Sistem satuan internasional ( si ) Sistem Satuan Internasional terdiri dari : satu set satuan dasar , satu set satuan turunan SI dengan nama khusus , dan satu set pengali berbasis desimal yang digunakan sebagai prefiks .
1. Satuan dasar Satuan dasar SI adalah fondasi dari sistem satuan international dan semua satuan turunan diturunkan dari sini . Terdiri dari : I. Panjang II. Massa III. Waktu IV. Kuat arus Listrik V. Suhu VI. Jumlah Zat VII. Intensitas cahaya
1.1 panjang Standar SI untuk panjang adalah Meter, meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa ( vakum ) selama 1/299.792.458 detik . Satuan meter disingkat menggunakan simbol m . berikut adalah beberapa konversi-konversi satuan panjang :
1.2 massa Massa ( berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau . Dalam kegunaan sehari-hari , massa biasanya disinonimkan dengan berat . Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi . Adapun satuan dari massa adalah Kilogram (Kg), berikut rinciannya : Dari ke Ton Kuintal Kilogram Pon Ons Dekagram Gram Desigram Sentigram Miligram Ton 10 1000 221 3536 10000 100000 1000000 10000000 100000000 Kuintal 100 2.21 353.6 1000 10000 100000 1000000 10000000 Kilogram 2.21 35.36 100 1000 10000 100000 1000000 Pon 16 45.31 453.1 4531 45310 453100 Ons 2.832 28.32 283.2 2832 28320 Dekagram 10 100 1000 10000 Gram 10 100 1000 Desigram 10 100 Sentigram 10 Miligram
Tambahan konversi massa : 1 satuan massa atom ( sma ) = 1,6605 x 10 -27 kg 1 kilogram (kg) = 10 3 g = 2,205 lb 1 slug = 14,59 kg 1 ton = 1.000 kg
1.3 waktu Satuan waktu menurut sistem SI adalah Sekon atau Second dalam bahasa inggris , Detik atau sekon ( bahasa Inggris : second ) adalah satuan waktu dalam SI ( Sistem Internasional , lihat unit SI ) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin . Dalam penggunaan yang paling umum , satu detik adalah 1/60 dari satu menit , dan 1/3600 dari satu jam .
Konversi Waktu : Dari ke Milenium Abad Dekade Windu Tahun Bulan Minggu Hari Jam Menit Detik Milenium 10 100 125 1000 12000 48000 366000 8784000 527040000 31622400000 Abad 10 12.5 100 1200 4800 36600 878400 52704000 3162240000 Dekade 1.25 10 120 480 3660 87840 5270400 316224000 Windu 8 96 384 2928 70272 4216320 252979200 Tahun 12 48 366 8784 527040 31622400 Bulan 4 30.5 732 43920 2635200 Minggu 7.625 183 10980 658800 Hari 24 1440 86400 Jam 60 3600 Menit 60 Detik
1.4 kuat arus listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron , mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu . Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/ detik atau Ampere, beberapa contoh konversi satuan Arus Listrik : 1. Ampere 2. Teraamper 3. Gigaampere 4. Megaampere 5. Kiloampere 6. Miliampere 7. Mikroampee 8. Nanoampere 9. Picoampere 10. Abampere 11. Volt/ohm 12. Watt/volt 13. Coulomb/second 14. Statampere 15. Gilbert ( Gi ) 16. Gaussian aruslistrik 17. Franklin/second
1.5 suhu Mengacu pada SI , satuan suhu adalah Kelvin (K). Skala-skala lain adalah Celsius, Fahrenheit, dan Reamur . Pada skala Celsius, 0 °C adalah titik di mana air membeku dan 100 °C adalah titik didih air pada tekanan 1 atmosfer . Skala ini adalah yang paling sering digunakan di dunia . Berikut adalah konversi nya : Kriteria kelvin Celsius Fahrenheit Rankine Delisle Newton Réaumur Rømer Nol absolut 0 K -273,15 °C -459,67 °F 0 °Ra 559.73 °De -90,14 °N -218,52 °Ré -135,9 °Rø Titik beku air 273,15 K 0 °C 32 °F 491,67 °Ra 150 °De 0 °N 0 °Ré 7,5 °Rø Suhu badan manusia 310,15 K 37 °C 98,6 °F 558,27 °Ra 94,5 °De 12,21 °N 29,6 °Ré 26,93 °Rø Titik didih air 373,15 K 100 °C 212 °F 671,67 °Ra 0 °De 33 °N 80 °Ré 60 °R
Formula Konversi suhu Dari kelvin ke Formula Celsius °C = K − 273,15 Fahrenheit °F = K × 1,8 − 459,67 Rankine °Ra = K × 1,8 Delisle °De = (373,15 − K) × 1,5 Newton °N = (K − 273,15) × 33/100 Réaumur °Ré = (K − 273,15) × 0,8 Rømer °Rø = (K − 273,15) × 21/40 + 7,5 Dari celcius ke Formula kelvin K = °C + 273,15 Fahrenheit °F = °C × 1,8 + 32 Rankine °Ra = 1,8 × (°C + 491,67) Delisle °De = (100 − °C) × 1,5 Newton °N = °C × 33/100 Réaumur °Ré = °C × 0,8 Rømer ° Rø = °C × 21/40 + 7,5
1.6 jumlah zat Jumlah zat adalah besaran pokok fisika yang mengukur jumlah cuplikan zat elementer yang dapat berupa elektron , atom, ion, molekul , atau partikel tertentu . Satuan SI untuk jumlah zat ini adalah mol yang didefinisikan sebagai jumlah atom dalam elemen carbon-12 seberat 12 g. 1 mol mempunyai 6,0221415×1023 atom dari bahan murni yang diukur , yang sering dikenal sebagai bilangan Avogadro . Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung " entitas elementer " (atom, molekul , ion, elektron ) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12.[1] Sehingga : satu mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol emas ; satu mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol air; jumlah atom dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.
