Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME).pptx

Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik

1. Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) dan SIMRS Khanza RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi Periode 2024 - 2025

2. Latar Belakang

3. Latar Belakang Sesuai Permenkes No. 24 Tahun 2022, fasilitas pelayanan kesehatan wajib menerapkan RME paling lambat akhir 2023 . Mendukung integrasi data dengan Satu Sehat Kemenkes . Target nasional 100% implementasi pada 202 5 . RS sudah memulai sejak akhir 2024, namun progres belum optimal 100% . Pentingnya evaluasi untuk mengidentifikasi hambatan .

4. Tujuan Evaluasi Mengukur capaian implementasi RME. Mengidentifikasi kendala teknis & non- teknis . Menyusun strategi percepatan implementasi . Memberikan rekomendasi

5. Timeline Implementasi RME Q1 2024: Persiapan sistem & pelatihan awal . Q2 2024: Uji coba terbatas di beberapa unit. Q3 2024: Perluasan ke seluruh unit. Q4 2024: Target 100% implementasi . Realisasi : Progres 70% (Q4 2024).

6. Kondisi Saat Ini Tingkat penggunaan RME baru ± 40 % . Fitur yang sudah berjalan : Registrasi pasien rawat jalan . Entry hasil laboratorium . Fitur yang belum berjalan optimal: Integrasi farmasi ( stok & resep elektronik ). Catatan medis di IGD & rawat inap . Bridging ke BPJS Kesehatan . Masih ada unit yang menggunakan metode campuran (manual + elektronik ).

7. Kendala yang Ditemui Infrastruktur IT belum merata . Koneksi jaringan di beberapa area kurang stabil . Resistensi perubahan dari sebagian pengguna SIMRS . Keterbatasan SDM IT internal. upgrade terbatas .

8. Solusi yang Diusulkan Upgrade perangkat & jaringan internet. Pelatihan lanjutan dan pendampingan on-site. Penambahan tenaga IT atau kerja sama vendor. Penyusunan SOP seragam antar unit. Evaluasi berkala setiap kuartal .

9. Penutup Implementasi RME adalah keharusan regulasi dan kebutuhan pelayanan . Progres sudah signifikan namun belum 100%. Dengan strategi yang tepat , target dapat dicapai di 2025. Diperlukan dukungan penuh dari manajemen dan semua unit.