www.citraborneoutama.co.id
Integration for
Operational Excellence
PT Citra Borneo Utama Tbk
Jakarta, 24 April 2024
Paparan Publik
Tentang CBUT
PENDIRIAN
DidirikandengannamaPTCitra
BorneoUtamaberdasarkan Akta
Notaris No. 102 tanggal 14 Maret 2013
dari Teguh Hendrawan, S.H., M.Kn
Memulai commissioning refinery
plant dan fraksinasi pada tahun
2018 dengan memulai produksi dan
pemasaran produk PFAD, Olein,
Stearin, RBDPO.
TercatatdiBursaEfekIndonesia
sejak8November 2022dengan
kodeCBUTsebanyak625.000.000
sahambiasaatasnama.
KEGIATAN USAHA
Industri pemurnian,
pemisahan/fraksinasi dan
perdagangan produk kelapa sawit
dan turunannya.
KEPEMILIKAN
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
(70,22%)
PT Citra Borneo Indah (1,78%)
PT Kalimantan Sawit Abadi (4,00%)
PT Mitra Mendawai Sejati (4,00%)
Masyarakat (20,00%)
MANAJEMEN
DewanKomisaris
SofyanA.Djalil–KomisarisUtama
Boumediene Sumurung H. – Komisaris Independen
Direksi
Balakrishnan Naidu R. Naidu – Direktur Utama
Ronny Hertantyo Raharjo – Direktur
Magedona Aegidius - Direktur
AKSES INFORMASI
SitusWeb:www.citraborneoutama.co.id
Telp:(0532)21297
Fax:(0532)21396
Email:corporate@citraborneoutama .co.id
PENDIRIAN BEROPERASI KERJASAMA IPO PERLUASAN KEPEMILIKAN
2013
2018
2022
2023
2021
Perseroan didirikan dengan
nama PT Citra Borneo Utama
pada tanggal 14 Maret 2013.
Memulai commissioning
refinery plant dan
fraksinasi, dan
pembangunan kernel
crushing plant.
Penandatanganan Offtake
Agreement dengan Grand
Resources Group
(Singapore) Pte. Ltd.
(“GRGS”) pada Mei 2021.
Groundbreaking Refinery
Plant 2 berkapasitas 1500 ton
per day (TPD) dan Dry
Fractionation Plant 1000 TPD.
Pelaksanaan IPO di Bursa
Efek Indonesia di mana
Perseroan melepas
625.000.000 saham biasa
atas nama ke publik.
Peristiwa Penting
2023
Perubahanpemegangsaham
mayoritasPerseroansetelah
PT SawitSumbermasSaranaTbk
mengakuisisi52,62% kepemilikan
sahamPT Citra Borneo Indah di
Perseroanpada tanggal19
Desember2023.
Receiving CPO -
Perusahaan menerima dan
menyimpan CPO untuk di
proses.
6
5
4
3
2
1
Refinery
5
4
3
2
1
Fractionation
5
4
3
2
1
Kernel Crushing
Bleaching - CPO dicampur
dengan bleaching earth
untuk menyerap pigmen
warna.
Filtration - Proses ini akan
menghilangkan kotoran dan
sisa bleaching earth :
Bleached Palm Oil (BPO).
Deodorizer - BPO diproses di
Deodorizer menghasilkan
RBDPO dan PFAD sebagai
produk samping.
Process – RBDPO akan
dikirim ke Pabrik Fraksinasi
untuk diproses lebih lanjut.
Delivery – PFAD dikirimkan ke
pelanggan dalam jumlah
besar.
Kernel Receiving – Inti Sawit
diterima di silo.
Press Processing – Inti Sawit
diproses di mesin press ulir.
CPKO Filtration – Filter daun
dan kantong digunakan
untuk menjernihkan CPKO.
Storage Tank – CPKO masuk
ke tangki penyimpanan dan
PKE akan disimpan di
gudang.
Product Delivery – CPKO dan
PKE dikirimkan ke pelanggan
dalam jumlah besar.
RBDPO Receiving – Diterima di
tangki perantara untuk proses
lebih lanjut.
Crystallization – RBDPO
dimasukkan ke dalam
crystallizer untuk proses
pendinginan.
Press Filter – Proses ini akan
memisahkan RBDPO
menjadi RBDLein dan
RBDStearin.
Storage Tank – RBDOlein dan
RBDStearin dari Filter Press
akan disimpan di tangki
penyimpanan masing-
masing.
Packaging and Delivering –
RBD Olein dan RBD Stearin
dikirim langsung ke
pelanggan melalui kapal.
RBDOlein juga dikirim ke
pabrik pengepakan-paket
konsumen kecil.
Alur Proses Produksi
TINJAUAN INDUSTRI
Pemaparan secara ringkas
kondisi industri hilir kelapa
sawit nasional sepanjang
tahun 2023.
KILAS KINERJA 2023
Penyajian poin poin
penting kinerja Perseroan
di tahun buku 2023 dari sisi
keuangan maupun
operasional.
IKHTISAR KEUANGAN
Penyajian ringkasan
laporan keuangan
Perseroan untuk tahun
buku 2023 dan
perbandingan dengan
tahun buku sebelumnya.
STRATEGI USAHA
Perseroan telah
mempersiapkan beberapa
langkah strategis untuk
meningkatkan kinerja di
tahun 2024.
