Filsafat Ilmu sebagai Arah Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Review dan Analisis Kritis Oleh: Muhammad Awin Alaby ( diringkas & dikomentari )
Latar Belakang - Ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat di era kontemporer . - Teknologi menjadi instrumen penting pemenuhan kebutuhan manusia . - Namun , perkembangan IPTEK juga menimbulkan dilema etis & moral. - Filsafat ilmu dibutuhkan sebagai arah dan landasan pengembangan IPTEK.
Peran Filsafat Ilmu dalam IPTEK 1. Sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah → ilmuwan kritis & obyektif . 2. Merefleksi & mengkritisi metode ilmiah . 3. Memberikan penalaran logis terhadap metode keilmuan . 4. Menjadi penghubung antara ilmu , teknologi , dan moralitas .
Hubungan Ilmu, Teknologi & Moral - IPTEK mempermudah hidup manusia (kesehatan, transportasi, komunikasi). - Namun, juga berpotensi menimbulkan dehumanisasi & kerusakan lingkungan. - Filsafat ilmu mengingatkan pentingnya moral & etika. - Ilmuwan bertanggung jawab menjaga martabat manusia & keseimbangan ekosistem.
Dimensi Moral dalam Pengembangan IPTEK - Menjaga keseimbangan ekosistem. - Bertanggung jawab pada kepentingan umum & generasi mendatang. - Memperkokoh eksistensi manusia, bukan menghancurkan. - Menghindari arogansi intelektual & penyalahgunaan ilmu.
Tantangan & Saran Pengembangan - Tantangan: AI, bioteknologi, digitalisasi, teknologi militer. - Filsafat ilmu harus hadir sebagai penuntun moral & arah. - Saran: • Sertakan etika dalam setiap penelitian. • Gunakan filsafat kontemporer (Popper, Kuhn, Habermas). • Kaitkan IPTEK dengan nilai budaya & agama. • Pastikan IPTEK selaras dengan SDGs & keadilan sosial.
Kesimpulan - Filsafat ilmu = arah & pondasi pengembangan IPTEK. - IPTEK harus diarahkan agar tetap humanis, etis, & bermanfaat. - Ilmuwan wajib sadar akan keterbatasan & tanggung jawab sosialnya. - Moral & filsafat perlu menjadi pengendali perkembangan IPTEK modern.