FALSAFAH DAN MODEL MENURUT TEORI MERLE H salinan.pptx

AhmadRosuli 17 views 8 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

merle h


Slide Content

FALSAFAH DAN MODEL KEPERAWATAN MENURUT TEORI MERLE H.MISHEL husnul hotimah octaviani & nabella novitasari

LATAR BELAKANG TOKOH Merle Helaine Mishel Merle Helaine Mishel lahir di Boston, Masssachusetts. Mishel lulus dari University of Boston dengan gelar B.A tahun 1961 dan memperoleh gelar M.S pada area keperawatan jiwa dari Universitas California tahun 1966. Mishel menyelesaikan gelar M.A dan Ph.D pada area psikologi social dari Claremont Graduate School di Claremont, California, tahun 1976 dan 1980. Penyusunan penelitian disertasi didukung oleh National Research Service Award untuk mengembangkan dan menguji alat ukur Perceived Ambiguity in Ilness Scale (MUIS-A). Seorang tokoh dalam keperawatan yang dilahirkan di Boston, Massachussetts adalah a. Merle Helain Mishel b. Merlin monroo c. Merlin Helain Markel d. Henderson e. Jean Watson

LATAR BELAKANG TEORI Merle Mishel menemukan idenya ketika ayahnya meninggal karena kanker kolon. Mishel menyadari bahwa ayahnya tidak dapat menemukan apa yang terjadi pada dirinya. Waktu itu, dokter tidak mberkomunikasi secara efekti terhadap pasien. Ayah mishel berusaha untuk mengontrol sebagian aspek ketika sedang berusaha menghadapi ketidakpastian dari sakitnya ini. Mishel tidak menyadari keadaan ini sebagai sebuah ketidakpastian tetapi sebagai sesuatu yang ambigu. Setelah itu ketika dia menjalani studi doktoralnya, mishel kembali ke ide ini dan menggunakannya untuk disertasi. Mishele membuat sebuah skala untuk menguji ambigu yang diterima dalam penyakit. Skala ini kemudian dinamakan menjadi Mishel Uncertainty in Ilness Scale. Ketidakpastian merupakan aspek bersama dalam pengalaman terhadap penyakit. Penyakit dapat mengganggu stabilitas kehidupan yang diterima, dan hasil penyakit ini dapat menjadi tidak bisa diprediksi. Banyak aspek yang mempengaruhi peraaan ketidakpastian, dalam hal ini, mempengaruhi pengaruh psikologis terhadap pengalaman. Untuk menjelaskan fenomena inilah Dr.Merle Mishel mengembangkan  Uncertainty in Illness   Theory.

ASUMSI UTAMA TEORI Asumsi Utama Teori ketidakpastian dalam kesaitan Mishel merupakan teori middle-range dan berfokus pada manusia. Teori ketidakpastian dalam kesakitan asli Mishle yang pertama kali diterbitkan pada 1988,termasuk beberapa asumsi utama Dua asumsi pertama dalam teori yang mencerminkan bagaimana ketidakpastian dikonsepkan dalam model psikologi proses informasi adalah sebagai berikut: 1. Ketidakpastian merupakan kondisi kognitif,menunjukkan tidak adekuatnya skema kognitif yang ada untuk mendukung inteprestasi dari kejadian-kejadian yang berhubungan dengan penyakit. 2. Ketidakpastian merupakan pengalaman yang netral, tidak diinginkan dan tidak dihindari sampai dinilai sebagai pengalaman demikian. Dua asumsi lainnya mencerminkan akar teori ketidakpastian dalam model tradisional stres dan koping yang mengajukan hubungan liner stres , koping, adaptasi sebagaimana berikut: 3. Adaptasi mencerminkan keberlanjutan perilaku biopsikososial seorang individu pada normalnya dan merupakan hasil yang diharapkan dari usaha koping untuk mengurangi ketidakpastian yang dinilai sebagai bahaya atau mempertahankan ketidakpastian yang dinilai sebagai kesempatan.

KONSEP UTAMA Teori ketidakpastian dalam penyakit dirancang dari model proses informasi yang telah ada sebelumnya dan penelitian tentang kepribadian dari psikologi yang mengkategorikan ketidakpastian sebagai kondisi kognitif sebagai hasil dari tidak cukupnya isyarat dengan bentuk skema kognitif atau situasi atau kejadian internal yang dipresepsikan . Konsep utama teori sebagai berikut: 1.Ketidakpastian merupakan kletidakmampuan untuk mengartikan sebuah makna yang berkaitan dengan situasi sakit,atau ketidakmampuan memprediksi secara akurat hasil yang diharapkan. 2.Skema kognitif adalah interprestasi seseorang tentang penyakit,pengobatan,dan pemberian asuhan. 3.Pola gejala adalah tingkat gejala yang ditunjukan secara konsisten yang dimaknai sebagai pola atau konfigurasi. 4.Familiaritas kejadian adalah derajat situasi kebiasaan atau pengulangan,terdiri berbagai isyarat atau tanda yang dapat dipahami. 5.Kesesuaian kejadian diartikan sebagai konsistensi antara ekspektasi atau pengalaman terkait kondisi sakit

APLIKASI TEORI KEPERAWATAN Proses keperawatan lakukan langkah pertama dalam melakukan proses keperawatan adalah perawat menemui pasien untuk melakukan anamnesa kepada pasien untuk mendapatkan data dari pasien berdasarkan konsep yang relavan .Tahapan yang dilakukan adalah pengkajian,diagnosa,intertensi,implementasi,evaluasi.

Thank you 

POIN AKRAM NADIA ADELIA MICHA LAILA DEBY PRIANITA SETYANA AFRATVL
Tags