AGENDA
PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2024
1 2 3 4
Tinjauan Industri
Analisis Pasar Produk Kelapa Sawit 2023
0,00
200,00
400,00
600,00
800,00
1.000,00
1.200,00
JanFebMarchAprlMay Jun JulAugSeptOctNovDes
USD/MT
Palm Oil Derivative Product Price 2023
RBDPO OLEIN STEARIN PFAD CPKO PKE
Harga kelapa sawit dan turunannya pada tahun 2023
relatif lebih rendah dibanding tahun 2022. Hal ini
karena beberapa faktor di antaranya:
•Harga semua komoditas tahun 2023 relatif
menurun dibandingkan dengan tahun 2022
Dimana harga rata-rata komoditi mencapai
historical high.
•Permintaan global untuk komoditi minyak sawit
telah menurun dan terbukti dengan menurunnya
volume ekspor minyak sawit dari Indonesia
sebesar -2,8%.
•Kondisi global tahun 2023 relatif lebih stabil
dibanding tahun 2022 Dimana awal 2022 terjadi
perang antara Ukraina dan Rusia serta larangan
ekspor minyak sawit dari pemerintah Indonesia.
•Naiknya produksi minyak sawit Indonesia (CPO)
tahun 2023 dibanding tahun 2022 sebesar 7,15%.
Source: Reuters, BEPI Malaysia
Kilas Kinerja 2023
Pencapaian 2023 – Kinerja Keuangan
Kinerja Saham 2023
2.020
Ikhtisar Keuangan
(dalam Rp juta) 2023 2022
Kenaikan
(Penurunan)
Jumlah Aset 4.336.194 3.019.974 44%
Jumlah Aset Lancar 3.925.960 2.600.405
Jumlah Aset Tidak Lancar 410.234 419.569
Jumlah Liabilitas 3.433.778 2.250.454 54%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.659.659 2.066.899
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 774.119 183.555
Jumlah Ekuitas 902.416 769.520 17%
Laporan Posisi Keuangan
•Jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 44%, disebabkan oleh peningkatan pada kas dan setara kas serta peningkatan
pada piutang usaha seiring dengan peningkatan penjualan Perseroan.
•Jumlah liabilitas meningkat sebesar 54%, dikarenakanolehmenigkatnyamodalkerjayangdigunakanseiringdenganpeningkatan
penjualanPerseroan.
•Jumlahekuitasmengalamipeningkatansebesar17%yangdisebabkanolehakumulasilabausahaditahun2023.
(dalam Rp juta) 2023 2022
Kenaikan
(Penurunan)
Penjualan 10.319.437 9.619.267 7%
Beban Pokok Penjualan (9.004.930) (8.127.908) 11%
Laba Bruto 1.314.507 1.491.359 (12%)
Beban Usaha (1.002.748) (1.077.806) (7%)
Laba Usaha 311.759 413.553 (25%)
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (135.090) (128.089) 5%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 176.669 285.464 (38%)
Pajak Penghasilan (32.427) (62.317) (48%)
Laba Tahun Berjalan 144.242 223.147 (35%)
Jumlah Laba Komprehensif Tahun
Berjalan
132.896 266.385 (50%)
Laba Per Saham Dasar
(Angka Penuh)
46,16 85,70 (46%)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
•Penjualan meningkat sebesar 7% yang disebabkan
oleh peningkatan permintaan produk Perseroan yang
mendorong peningkatan utilisasi produksi.
•Penurunan Laba Bruto sebesar 12% disebabkan karena
menurunnya harga dan margin produk Perseroan
serta peningkatan pada tarif kawasan industri.
•Peningkatan pada beban lain-lain sebesar 5% berupa
peningkatan beban keuangan yang disebabkan
beban yang ditimbulkan oleh refinancing perbankan.
•Hal tersebut diatas menyebabkan penurunan laba
Perseroan.
Rasio Keuangan 2023 2022
Rasio Lancar 1,48x 1,26x
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 3,81x 2,92x
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah
Aset
0,79x 0,75x
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap
Jumlah Aset
0,03x 0,07x
Rasio Laba Kotor Terhadap
Penjualan
0,13x 0,15x
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap
Jumlah Ekuitas
0,16x 0,29x
Laporan Arus Kas 2023 2022
Arus kas bersih dari (untuk)
aktivitas operasi
(384.368) 778.329
Arus kas bersih dari (untuk)
aktivitas investasi
(1.963.131) (314.219)
Arus kas bersih dari (untuk)
aktivitas pendanaan
1.792.462 244.221
Kenaikan (Penurunan) bersih
kas dan setara kas
(555.037) 708.331
Kas dan setarakaspada awal
tahun
859.969 151.638
Kas dan setara kas pada akhir
tahun
304.932 859.969
Deposito berjangka 788.000 -
Bank yang dibatasi
penggunaannya *
888.191 -
Kas dan Bank 1.981.122 859.969
Rasio keuangan Perseroan dalam kondisi baik, dan memenuhi
covenant yang dipersyaratkan oleh Bank.
*) Penempatan wajib DHE pada Sistem Keuangan Indonesia
Kas dan Bank Perseroan meningkat secara signifikan dibanding
dengan tahun sebelumnya.
Financial Covenant Ratio dan Laporan Arus Kas
Strategi Usaha
Peningkatan penjualan yang memiliki nilai tambah dan mendorong peningkatan utilisasi
refinery, fraksinasi dan kernel crushing plant.
Pemilihan bahan baku dengan standar kualitas yang memadai untuk menghasilkan biaya
produksi yang efisien.
Melakukan kontrol yang efektif terhadap biaya pengolahan dan beban usaha.
Optimalisasihasilproduksidenganmembuat perencanaanproduksiyangkomprehensif
denganmemperhitungkan permintaanpasardomestikmaupunekspor.
Memastikan ketersediaan suplai bahan baku utama yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan produksi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.