1.7 intensitas cahaya Pada tahun 1909 Laboratorium nasional milik USA, Prancis dan Inggris mulai bersama-sama menetapkan standar untuk 1 candela yaitu dengan menggunakan filament lampu karbon . Pada saat yang sama Jerman juga mendefinisikan 1 Hefner Candela sebagai standar nyala api yang besarnya 9/10 dari standar internasional 1 candela. Pada tahun 1948 standar 1 candela diganti dengan menggunakan satuan Photometric yang berdasarkan radiasia benda hitam (Black Body Radiation) pada temperatur beku lelehan platinum (2045 K). Pada tahun 1979 dibuat aturan baru karena sangat sulit untuk mengukur radiasi benda hitam dari lelehan platinum. yaitu didefinisikan 1 candela sebagai besarnya intensitas cahaya langsung dari sumber radiasi cahaya monokhomatik pada frekuensi 540 x 10^12 Hz dengan intensitas radiasi secara langsung sebesar 1/683 Watt per Steradian .
2. Satuan turunan dari satuan dasar Nama Simbol Besaran Dituliskan dalam satuan SI lainnya Dituliskan dalam satuan dasar SI radian rad sudut m·m −1 steradian sr solid angle m 2 ·m −2 hertz Hz frekuensi s −1 newton N gaya , berat kg·m·s −2 pascal Pa tekanan , tegangan N/m 2 kg·m −1 ·s −2 joule J energi , kerja , panas N·m kg·m 2 ·s −2 watt W daya , fluks radian J/s kg·m 2 ·s −3 coulomb C muatan listrik atau jumlah listrik s·A
volt V tegangan ( potensial listrik ), gaya gerak listrik W/A kg·m 2 ·s −3 ·A −1 farad F kapasitansi listrik C/V kg −1 ·m −2 ·s 4 ·A 2 ohm Ω hambatan listrik , impedansi , reaktansi V/A kg·m 2 ·s −3 ·A −2 siemens S konduktansi listrik A/V kg −1 ·m −2 ·s 3 ·A 2 weber Wb fluks magnetik V·s kg·m 2 ·s −2 ·A −1 tesla T densitas fluks magnetik Wb/m 2 kg·s −2 ·A −1 henry H induktansi Wb/A kg·m 2 ·s −2 ·A −2 derajat Celsius °C temperatur relatif terhadap 273.15 K K lumen lm fluks cahaya cd·sr cd lux lx iluminansi lm/m 2 m −2 ·cd becquerel Bq radioaktivitas (peluruhan per satuan waktu) s −1 gray Gy dosis terserap (dari radiasi terionisasi ) J/kg m 2 ·s −2 sievert Sv dosis ekivalen (dari radiasi terionisasi ) J/kg m 2 ·s −2 katal kat aktivitas katalis mol·s −1
3. prefiks 1000 n 10 n Prefiks Simbol Sejak [1] Skala pendek Skala panjang Desimal 1000 8 10 24 yotta- Y 1991 Septillion Quadrillion 1 000 000 000 000 000 000 000 000 1000 7 10 21 zetta - Z 1991 Sextillion Trilliard / Seribu triliun 1 000 000 000 000 000 000 000 1000 6 10 18 exa - ( eksa - ) E 1975 Quintillion Trillion / Triliun 1 000 000 000 000 000 000 1000 5 10 15 peta- P 1975 Quadrillion Billiard / Seribu biliun 1 000 000 000 000 000 1000 4 10 12 tera- T 1960 Trillion / Triliun Billion / Biliun 1 000 000 000 000 1000 3 10 9 giga- G 1960 Billion / Biliun Milliard / Seribu miliar 1 000 000 000 1000 2 10 6 mega- M 1960 Juta / Satu juta 1 000 000 1000 1 10 3 kilo- k 1795 Ribu / Seribu 1 000 1000 2/3 10 2 hekto- h 1795 Ratus / Seratus 100 1000 1/3 10 1 deka- da 1795 Puluh / Sepuluh 10 1000 10 (tidak ada) (tidak ada) NA Satu 1