Etika_Profesi_dan_Integritas_Akademik_BK(1).pptx

keadilan sosial

1. Etika Profesi dan Integritas Akademik Dalam Penelitian dan Layanan Konseling Oleh: Lintang Setiono Program Studi Bimbingan dan Konseling

2. Pendahuluan Etika dan integritas merupakan fondasi utama profesi konseling. Konselor harus menjunjung tinggi nilai moral dan tanggung jawab ilmiah agar layanan dan penelitian konseling dapat dipercaya.

3. Pengertian Etika Profesi Etika profesi adalah seperangkat norma dan nilai moral yang mengatur perilaku konselor. Etika menjadi pedoman dalam bertindak profesional, menghormati klien, dan menjaga martabat profesi.

4. Pengertian Integritas Akademik Integritas akademik berarti kejujuran, tanggung jawab, dan keaslian dalam kegiatan ilmiah. Nilai utama: kejujuran, keadilan, kepercayaan, rasa hormat, dan tanggung jawab.

5. Etika Profesi dalam Penelitian - Kejujuran ilmiah: tidak memanipulasi data. - Kerahasiaan responden dijaga. - Persetujuan sadar (informed consent). - Keadilan dan tanggung jawab akademik.

6. Etika Profesi dalam Layanan Konseling - Kerahasiaan klien dijaga. - Kompetensi profesional sesuai keahlian. - Tidak memanfaatkan hubungan konseling. - Layanan adil tanpa diskriminasi.

7. Integritas Akademik dalam Penelitian Konseling - Karya ilmiah harus asli dan jujur. - Hindari plagiarisme dan manipulasi data. - Gunakan dasar teori dan metode ilmiah yang benar.

8. Prinsip Etika dan Integritas Konselor 1. Beneficence (kebaikan) 2. Non-Maleficence (tidak merugikan) 3. Justice (keadilan) 4. Fidelity (kesetiaan) 5. Veracity (kejujuran)

9. Kode Etik Profesi Konselor (ABKIN) - Menjaga kerahasiaan klien. - Memberikan layanan sesuai kompetensi. - Menjaga martabat profesi. - Bertanggung jawab terhadap masyarakat dan organisasi profesi.

10. Implikasi dalam Pendidikan dan Praktik BK - Mahasiswa BK: menjunjung kejujuran akademik. - Guru BK: menerapkan etika dalam layanan di sekolah. - Dosen/peneliti: melaksanakan penelitian yang etis dan valid.

11. Tantangan dan Pelanggaran Etika Contoh pelanggaran: plagiarisme, membuka rahasia klien, penyalahgunaan hubungan profesional. Dampak: hilangnya kepercayaan, sanksi akademik dan profesi.

12. Kesimpulan Etika profesi dan integritas akademik merupakan pilar penting dalam menjaga martabat profesi BK. Konselor yang beretika dan berintegritas mencerminkan profesionalisme sejati.