agama menghadapi masalah moral yang
secara langsung tidak disinggung dalam
wahyu (contoh: bayi tabung dan reproduksi
manusia dengan gen yang sama)
4.Adanyanya perbedaan antara etika dan ajaran
moral
LanjutanLanjutan
Etika mendasarkan diri pada argumentasi
rasional semata sedangkan agama pada
wahyunya sendiri. Oleh karena itu agama
hanya terbuka pada mereka yang
mengakuinya, sedangkan etika terbuka
bagi setiap orang dari semua dan
pandangan dunia
•Moral adalah…
1.Adat/Kebiasaan bahasa latin
2.Perilaku yang diharapkan oleh
masyarakat yang merupakan
“standar perilaku” dan nilai-nilai
yang harus diperhatikan bila
seseorang menjadi anggota
masyarakat dimana ia tinggal
•Nilai moral Kebaikan manusia sebagai
manusia
•Norma moral bagaimana manusia
harus hidup supaya menjadi baik sebagai
manusia
•Moralitas adalah sopan santun, segala
sesuatu yang berhubungan dg. Etiket atau
sopan santun
•Hukum adalah keseluruhan dari prinsip-
prinsip yang mengatur hubungan antara
manusia dalam masyarakat dan yang
menetapkan apa yang oleh tiap-tiap orang
boleh dan dapat dilakukan tanpa
memperkosa rasa keadilan
•Etika ilmu yang mempelajari apa yang
baik dan yang buruk
•Etiket Ajaran sopan santun yang
berlaku bila manusia
bergaul/berkelompok dengan
manusia lain dan tidak berlaku
bila seseorang manusia hidup
sendiri
LanjutanLanjutan
•Etis Sesuai dengan ajaran moral
•Ethos Sikap seseorang dalam bidang
tertentu
•Kode Etik Sistem norma, nilai atau
aturan profesional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar atau
baik dan apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi profesional